SKOR.id - PSSI resmi memperkenalkan pelatih kepala Timnas Putri Indonesia yang berasal dari Jepang, Satoru Mochizuki.
Tantangan yang pertama yang akan dihadapi Satoru Mochizuki sebagai pelatih kepala Timnas Putri Indonesia adalah memimpin tim di ajang Piala Asia U-17 Putri 2024.
Sebagaimana diketahui, Piala Asia U-17 Putri 2024 rencananya akan digelar di Bali, Indonesia, April mendatang.
Satoru Mochizuki mengungkapkan langkah awal yang akan dilakukan untuk mempersiapkan tim guna menatap Piala Asia U-17 Putri 2024.
Pertama, pelatih yang pernah membawa Timnas Putri Jepang juara Piala Dunia Wanita Jerman 2011, itu ingin melakukan pencarian pemain.
Setelah itu, Satoru Mochizuki akan menggelar pemusatan latihan untuk Timnas Putri Indonesia.
"Saya ingin melakukan scouting pemain-pemain wanita Indonesia yang potensial," kata Satoru Mochizuki dalam sesi jumpa pers, di Gedung Danareksa, Jakarta Pusat, Selasa (20/2/2024).
"Setelah scouting saya ingin menggelar TC untuk mengecek kekuatan dari para pemain, jadi saya berencana untuk pergi juga ke beberapa kota di Indonesia ke depannya," Satoru Mochizuki menjelaskan.
Di samping itu, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir telah menawarkan kepada pelatih kelahiran Shiga, Jepang, itu untuk menggelar pemusatan latihan di Bali dan Jakarta.
Di Bali, PSSI menyediakan lapangan latihan Bali United untuk digunakan berlatih Timnas Putri U-17 Indonesia.
"Tadi saya tawarkan ke coach apakah mau di Jakarta atau di Bali, karena di Bali itu mendekati persiapan Piala AFC U-17 yang mulai bulan Mei ini, atau di Jakarta, mana saja," tutur Erick Thohir.
"Silakan saja terbuka di Jakarta di Senayan ada 3 lapangan latihan terbuka, dua ada rumput asli, satu dengan rumput sintetis, jadi terbuka yang mana yang mau. Kalau di Bali, ada lapangan latihan Bali United yang memadai," Erick Thohir menjelaskan.
Di sisi lain, Erick Thohir turut menjelaskan mengapa PSSI memilih Saturo Mochizuki untuk menangani Timnas Putri Indonesia.
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu menyinggung soal sepak bola putri Jepang yang sangat kuat.
"Pelatih Satoru yang dipilih untuk tangani Timnas Putri ini punya track record bagus dan mumpuni untuk memajukan sepak bola putri di Tanah Air," ucap Erick Thohir.
"Saya pilih Jepang karena tradisi sepak bola putri Jepang sangat kuat. Juara dunia sekali, dan sembilan kali lolos terus ke putaran final Piala Dunia Putri sejak 1991," lelaki yang juga Menteri BUMN itu menjelaskan.