- NOC Belarus dan Komite Atlet Rusia mengadakan pertemuan bersama di Minsk, Belarus.
- Mereka berniat menggelar turnamen olahraga khusus untuk atlet Rusia dan Belarus.
- Mereka juga membahas koalisi dukungan mental maupun fisik kepada atlet yang dilarang tanding secara internasional.
SKOR.id - Komite Olimpiade (NOC) Belarus baru saja menggelar pertemuan dengan Komite Atlet Rusia di kota Minsk, Belarus.
Agenda utama dalam pertemuan tersebut adalah melindungi hak dari atlet Rusia dan Belarus di ajang olahraga internasional di tengah situasi politik saat ini.
Beberapa perwakilan atlet dari kedua negara yang hadir antara lain Aliaksandr Bogdanovich (Belarus) dan Sofya Velikaya (Rusia).
Bogdanovich mengatakan bahwa atlet Belarus maupun Rusia harus mendapatkan perlindungan secara fisik maupun mental.
"Dukungan untuk atlet Belarus dan Rusia sangatlah penting untuk saat ini," kata Bogdanovich dilansir dari Inside The Games.
"Dalam situasi saat ini, kami berkeinginan untuk melindungi atlet muda yang baru saja memulai karier profesional mereka."
"Belarus dan Rusia memiliki fasilitas olahraga yang sangat baik untuk saat ini. Bersama-sama kami harus menciptakan situasi untuk menggelar kompetisi sehingga atlet dari kedua negara dapat terus meningkatkan keterampilan, berkembang, dan meraih sukses."
"Untuk agenda internasional, Belarus telah mengikuti regulasi yang telah diterapkan sebelumnya. Namun, sekarang kami dalam proses untuk terus berkembang."
Velikaya menambahkan bahwa mereka tidak sepakat dengan upaya boikot dari federasi internasional kepada atlet Rusia dan Belarus.
"Kami sangat tidak setuju dengan keputusan tersebut tetapi kami berharap agar situasi segera berubah," kata Velikaya menjelaskan.
"Para atlet dari negara kami harus siap dengan ini. Mereka harus berkembang, stabil secara psikologis, dan tidak berhenti di level yang telah mereka capai."
Untuk saat ini, masih ada beberapa federasi olahraga internasional yang memperbolehkan atlet Rusia dan Belarus untuk bertanding.
Di antaranya adalah tenis dan sepeda balap yang menerapkan aturan agar atlet kedua negara bertanding dengan bendera netral.
Akan tetapi, baru-baru ini, panitia grand slam Wimbledon Open 2022 mengeluarkan pengumuman melawan petenis Rusia dan Belarus untuk bertanding di Inggris.
Berita Olahraga Lainnya:
Dianggap Pro Invasi Rusia, FINA Beri Sanksi untuk Perenang Evgeny Rylov
Panitia Resmi Larang Petenis Rusia Berlaga di Wimbledon