- Tim putri Indonesia akan mengandalkan sektor ganda dalam Badminton Asia Team Championships (BATC) 2020.
- Greysia Polii/Apriyani Rahayu menempati peringkat kedelapan dunia.
- Eng Hian menyebut tak ada perombakan pasangan dalam ajang yang juga kualifikasi Uber Cup 2020.
SKOR.id - Sektor ganda putri bakal jadi andalan Indonesia dalam Badminton Asia Team Championships (BATC) 2020 di Rizal Memorial Coliseum, Manila, Filipina, 11-16 Februari.
Greysia Polii/Apriyani Rahayu berstatus wakil terkuat dari tim Merah Putih karena menempati peringkat delapan dunia. Sementara tunggal, Gregoria Mariska Tunjung, jadi ujung tombak.
Eng Hian selaku Kepala Pelatih Ganda Putri Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) mengatakan, kemungkingan besar tak akan merombak pasangan.
Indonesia tak akan memakai pola tersebut seperti kejuaraan beregu sebelumnya. Pria 42 tahun itu menuturkan, tujuan utama timnya adalah lolos ke final BATC 2020.
Badminton Asia Team Championships (BATC) 2020 merupakan bagian dari kualifikasi Uber Cup di Ceres Park & Arena, Aarhus, Denmark, 16-24 Mei mendatang.
Baca Juga: Mirip Bintang Kpop, Striker Korea U-23 Ini Dianggap Lebih Pantas Jadi Artis
Indonesia harus bisa mencapai setidaknya semifinal dalam Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia 2020 jika ingin berlaga dalam Uber Cup.
Namun, Merah Putih harus lebih dulu melewati Thailand dan Filipina, lawan mereka dalam Grup Y. Besok, Indonesia akan bertemu tim tuan rumah.
"Sepertinya tak akan ada perombakan selama di sini (BATC) karena tujuan utamanya ingin mengamankan posisi untuk ke putaran final nanti," ujar Eng Hian.
Selain Greysia Polii/Apriyani Rahayu, Indonesia juga memiliki Ni Ketut Mahadewi Istarani/Tania Oktaviani Kusumah, dan Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto.
"Penurunan pemain tergantung kebutuhan tim. Kalau lawannya belum berat, kemungkinan Greysia/Apriyani tidak turun. Kami akan memberi kesempatan yang lain," kata Eng Hian.
Baca Juga: Srikandi Cup 2020: Pihak Panitia Punya 2 PR Untuk Dituntaskan
Eng Hian berharap Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto menunjukkan penampilan lebih baik dibanding saat SEA Games 2019 Filipina.
Saat melawan Thailand di final SEA Games 2019, Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto kalah dari Chayanit Chaladchalam/Phataimas Muenwong, 8-21, 17-21.
"Hasil evaluasi SEA Games, mereka tidak bisa bermain dengan normal karena mereka merasa ada pressure," ujar Eng Hian soal performa Fadia/Ribka.
"Semoga di sini (BATC 2020) mereka bisa bermain lebih baik dan bisa menyumbangkan poin untuk tim," mantan rekan setim Flandy Limpele tersebut menuturkan.
Indonesia akan meladeni Filipina, Rabu (12/2/2020) pukul 10.00 waktu setempat. Satu hari berikutnya, Gregoria Mariska Tunjung dan kawan-kawan bakal bertemu Thailand.