Berkaca pada Kasus Zheng Qinwen, Ini Cara Alami Mengatasi Kram Menstruasi

Nurul Ika Hidayati

Editor:

  • Petenis muda Cina, Zheng Qinwen, tersingkir dari Prancis Terbuka karena mengalami kram menstruasi yang parah.
  • Jika kram menstruasi mulai mengganggu kehidupan sehari-hari, ada baiknya segera menemui dokter. Utamanya bagi atlet.
  • Meski begitu, ada cara-cara alami yang bisa mengurangi sakit selama masa menstruasi.

SKOR.id - Petenis Cina, Zheng Qinwen, sudah berada di jalur menuju kemenangan melawan petenis putri nomor satu dunia, Iga Swiatek, saat keduanya memainkan pertandingan putaran keempat Prancis Terbuka pada 30 Mei lalu.

Namun, mimpi bintang tenis berusia 19 tahun itu segera hancur dan dia menyalahkan kram menstruasi yang menyiksa, yang dialaminya saat pertandingan.

Qinwen mengambil waktu medis saat tertinggal 3-0 di set kedua, punggungnya dipijat dan kembali dengan paha kanan diikat.

Dia akhirnya kalah dalam pertandingan dan saat konferensi pers kemudian, Qinwen terang-terangan mengatakan, “Saya benar-benar berharap saya bisa menjadi (seorang) pria (sehingga) saya tidak harus menderita karena ini (kram).”

Padahal, hingga beberapa tahun lalu, para atlet wanita tidak suka membicarakan problem menstruasi atau kram menstruasi yang mereka alami di depan umum.

Tetapi karena para atlet sekarang mulai terbuka tentang hal tersebut, bisa dipastikan bahwa tidak mudah untuk berlari maraton saat sedang menstruasi.

Bagi wanita, pada umumnya periode 14 hari pertama siklus menstruasi saat sel telur sedang menumpuk, disebut juga fase folikular, adalah saat yang harus mereka waspadai.

Dalam kasus para atlet, mereka berisiko lebih tinggi mengalami cedera jaringan, termasuk robekan ligamen anterior di lutut.

Kram ekstrem bisa menjadi pertanda masalah yang lebih besar
Ketika rahim berkontraksi untuk melepaskan lapisannya, kontraksi dipicu oleh zat mirip hormon yang disebut prostaglandin.

Orang dengan kadar hormon ini lebih berpeluang menderita kram menstruasi yang lebih parah. Namun, terkadang itu mungkin merupakan gejala dari kondisi medis yang mendasarinya.

“Jika kram menstruasi mulai mengganggu pekerjaan dan kehidupan Anda, sudah waktunya untuk berkonsultasi dengan dokter karena bisa jadi karena beberapa kondisi lain yang mendasari. Dalam hal ini, jika seorang atlet tidak dapat berolahraga atau mengikuti turnamen, itu bisa menjadi tanda fibroid, endometriosis, atau bahkan penyakit radang panggul, alat kontrasepsi, dan lain-lain. Jika ada pendarahan berlebihan dan menyebabkan masalah, itu pasti harus diperiksa,” Dr Shelly Singh, Konsultan Senior, Ginekolog, Rumah Sakit Rosewalk, mengatakan kepada HealthShots.

Faktanya, para ahli mengatakan itu hanyalah mitos bahwa wanita harus tetap beristirahat dan tidak melakukan aktivitas seperti biasa selama menstruasi.

“Secara tradisional, orang berpikir bahwa kita harus istirahat tapi sebenarnya jika Anda terus bergerak atau berolahraga bahkan selama periode atau melakukan beberapa gerakan yoga, itu membantu Anda meredakan kram menstruasi,” Dr Singh menambahkan.

Cara mengatasi kram menstruasi
Yang pertama dan terpenting adalah olahraga dan diet sehat bersama dengan pengurangan stres. Obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas dapat digunakan dalam masalah rasa sakit yang menyiksa.

“Gunakan bantal pemanas, hindari makanan digoreng/pedas, batasi alkohol, kafein, dan minuman bersoda. Sebagai gantinya, minumlah minuman yang menenangkan seperti teh chamomile, teh mint, atau Anda bisa mencoba biji adas atau kayu manis. Semua itu adalah cara alami untuk mengurangi kram menstruasi."

"Last but not least, jangan duduk dan berpikir. Setiap wanita mengalami kram menstruasi. Alih-alih, temukan alasan di baliknya dan perbaiki dengan melakukan perubahan gaya hidup,” tandas Dr Singh.

Tubuh setiap wanita berbeda, dan juga kita semua, termasuk atlet, tidak boleh mengabaikan tanda-tanda peringatan.***

Berita Bugar Lainnya:

Hari Kesehatan Menstruasi Perempuan Sedunia: Mengapa Perlu?

Tim Rugbi Wales Menjadi Tim Wanita Pertama yang Disponsori Merek Celana Menstruasi

Kenali Dismenore, Nyeri pada Perut saat Menstruasi dan Cara Mengatasinya

Source: healthshots.com

RELATED STORIES

5 Mitos tentang Kemandulan Pria yang Harus Anda dan Pasangan Ketahui

5 Mitos tentang Kemandulan Pria yang Harus Anda dan Pasangan Ketahui

Seorang pria juga dapat bertanggung jawab atas masalah dalam hamil tetapi dikelilingi oleh kesalahpahaman. Seorang ahli membongkar 5 mitos seputar infertilitas pria.

Teknik Baru Bisa Membuat Kentang Menjadi Makanan yang Lebih Sehat

Teknik Baru Bisa Membuat Kentang Menjadi Makanan yang Lebih Sehat

Para peneliti mengembangkan teknik pemrosesan baru yang dirancang untuk membuat tubuh kita mencerna tepung kentang lebih lambat.

Jenis-jenis Tawa dan Arti di Baliknya

Tertawa manusia adalah respon fisiologis sebagai konsekuensi dari reaksi terhadap rangsangan yang berbeda, baik internal maupun eksternal, yang berakhir dengan keluarnya suara yang sangat khas bersamaan dengan gerakan wajah dan mulut yang dilakukan pada saat yang sama.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

paes fc dallas

National

Maarten Paes dan Thom Haye Sama Tampil Sejak Awal tetapi Hasilnya Kontras

Tiga pemain Timnas Indonesia yang berkarier di luar negeri melanjutkan kiprah bersama klub pada Minggu (23/2/2025) dini hari dan pagi WIB.

Taufani Rahmanda | 23 Feb, 05:28

pt liga indonesia baru

Liga 2

LIB Pastikan Pakai VAR untuk Liga 2 2024-2025, Laga Final dan Perebutan Peringkat Tiga

Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, menjelaskan soal kepastian penggunaan VAR pada Liga 2 2024-2025.

Taufani Rahmanda | 23 Feb, 02:23

Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia, Liga 1 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 1

Liga 1 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 1 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi, plus profil tim peserta.

Skor Indonesia | 23 Feb, 01:55

Cover Piala Asia U-20 2025.

Timnas Indonesia

Piala Asia U-20 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Piala Asia U-20 2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Teguh Kurniawan | 23 Feb, 01:46

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia, Liga 2 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 2

Liga 2 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 23 Feb, 01:45

Logo baru kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia, Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Pro Futsal League 2023-2024 terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 23 Feb, 01:42

Liga Nusantara 2024-2025 atau Liga 3 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

National

Liga Nusantara 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga Nusantara 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 23 Feb, 01:39

Ilustrasi Valorant. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

VCT 2025 Masters Bangkok: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran VCT 2025 Masters Bangkok sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen Valorant dunia ini.

Thoriq Az Zuhri | 22 Feb, 22:26

Turnamen Mobile Legends, MPL Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

MPL Indonesia Season 15: Daftar Roster Lengkap Semua Tim

Berikut ini adalah daftar lengkap roster semua tim di gelaran turnamen Mobile Legends: Bang Bang, MPL Indonesia Season 15.

Thoriq Az Zuhri | 22 Feb, 22:25

Jairo Riedewald, gelandang Crystal Palace yang berminat memperkuat Timnas Indonesia. (Hendy Andika/Skor.id)

Timnas Indonesia

Proses Naturalisasi Rumit, Jairo Riedewald Bisa Batal Perkuat Timnas Indonesia

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan bahwa surat-surat pendukung naturalisasi Jairo Riedewald belum memadai.

Teguh Kurniawan | 22 Feb, 21:03

Load More Articles