- Rabu (14/7/2021), Thomas Bach menegaskan bahwa tidak ada pelukan dan jabat tangan saat pemberian medali di Olimpiade Tokyo.
- Medali akan diletakkan di atas nampan dan setiap atlet mengalungkan sendiri miliknya.
- Panitia akan memutar rekaman suara penonton di Olimpiade sebelumnya untuk meramaikan tribun selama pertandingan.
SKOR.id - Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC), Thomas Bach, mengatakan bahwa seremoni penyerahan medali selama Tokyo 2020 akan sangat berbeda dari Euro 2020.
Akhir pekan lalu, seremonial kemenangan Italia di Piala Eropa 2020 atau Euro 2020 berlangsung sangat meriah selayaknya kondisi normal sebelum ada pandemi Covid-19.
Penonton kapasitas penuh, jabat tangan, penyerahan medali dan trofi secara langsung, tanpa masker, serta berpelukan adalah segelintir pemandangan yang terlihat saat Italia mengangkat trofi kemenangannya.
Thomas Bach menyatakan bahwa pemandangan tersebut sama sekali tidak akan terlihat selama perhelatan Olimpiade Tokyo pada 23 Juli s.d. 8 Agustus 2021.
Pada Rabu (14/7/2021), Bach menjelaskan bahwa penyerahan medali kepada para pemenang di Tokyo 2020 akan berlangsung dengan tetap menerapkan protokol jaga jarak.
"Medali tidak akan dikalungkan secara langsung. Medali tersebut akan diletakkan di atas nampan dan para atlet mengalungkannya sendiri," ucap Bach dilansir dari Japan Today.
"Kami akan memastikan bahwa petugas yang bertugas meletakkan medali di atas nampan menggunakan sarung tangan steril sehingga para atlet yakin tidak ada yang telah menyentuh medali itu sebelumnya."
Para pemberi medali yang biasanya adalah anggota IOC dan federasi olahraga nasional diwajibkan mengenakan masker meskipun tidak kontak langsung dengan atlet saat seremonial di podium.
Untuk perkara penonton, Bach menegaskan bahwa panitia telah menyiapkan rekaman suara dari Olimpiade edisi sebelumnya sebagai pengganti.
Nantinya, suara tersebut akan diputar memenuhi area pertandingan untuk memberikan semangat kepada para atlet yang tengah berjuang.
Para atlet juga akan terhubung secara virtual dengan keluarga atau sahabat sesaat setelah perayaan medali.
Penggemar akan mengirimkan video enam detik dan akan diputar di layar besar samping venue setelah pertandingan.
Sistem seperti ini telah beberapa kali diuji coba dalam turnamen lokal Jepang selama masa pandemi Covid-19.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Lionel Messi kabarnya sepakat bertahan di Barcelona, meski harus potong gaji. https://t.co/B1dWhJqK01— SKOR.id (@skorindonesia) July 14, 2021
Berita Olimpiade Tokyo Lainnya:
Panitia Olimpiade Tokyo 2020 Sediakan 48 Ribu Porsi Makanan per Hari untuk Atlet dan Ofisial
Presiden IOC Sebut Tokyo Kota Paling Siap untuk Gelar Olimpiade Saat Covid-19