Berstatus Cabor Andalan, Bulu Tangkis Belum Jalin MoU Anggaran dengan Kemenpora

Sesmenpora, Gatot S. Dewa Broto, mengatakan sudah banyak organisasi cabor yang menjalin MoU pencairan anggaran Pelatnas 2021 dengan Kemenpora.
Sebagai cabang andalan nomor satu di Olimpiade, bulu tangkis malah belum menjalin MoU.
Tapi, itu karena mereka baru melantik kepengurusan baru pada Jumat pekan lalu.

SKOR.id - Anggaran menjadi hal sangat krusial untuk seluruh organisasi cabang olahraga (cabor) di Indonesia.

Terlebih, pada 2021, Indonesia akan menghadapi dua hajatan besar sekaligus, yakni Olimpiade 2020 Tokyo yang perhelatannya diundur dan baru digelar tahun ini, serta SEA Games 2021 Hanoi.

Sekretaris Kemenpora (Sesmenpora), Gatot S. Dewa Broto, mengatakan sudah banyak cabor yang menjalin Memorandum of Understanding (MoU) pencairan anggaran Pelatnas 2021 dengan Kemenpora.

Termasuk dua cabang yang akan berpartisipasi di Olimpiade Tokyo yaitu panahan dan angkat besi.

Namun, bulu tangkis sebagai cabang olahraga andalan nomor satu d Olimpiade malah belum menjalin MoU.

Tapi, Gatot S. Dewa Broto mengatakan, tidak ada masalah dengan proposal yang diajukan Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI).

Belum adanya MoU antara Kemenpora dan PBSI lebih karena kepengurusan PBSI periode 2020-2024 baru dilantik, Jumat (9/4/21) lalu.

"Cabor yang belum MoU ini rata-rata karena belum ada surat rekomendasi dari KONI," kata Gatot, kepada Skor.id, Senin (12/4/2021).

"Seperti bulu tangkis misalnya yang kepengurusannya baru dilantik Jumat pekan lalu. Ada pula ISSI (Ikatan Sport Sepeda Indonesia) yang baru-baru ini menggelar Munaslub untuk memilih Ketum baru," Gatot menambahkan.