SKOR.id - Alisson Becker menjadi bintang lapangan saat membela Liverpool menghadapi Paris Saint-Germain (PSG) di babak 16 besar Liga Champions.
Bermain di Stadion Parc des Princes, Kamis (6/3/2025) dini hari WIB, Alisson Becker menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu kiper terbaik saat ini.
Liverpool meraih kemenangan tipis dengan skor 1-0 atas PSG, meski mereka lebih banyak tertekan selama pertandingan.
Namun, pada akhirnya Liverpool keluar sebagai pemenang pertandingan berkat gol tunggal Harvey Elliott pada menit ke-87, setelah meneruskan umpan Darwin Nunez.
Terlepas dari gol kemenangan yang diciptakan oleh Harvey Elliott, penampilan Alisson Becker di bawah mistar gawang juga menjadi faktor penting kemenangan Liverpool.
Ketika lini belakang The Reds kerepotan, tangan ajaib Alisson Becker mampu menjadi solusi terakhir untuk mempertahankan gawang timnya dari kebobolan.
Kemenangan ini menjadi modal berharga bagi Liverpool untuk menjaga peluang lolos ke babak perempat final Liga Champions.
Selanjutnya, giliran Liverpool yang akan menjamu PSG di Stadion Anfield, Rabu (12/3/2025) pukul 03.00 dini hari WIB, pada leg kedua babak 16 besar.
Liverpool hanya butuh hasil imbang atau kemenangan 1-0 untuk memastikan tiket ke babak perempat final.
Skor.id kali ini akan mengulas Alisson Becker dalam Bintang Lapangan, artikel tentang peran pemain dalam pertandingan yang membuatnya berbeda.
Bersinar di Tengah Tekanan
Alisson Becker bagaikan sinar terang bagi Liverpool di kala tim tersebut mendapatkan tekanan gencar dari PSG.
Menurut catatan Squawka, PSG mendominasi penguasaan bola sebesar 71 persen sepanjang pertandingan.
Selain itu, Les Parisiens juga mencatatkan 27 tembakan di sepanjang laga menghadapi Liverpool.
Sebanyak 3 peluang besar tercipta dengan Expected Goal 1,82 pada laga tersebut.
Strategi Luis Enrique untuk PSG sebenarnya berjalan baik, dan mampu merepotkan skema presing pasif 4-2-4 milik Liverpool.
Liverpool menggunakan pendekatan pasif dalam menghalau bola, empat pemain depannya mencoba mencegah bola masuk terlalu jauh.
Dua gelandang di tengah mempertahankan lini kedua, sementara empat bek yang tampil tak terlalu jauh keluar dari posisi.
Akibatnya PSG memiliki kesempatan untuk membangun serangan dari belakang dengan tempo yang lambat, sehingga dapat memberikan waktu untuk melakukan rotasi.
Contoh pemain paling menonjol adalah Vitinha yang mencatat 132 sentuhan, serta melakukan 109 umpan akurat dari 114 kesempatan.
Pemain PSG pun dapat mengeksploitasi pertahanan Liverpool, hingga mampu mencatatkan 27 tembakan.
Terlepas dari peran para pemain di barisan belakang, Alisson Becker punya peran besar dalam menghalau serangan PSG.
Lakukan 9 Penyelamatan Gemilang
Alisson Becker melakukan sembilan penyelamatan di sepanjang pertandingan melawan PSG, catatan ini menjadi rekor kiper Liverpool di Liga Champions, setidaknya dari musim 2003-2004.
Penyelamatan pertama dilakukan pada menit ke-24, saat kiper asal Brasil itu menggagalkan upaya Achraf Hakimi, lima menit kemudian giliran aksi Khvicha Kvaratskhelia yang mampu dihalau.
Alisson melakukan penyelamatan gemilang di menit ke-30 dalam situasi satu lawan satu melawan Ousmane Dembele, dan peluang keempat yang ia halau berasal dari Khvicha Kvarastkhelia pada menit ke-37.
Pada awal babak kedua, tepatnya di menit ke-54 dan 56, Alisson berhasil menggagalkan dua peluang dari Khvicha Kvaratskhelia, total enam peluang ia amankan.
Pertahanan Liverpool berhasil ditembus, tembakan mendatar dari Desire Doue di menit ke-76, masih mampu diamankan.
Empat menit berselang, Desire Doue kembali mencoba peruntungannya, lagi-lagi Alisson masih terlalu tangguh untuk ia taklukkan.
Peluang kesembilan yang digagalkan oleh Alisson terjadi pada menit ke-84, melalui sayap kanan, Ousmane Dembele coba melakukan tembakan, tetapi masih bisa digagalkan.
Dominasi PSG sepanjang laga pun tak mampu menembus pertahanan tangan ajaib Alisson Becker yang menjaga dengan baik gawang Liverpool di pertandingan tersebut.