- Menpora RI Zainudin Amali menerima audiensi Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo, Kamis (22/4/2021) siang.
- Dalam kunjungannya, Fransiskus menyampaikan aspirasi terkait renovasi GOR di wilayahnya.
- Menpora mendukung penuh gagasan renovasi GOR dan segera berkoordinasi dengan Kementerian PUPR.
SKOR.id - Menpora mendukung penuh aspirasi Bupati Sikka, NTT, terkait dengan program renovasi GOR yang ada di wilayahnya.
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali menerima Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo, Kamis (22/4/2021) siang.
Pertemuan dalam rangka audensi itu berlangsung di ruang kerja Menpora di lantai 10 gedung Kemenpora, Jakarta Pusat.
Turut hadir Kadis Perumahan dan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Margaretha Movaldes dan Anggota DPR RI Dapil NTT I, Melchias Markus Mekeng.
Menpora mengatakan kedatangan Bupati Sikka dan jajaran untuk menyampaikan aspirasi terkait pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) di wilayahnya.
"Siang ini saya menerima Bupati Sikka dan Pak Mekeng, Anggota DPR RI Dapil NTT dan kebetulan Sikka ini dapilnya," ujar Menpora dalam rilis, hari ini.
"(Kedatangan) beliau (untuk) menyampaikan aspirasi tentang pembangunan atau perbaikan GOR," pria asal Gorontalo itu menambahkan.
GOR yang ada di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), dibangun pada 1960 dan layak untuk mendapatkan renovasi.
Apalagi, bangunan tersebut memiliki nilai sejarah karena jadi tempat menginap Paus Yohanes Paulus II saat ke Indonesia pada 1989.
Menpora pun menyambut baik usulan dari Bupati Sikka. Namun, ia menegaskan kewenangan untuk pembangunan fisik sudah dialihkan ke Kementerian PUPR.
"Anggaran untuk pembangunan fisik di Kemenpora sudah tidak ada sejak 2020. Dan, semua yang berkaitan pembangunan fisik, kewenangan Kementerian PU."
"Tapi, dari sini (Kemenpora), kami akan bantu (memberikan) rekomendasi," ujar politisi dari Partai Golongan Karya (Golkar) tersebut.
Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo mengaku senang bisa bersilaturahmi dan menyampaikan aspirasi perbaikan GOR kepada Menpora.
"Kami menyampaikan usulan kami untuk perbaikan GOR. GOR itu juga menjadi simbol kebanggaan kami di daerah," ujar Fransikus.
"Harapan kami, (GOR ini) bisa menaikan harga diri dan memberi semangat bagi para pemuda untuk kepercayaan diri dan prestasi di bidang olahraga."
Masih menurutnya, GOR tersebut bisa membangkitkan perekonomian karena event olahraga bisa dikolaborasi dengan kegiatan pariwisata.
"Jadi, UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) juga bisa maju dengan kehadiran GOR yang kami usulkan ini," ujarnya, penuh harap.
Pada kesempatan sama, Anggota DPR RI Dapil NTT I, termasuk Kabupaten Sikka, Melchias Markus Mekeng, menyebut sudah sepatutnya GOR di Sikka diperbaiki.
GOR semestinya menjadi salah satu sarana untuk pembentukan pemuda-pemudi di tingkat daerah untuk menjadi juara nasional maupun internasional.
"Karena GOR ini sudah terlalu lama. Tahun 1960 dibangun (jadi) tentu prasarananya (sudah) tidak mencukupi," ujar Melchias.
"Saya akan berjuang sesuai kapasitas saya sebagai anggota DPR RI. Tentunya, meminta doa restu dari Menpora agar ini bisa terlaksana dengan baik,"
"Ke depannya, semoga Kabupaten Sikka bisa menciptakan atlet-atlet unggul untuk nama (baik) bangsa kita."
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Kemenpora lainnya:
Kemenpora Gerak Cepat Menindaklanjuti Keppres Pembentukan INABCOG
Kemenpora Targetkan Penyelesaian Vaksinasi Covid-19 untuk PON Papua Akhir Juli 2021
Logo Piala Asia FIBA 2021 Sangat Bercorak Indonesia, Ini Kata Kemenpora