- Dalam beberapa musim terakhir, Ferrari kerap mengancam akan keluar dari Formula 1.
- Mantan presiden Formula 1, Bernie Ecclestone, tak menganggap ancaman tersebut serius.
- Jika Ferrari benar-benar ingin keluar dari F1, maka sudah seharusnya itu terjadi sejak lama.
SKOR.id – Mantan presiden Formula 1 (F1), Bernie Ecclestone, menyebut ancaman pihak Scuderia Ferrari yang ingin keluar dari ajang balap itu hanya sebatas gertak sambal.
Dalam beberapa tahun terakhir, Scuderia Ferrari kerap mengancam keluar dari F1. Ancaman tersebut biasanya datang setelah ada isu mengenai perubahan regulasi.
Pada musim 2018, Scuderia Ferrari lewat CEO-nya saat itu, Sergio Marchionne, mengancam keluar dari F1 seusai membaca proposal perubahan regulasi untuk musim 2021.
Berita F1 Lainnya: Skorpedia: 10 Sirkuit Legendaris yang Hilang dari Formula 1
Kemudian pada bulan lalu, Mattia Binotto yang menjabat sebagai pimpinan tim Kuda Jingkrak kembali melontarkan ancaman yang sama.
Kali ini, Ferrari disebut mengkritisi regulasi budget cap tim kontestan F1 yang terus diperkecil, meskipun hal tersebut kemudian langsung ditepis oleh manajemen Ferrari.
Melihat ancaman yang kerap dilontarkan Ferrari, Bernie Ecclestone yang memiliki pengalaman menjalankan kompetisi F1 ternyata punya pendapat tersendiri.
Menurut Bernie Ecclestone, jika memang raksasa asal Italia itu benar-benar ingin keluar dari F1, maka hal itus sudah terjadi sejak lama.
“Saya tak pernah menyadari itu (ancaman hengkangnya Ferrari dari Formula 1),” tutur Bernie Ecclestone.
“Jika Ferrari benar-benar ingin keluar, maka sudah seharusnya itu terjadi sejak lama. Namun kenyataannya mereka tidak pernah keluar,” ia menambahkan.
Pada saat ini, Ferrari tengah mencari kembali performa terbaiknya dalam ajang balap mobil jet darat tersebut.
Sebab, tim dengan warna kebesaran merah itu sudah lama tak menjadi juara dunia konstruktor. Prestasi itu terakhir kali didapatkan pada F1 2008.
Baca Juga: Diisukan Hengkang, Toto Wolff Mempertegas Komitmen Bersama Mercedes
Sementara itu, puasa yang lebih lama juga dirasakan Ferrari dalam urusan mengantar pembalap mereka menjadi juara dunia F1.
Hingga saat ini, Kimi Raikkonen masih menjadi pembalap Ferrari terakhir yang berhasil menjadi juara dunia. Gelar itu diraih pada musim kompetisi F1 2007.