SKOR.id - Petenis Spanyol, Carlos Alcaraz, baru saja sukses menyabet gelar juara nomor tunggal putra turnamen Grand Slam Wimbledon 2024.
Hal itu terjadi usai Carlos Alcaraz memenangi partao final Wimbledon 2024 yang dihelat di Centre Court AELTC, London, Inggris pada Sabtu (14/7/2024).
Dalam laga tersebut, Carlos Alcaraz menghadapi Novak Djokovic yang berstatus tunggal putra pemilik gelar Grand Slam terbanyak sepanjang sejarah (24).
Carlos Alcaraz yang 16 tahun lebih muda dari Novak Djokovic mampu menunjukkan performa solid untuk merebut set pertama dan kedua dengan skor identik 6-2.
Memasuki set ketiga, Novak Djokovic berhasil memberi perlawanan yang lebih alot bahkan memaksa duel ditentukan lewat tie break.
Namun, Alcaraz masih mampu mengatasi tekanan itu sehingga dapat memenangi laga tiga set langsung dengan skor 6-2, 6-2, 7-6 (4) dalam waktu dua jam 27 menit.
Kemenangan tersebut tentu sangat berharga bagi Carlos Alcaraz yang sukses mempertahankan gelar juara di ajang Wimbledon.
Wimbledon 2024 sendiri jadi turnamen Grand Slam keempat yang dijuarai petenis 21 tahun itu setelah US Open 2022, Wimbledon 2023, dan French Open 2024.
“Sejujurnya, memenangi trofi ini adalah impian saya. Saya pernah menjalani wawancara saat berusia 11 tahun dan berkata bahwa mimpi saya memenangi Wimbledon,” kata Alcaraz.
“Rasanya luar biasa dapat bermain di lapangan yang indah ini dan mengangkat trofi hebat ini. Ini adalah lapangan dan trofi yang paling indah.”
Dalam kesempatan itu, Carlos Alcaraz juga melontarkan pujian untuk Novak Djokovic yang telah berjuang keras di final Wimbledon 2024
Alcaraz menyebut bahwa melawan Djokovic bukan sesuatu yang mudah, bahkan saat dirinya sudah merebut dua set pertama.
“Djokovic adalah petarung yang luar biasa. Saya tahu dia bakal dapat kesempatannya jadi saya terus coba memenangi setiap poin lewat servis tetapi tak bisa,” tuturnya.
“Saya pun mencoba untuk tetap tenang dan positif. Pada saat tie break, saya hanya coba menunjukkan permainan tenis terbaik saya.”
“Saya senang karena akhirnya bisa menemukan solusi. Saya sangat senang bisa berada di situasi ini dan memainkan tie break yang hebat,” Alcaraz melanjutkan.
Alcaraz pun menaruh rasa hormat tinggi untuk Djokovic yang belum lama menjalani operasi usai tampil di French Open 2024 pada awal Juni lalu.
“Anda menjalani operasi usai tampil di French Open 2024 dan Anda tak tahu apakah bisa tampil di turnamen ini. Namun, Anda berhasil menembus final,” kata Alcaraz ditujukan ke Djokovic.
“Itu adalah sesuatu yang sulit untuk dilakukan mengingat Anda harus bermain dua pekan setelah operasi. Kerja yang bagus.”
Sementara itu, Novak Djokovic yang dapat kesempatan pertama untuk berbicara usai partai final Wimbledon 2024 mengaku kecewa karena gagal juara.
Namun, petenis 37 tahun tersebut tetap merasa bangga karena bisa menembus partai puncak dan melewati masa sulit dalam empat hingga lima pekan terakhir.
Nole pun tak lupa melontarkan pujiannya untuk Alcaraz yang mampu menunjukkan penampilan solid di final Wimbledon 2024.
“Kredit untuk Carlos yang sudah menunjukkan permainan tenis elite, terutama dari garis belakang. Dia mampu melakukannya sepanjang hari,” tuturnya.
“Ini tak seharusnya terjadi, saya pun hanya bisa mencoba untuk memperpanjang laga. Namun, dia benar-benar layak jadi pemenang hari ini. Selamat untuk Carlos dan timnya.”