- Selasa (22/2/2022), BWF merilis daftar peringkat dunia terbaru usai BATC 2022.
- Loh Kean Yew menembus 10 besar setelah membawa Singapura lolos ke babak utama Thomas Cup 2022.
- Juara dunia 2021 itu mengaku senang bisa meraih perunggu BATC 2022 sekaligus berlaga di Thomas Cup.
SKOR.id - Selasa (22/2/2022), Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) merilis daftar peringkat terbaru pada pekan kedelapan, musim ini.
Peringkat BWF itu dirilis hanya beberapa hari setelah Badminton Asia Team Championships (BATC) 2022 pada Minggu (20/2/2022).
Karena tak banyak pemain elite yang turun di BATC 2022, terutama Asia, membuat posisi 10 besar pada lima kategori tak banyak berubah.
Perubahan paling signifikan hanya terjadi di tunggal putra, yang mana Loh Kean Yew (Singapura) menembus peringkat kesembilan dunia.
Juara dunia 2021 tersebut naik tiga peringkat dari pekan lalu, setelah membawa Singapura meraih medali perunggu BATC 2022.
Tambahan 7.106 poin dari BATC membuat Loh kini mengumpulkan 70.506 angka atau di peringkat terbaiknya selama level senior.
Loh hanya terpaut kurang dari 7.000 poin dengan Jonatan Christie, yang menempati peringkat kedelapan dengan koleksi 77.647 poin.
A historic bronze medal for Team ???????? at the Badminton Asia Team Championships!
Pertama kali bisa qualify ke Thomas Cup ????????
Thank you all for the support! ???? pic.twitter.com/sZzL2ReyNP— Loh Kean Yew (@reallohkeanyew) February 21, 2022
Tak hanya itu, pekan baik Loh berlanjut dengan keberhasilannya membawa Singapura lolos kualifikasi Thomas Cup untuk kali dalam sejarah.
Keberhasilan menembus semifinal BATC 2022, sebelum kalah 2-3 dari Indonesia, Loh dan kolega pulang dengan medali perunggu.
Pencapaian tersebut membuat Loh mengaku sangat bahagia bisa menjadi bagian dari tim nasional (timnas) bulu tangkis Negeri Singa.
"Sebuah sejarah medali perunggu untuk tim Singapura di Badminton Asia Team Championships!" tulis Loh dalam cuitannya.
"Pertama kali bisa lolos kualifikasi Thomas Cup. Terima kasih atas dukungan semuanya!" dia menambahkan.
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Tangan-tangan Indonesia di Balik Kesuksesan Malaysia Jadi Juara BATC 2022
''Kutukan'' BATC Berlanjut, Belum Ada Negara yang Bisa Kawinkan Gelar Juara