- Pesepak bola wanita menjadi inspirasi baik dalam karier maupun kehidupannya di luar lapangan.
- Di antara mereka sukses karena termotivasi dukungan dari buah hatinya yang selalu memberi semangat.
- Faktanya, di antara mereka ada yang tidak mudah meniti karier menjadi pemain.
SKOR.id - Wanita dalam sepak bola selalu menjadi sisi yang menarik. Banyak pesepak bola wanita yang kemudian bermunculan menjadi bintang saat ini.
Beberapa di antaranya memang memiliki atau memilih kehidupan yang berbeda. Bahkan dari penampilan mereka juga terlihat seperti pria. Sebut saja Megan Rapinoe.
Namun, tidak sedikit di antara pesepak bola wanita yang memiliki kehidupan normal seperti kebanyakan ibu lainnya.
Mereka melahirkan, mengantar anak sekolah, menemani belajar. Di sisi lain, ada yang mencurahkan pengalaman dan ilmunya dalam kehidupan bersosial.
Alex Morgan contohnya. Penyerang timnas Amerika Serikat yang memiliki bakat menulis dan dipadukan dengan pengalamannya sebagai pemain.
Atau Julie Foudy yang langkahnya mantap untuk memperjuangkan hak-hak olahragawan wanita agar setara dengan pemain pria. Mereka adalah inspirasi bagi pesepak bola wanita.
Bertepatan dengan Hari Ibu pada 22 Desember ini, Skor.id merangkum sejumlah bintang dan mantan bintang yang insprisional dalam kehidupannya.
Berikut XI Terbaik Pesepak Bola yang menginsprirasi tersebut:
1. Kiper: Hope Solo
Penjaga gawang timnas Amerika Serikat, Hope Solo, tampil membela timnas sejak 2000 hingga 2016, total tampil dalam 202 laga.
Bersama timnas Amerika Serikat dia pernah membawa Negeri Paman Sam meraih medali emas Olimpiade 2008 dan 2012.
Dia merupakan pemegang rekor clean sheet terbanyak, 102 clean sheet.
Walau sukses dalam kariernya sebagai kiper namun Hope Solo tetaplah seorang ibu yang begitu bahagia dengan kehidupan keluarganya.
Pada Maret 2020 lalu, dia baru mendapatkan bayi kembar hasil pernikahannya dengan atlet bernama Jerramy Stevens.
Kedua anak tersebut diberi nama Vittorio Genghis dan Lozen Orianna Judith Stevens.
Ketika dia mengumumkan kelahiran anaknya, Hope Solo memperlihatkan sosok lain dari dirinya yang alami yang selama ini lebih banyak terlihat di bawah mistar.
2. Bek: Joy Fawcett
Satu lagi pemain asal Amerika Serikat yang pantas dikedepankan karena sosoknya menginspirasi Dia adalah Joy Fawcett.
Sosok yang kini berusia 52 tahun tersebut total tampil dalam 241 laga untuk timnas Amerika Serikat.
Dia salah satu pemain bintang ketika timnas wanita Amerika Serikat untuk kali pertama meraih gelar Piala Dunia Wanita yang digelar di Cina pada 1991.
Joy Fawcett menikah dengan Walter Fawcett dan memiliki tiga anak yaitu Katelyn Rose yang lahir pada 1994, Carli (1997), dan Madilyn Rae (2001).
"Saya selalu berada di dekat mereka, menemani mereka, dan itu adalah sesuatu yang alamiah bagi saya," kata Joy Fawcett.
Setelah gantung sepatu, dia mencurahkan ilmunya di sepak bola dengan menjadi assiten pelatih dari timnas Amerika Serikat yang berkebutuhan khusus (tuli).
3. Bek: Wendie Renard
Nama Windie Renard mungkin pengecualian. Sosok ini muncul pada Piala Dunia 2019 lalu yang digelar di negeri kelahirannya, Prancis.
Sosoknya langsung terlihat pada laga pembuka tuan rumah Prancis melawan Korea Selatan.
Pada laga tersebut, Prancis menang 4-0, dengan dua gol di antaranya diciptakan Wendie Renard.
Dia adalah salah satu generasi sepak bola wanita saat ini, salah satu bek terbaik yang dimiliki timnas wanita Prancis.
Wendie Renard memang belum menjadi seorang ibu tapi dia memiliki kepedulian terhadap pesepak bola wanita berkulit hitam dan aktif dalam kampanye Black Lives Matter.
4. Bek: Amandine Henry
Pada 2019 lalu sempat disebut-sebut sebagai pemain sepak bola wanita paling tajir di Piala Dunia.
Pemain timnas putri Prancis ini juga muncul sebagai bintang dalam laga pertama pembuka Piala Dunia 2019 lalu.
Menurut data dari FourFourTwo, Amandine Henry mendapatkan penghasilan sekitar 360 ribu euro (Rp5,8 miliar) pada 2018.
Banyak pemain sepak bola yang terinspirasi dengan kiprahnya dalam berkarier.
Di tingkat klub, dia menjadi bagian dari tim Olympique Lyon wanita sejak 2007 hingga 2016. Sedangkan bersama timnas Prancis, kariernya dimulai sejak 2009 hingga kini.
Total telah tampil dalam 92 laga mencetak 13 gol. Baginya, sepak bola merupakan permainan sejak dirinya kecil.
"Saya sudah masuk tim muda timnas Amerika Serikat sejak usia 11 tahun," kata Amandine Henry, seperti yang diungkapkan di laman FIFA.
5. Sayap Kanan: Homare Sawa
Jepang salah satu negeri Asia yang sangat pesat pertumbuhan sepak bolanya. Banyak bintang pria di Negeri Matahari Terbit ini. Namun, itu juga berlaku untuk wanita.
Adalah Homare Sawa, nama yang pernah muncul sebagai bintang. Dia terpilih sebagai Pemain Terbaik Dunia 2011.
Mengawali debut bersama timnas wanita dalam usia 15 tahun, Homare Sawa terus memberi pengaruh.
Homare Sawa tampil lima kali di final Piala Dunia Wanita. Usianya kini sudah 42 tahun, tampil dengan timnas Jepang sejak 1993 hingga 2015, dalam 205 laga mencetak 83 gol.
Homare Sawa juga membawa timnas Jepang meraih medali emas Asian Games 2010, juara Piala Dunia 2011, serta banyak lagi penghargaan yang diraihnya.
Homare Sawa pun masuk dalam Hall of Fame Sepak Bola Asia.
6. Tengah: Mia Hamm
Dunia sepak bola termasuk pria, sudah sangat mengenal sosok ini. Dia menjadi tonggak dari berkembangnya sepak bola di Negeri Paman Sam.
Bahkan, tim sepak bola wanita Amerika Serikat lebih dikenal dibandingkan dengan timnas prianya.
Mia Hamm kini berusia 42 tahun dan hidup bersama suaminya yang juga atlet NFL, Nomar Garciaparra. Keduanya memiliki dua putri kembar.
"Saat ini saya disibukkan dengan anak-anak saya dan menghabiskan waktu dengan mereka sambil menyaksikan mereka tumbuh," kata Mia Hamm.
Setelah pensiun pula, Mia Hamm mendirikan lembaga non-profit yang bergerak untuk melindungi dan membantu anak-anak penderita leukemia.
Ini hanya salah satu dari kegiatan sosial Mia Hamm setelah pensiun. Dia juga mendirikan lembaga olahraga bagi atlet-atlet wanita.
Kepeduliannya kepada atlet wanita membuatnya menjadi figure yang sangat menginspirasi bagi generasi muda serta penerus, termasuk pemain masa depan timnas Amerika Serikat saat ini.
7. Tengah: Julie Foudy
Berbeda dengan pemain sepak bola wanita lainnya, Julie Foudy pun memilih jalan politik dan sosial. Dia aktif memperjuangkan hak wanita dan pekerja wanita.
Pada 2002, Julie Foudy merupakan Presiden Women Sports Foundation, sebuah lembaga yang yang dibentuk oleh Sekretaris Pendidikan Amerika Serikat Rod Paige.
Latar belakang akademiknya membuat langkah wanita yang kini berusia 49 tahun tersebut mendapatkan pengakuan dan pujian khususnya dari kalangan hawa.
Salah satu aksinya yang menarik perhatian ketika dirinya menuntut agar pesepak bola wanita mendapatkan gaji dan fasilitas yang sama dan setara dengan sepak bola kaum pria.
Julie Foudy tampil dengan timnas Amerika Serikat sejak 1987 hingga 2004, dengan jumlah laga mencapai 274 dan mencetak 45 gol. Posisinya saat bermai adalah gelandang.
Julie Foudy menikah dengan Ian Sawyer sejak 1995 dengan memiliki dua anak yaitu Isabel Ann yang lahir pada 2007 dan yang kedua Declan, lahir pada 2008.
8. Sayap Kiri: Fran Kirby
Tangguh tidak hanya dari sisi fisik, melainkan juga mental. Inilah yang diyakini dapat diambil dari sosok Francesca Kirby.
Saat ini, Fran Kirby yang bermain sebagai penyerang dan juga pemain sayap, bagian dari tim putri Chelsea.
Dia sudah mengenal sepak bola sejak usia 14 tahun. Namun, kematian ibunya dalam usia tersebut membuatnya sangat terpukul.
Fran Kirby ketika itu sempat mengalami depresi. Dirinya tidak mau melakukan kegiatan apapun baik itu sekolah maupun berlatih sepak bola.
Kepergian ibunya membuatnya sangat berduka karena terjadi ketika mengantarkannya berlatih. Diketahui kemudian bahwa ibunya menderita pendarahan di otak.
Setelah begitu lama menyendiri dan mengasingkan diri di rumah, Fran Kirby kemudian bangkit lagi setelah seorang temannya mengajaknya bergabung ke sebuah klub sepak bola.
Usianya kini 27 tahun dan telah bermain dengan timnas putri Inggris dalam 45 laga mencetak 13 gol.
Pada Oktober 2019 lalu, Kirby menerima penghargaan dari Universitas Winchester untuk perannya baik di lapangan maupun di luar lapangan.
Karena pengalaman masa kecilnya, Kirby memang kerap mengikuti kegiatan untuk membantu bagi anak-anak yang mengalami masalah mental.
9. Depan: Jessica McDonald
Jessica McDonald saat ini berusia 32 tahun dan masih sebagai anggota timnas wanita Amerika Serikat. Dia salah satu pemain yang membawa negerinya juara Piala Dunia 2019.
Ketika merayakan gelar Piala Dunia tersebut, Jessica McDonald pun berbagi kebahagiaan dengan putranya yang bernama Jeremiah.
"Anak saya yang membuat saya masih selalu terinspirasi untuk mewujudkan mimpi saya. Dia satu-satunya yang selalu memberikan saya semangat setiap hari," kata Jessica McDonald, seperti yang diungkap kepada BBC.
Sebagai pemain dan ibu, inilah yang menjadi predikat Jessica dalam kesehariannya.
Karena itu, dia mengaku sangat menghargai ketika FIFA mengeluarkan peraturan bagi pemain wanita yang tengah mengandung, pada awal 2020 ini.
Dia mengakui bahwa masa-masa dirinya mengandung Jeremiah pada 2012 lalu, dia sangat bahagia tapi tentu saja semua itu membuatnya khawatir akan memengaruhi kariernya.
Sebagai pemain profesional, dirinya tetap harus berlatih beberapa bulan setelah anaknya lahir. "Itu sesuatu yang sangat sulit, karena ketika saya berlatih saya juga harus mengawasi bayi saya di kereta bayi," katanya, tersenyum.
Seperti diketahui, belakangan ini FIFA memang memberikan regulasi cuti bagi pemain wanita yang baru melahirkan selama 14 pekan.
"Anak sangat penting bagi saya dan bagi kami pemain wanita. Karena mereka saya bisa berada di sini, menginspirasi saya bersama timnas saat meraih gelar Piala Dunia," katanya.
10. Depan: Alex Morgan
Dia adalah model, penulis, produser, dan tentu awal dari semua itu adalah pemain sepak bola. Dialah Alex Morgan, pemain sepak bola putri asal Amerika Serikat.
Negeri Paman Sam memang dikenal memiliki pemain sepak bola wanita yang mendunia.
Dari generasi Mia Hamm, Carli Lloyd, Hope Solo, hingga Alex Morgan. Masih banyak lagi pemain sepak bola wanita AS yang namanya mencuat ke permukaan.
Mereka menginspirasi khususnya dalam membuat dunia sepak bola semakin populer di AS. Di antara mereka, Alex termasuk yang masih aktif bermain.
Usianya kini sudah 31 tahun, dan memperkuat klub Tottenham Hotspur putri.
Dia sudah menjadi kapten timnas Amerika Serikat sejak 2018. Alex Morgan salah satu bintang yang membawa tim ini meraih Medali Emas dalam Olympiade 2012.
Morgan juga membawa timnas putri AS juara Piala Dunia Wanita 2015 yang digelar di Kanada.
Dia juga meraih trofi individu Silver Ball pada 2008 dalam ajang Piala Dunia Wanita U-20. Ya, banyak lagi deretan gelar atau penghargaan baik bersama tim maupun sebagai individu.
Dia adalah inspirasi, termasuk menuangkan semua pengalaman serta ilmunya di sebuah buku yang terdiri dari empat seri.
Salah satu buku cerita tersebut yang berjudul Saving the Team, berhasil berada di posisi ketujuh dalam peringkat Best Seller (penjualan terbaik) The New York Times untuk katergori anak-anak.
Sukses The Kicks pun kemudian dibuat dalam bentuk film televisi dengan bumbu komedi. Dan, plot atau alur cerita dibuat oleh Alex Morgan.
Sukses tersebut pun membuat Alex Morgan semakin giat dalam menulis hingga akhirnya membaut skenario.
Film Alex & Me, yang memang menampilkan sosoknya sebagai salah satu tokoh utama bersama aktris muda Siena Agudong, menjadi film yang dibuat Warner Bros pada 2018 lalu.
11. Depan: Ellen White
Nama Ellen White menjadi perhatian dengan gaya selebrasinya, melalui dua tangannya membentu kaca mata. Momen tersebut dia perlihatkan dalam Piala Dunia Wanita pada 2019.
Alasannya menggunakan gaya tersebut sangat sederhana: "Saya menyukai Bundesliga," kata Ellen White, ketika itu.
Salah satu bintang Bundesliga yang bermain di Koeln ketika itu, Anthony Modeste, memang kerap merayakan gol dengan cara seperti itu.
Ellen White hanya mencontohnya. Bagi pers Eropa, alasan tersebut kemudian diberikan judul dengan weird atau aneh. "Itulah wanita, Anda hanya harus memakluminya," kata suaminya, Callum Convery.
Bahkan, ketika momen itu perayaan itu terjadi berulang-ulang, Callum Convery sempat meminta istrinya itu untuk berhenti dengan gaya selebrasi sepert itu, namun Ellen White menolaknya.
Sikap Ellen White tersebut kemudian mendapat pujian dari para wanita di Inggris dan juga kebanyakan pesepak bola wanita.
Intinya, walau hanya masalah sepele dan dinilai aneh, tapi Ellen White mampu mempertahankan apa yang diinginkannya, kebebasannya berekspresi.
Itu hanya hal kecil yang tentu memberikan efek besar bagi martabat wanita di mata pria. Namun, tentu saja, bukan hanya itu yang membuat Ellen White menjadi perhatian.
Bintang timnas Inggris ini total mencetak 6 gol pada Piala Dunia 2019 lalu itu dan membuatnya tampil sebagai pencetak gol terbanyak bersama dua bintang timnas Amerika Serikat yaitu Alex Morgan dan Megan Rapinoe.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Chelsea vs West Ham, Frank Lampard Tetap dengan Pola 4-3-3 https://t.co/vAAdGe5E66— SKOR Indonesia (@skorindonesia) December 21, 2020
Berita Bola Internasional Lainnya:
Best XI Pelatih Terbaik Berdasarkan Posisinya saat Masih Aktif Bermain
Manchester United vs Manchester City: Best XI Derby Manchester