- Kiper timnas U-20 Indonesia, Cahya Supriadi haru beristirahat satu pekan untuk memulihkan cedera.
- Kondisi Alumni Liga TopSkor yang sempat bermain di Ragunan SS itu sudah membaik setelah mengalami insiden benturan saat melawan Hong Kong U-20.
- Cahya Supriadi mengaku bangga dengan performa rekan setimnya usai mengalahkan Vietnam 3-2 dalam laga Kualifikasi Piala Asia U-20 2023.
SKOR.id -Kabar baik datang dari penjaga gawang Persija Jakarta sekaligus timnas U-20 Indonesia, Cahya Supriadi.
Kondisi Alumni Liga TopSkor yang sempat bermain di Ragunan SS itu sudah membaik setelah mengalami insiden benturan saat melawan Hong Kong U-20 dalam laga kedua Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (16/9/2022) malam.
Pada laga tersebut penjaga gawang kelahiran 11 Februari 2003 itu sempat terlibat insiden benturan dengan rekan setimnya, Rahmat Beri Santoso, saat keduanya mencoba mengamankan bola di daerah kotak penalti.
Cahya mengaku kondisinya sudah berangsur mebaik setiap harinya setelah insiden tersebut. Namun, harus tetap beristirahat hingga satu pekan ke depan untuk penyembuhan total.
"Pesan dari dokter, saya harus istirahat selama tujuh hari supaya penyembuhannya bisa maksimal," kata Cahya.
Tak bisa bermain di laga terakhir Kualifikasi Piala Asia U-20 2023, ia mengaku cukup tegang saat menyaksikan rekan satu timnya bertanding melawan Vietnam.
Hal itu dikarenakan pertandingan menghadapi Vietnam adalah laga penting untuk merebutkan tiket putaran final Piala Asia U-20.
"Cukup menegangkan bagi saya karena Vietnam dan Indonesia sama-sama mempunyai kans untuk lolos ke putaran final Piala Asia U-20 di Uzbekistan 2023," ujar Cahya.
"Saya turut bangga kepada teman-teman karena punya semangat lebih untuk membuat comeback dan menang 3-2," tuturnya.
Pemain asal Karawang itu menambahkan kemenangan timnas U-20 Indonesia itu merupakan sebuah hadiah spesial untuk pecinta sepak bola Tanah Air.
"Menurut saya kemenangan ini sangat berarti bagi setiap masyarakat Indonesia karena kita main di Indonesia sebagai tuan rumah. Lolosnya kami ke Piala Asia U-20 adalah hadiah untuk mereka," ucap Cahya.
Cahya pun mempersembahkan keberhasilan Indonesia ke putaran final Piala Indonesia untuk keluarga dan orang-orang yang mendukung perjuangan Garuda Muda.
"Saya bisa sampai ke tahap ini karena dukungan keluarga dan orang terdekat saya. Jadi saya persembahkan keberhasilan ini untuk orang tua dan juga orang terdekat saya."
Baca juga berita Liga TopSkor lainnya:
Zanadin Fariz Akui Tak Manyangka Jadi Starter pada Laga Penentu Lawan Vietnam
Mantan Ujung Tombak Timnas Indonesia Sebut Rabbani Tasnim Sebagai Striker Potensial