- Ferrari buka akademi balap mobil bernama Ferrari Driver Academy.
- Akademi ini bermarkas di Sydney Motorsport Park, Sidney, Australia.
- Tim Kuda Jingkrak berharap temukan bibit muda dari Asia-Pasifik lewat akademi ini.
SKOR.id - Ferrari akan segera membuka akademi balap yang bermarkas di Sydney, Australia.
Akademi bernama Ferrari Driver Academy (FDA) itu akan berbasis di Sydney Motorsport Park, Sidney, Australia.
Misi utama akademi ini adalah untuk mencari bibit baru di wilayah Asia-Pasifik, terutama Australia dan Selandia Baru.
Berita Ferrari Lainnya: Daniel Ricciardo Akui Sempat Dilirik Ferrari
Tim Kuda Jingkrak berharap penerus Charles Leclerc akan muncul dari akademi ini.
Pembalap muda asal Monako, 22 tahun, tersebut salah satu jebolan FDA yang terbilang sukses mengawali karier di Formula 1 (F1).
Charles Leclerc menjadi penguji tim Ferrari dan Haas pada 2016 lalu Ferrari dan Sauber pada 2017. Ia melakukan debut F1 di GP Australia 2018 bersama Tim Alfa Romeo.
Setahun kemudian, 2019, Leclerc ditarik Ferrari dan sukses menempati peringkat keempat usai merebut dua kemenangan dan total 10 finis podium.
Hasil impresif tersebut membuat kontrak Charles Leclerc di Ferrari diperpanjang hingga F1 musim 2024
Selain Leclerc, Mick Schumacher yang kini membalap di kategori Formula 2 juga merupakan polesan dari Akademi Ferrari.
Putra juara dunia F1 tujuh kali (1994, 1995, 2000, 2001, 2002, 2003, 2004), Michael Schumacher, itu memulai kariernya sebagai pembalap gokar pada 2008.
Karier Mick Schumacher pun terus meningkat. Sejak 2019, ia bergabung dengan Tim Prema Theodore Racing di Formula 2 yang merupakan afiliasi akademi Ferrari.
Berita Balap Lainnya: Cal Crutchlow: Jack Miller adalah Pilihan Tepat Ducati untuk Saingi Marc Marquez
Dengan dua contoh tersebut, Ferrari yakin akan menemukan bibit baru lain di Negeri Kanguru. Hal itu diungkapkan Presiden Motorsport Australia, Andrew Papadopoulos.
"Akademi balap yang akan kami buka kesempatan yang sangat bagus untuk menemukan bibit muda Formula 1," ujar Papadopoulos seperti dilansir dari Foxsport Australia.
Jika saja Daniel Ricciardo meraih kesepakatan untuk bergabung dengan Ferrari musim depan, ia akan menjadi duta terbaik untuk Ferrari di Australia.
Meskipun sempat dilirik Ferrari, Daniel Ricciardo mengaku tidak menemukan titik kesepakatan dan akhirnya memilih berlabuh ke McLaren pada F1 2021 dari Renault.