SKOR.id - Barcelona membuat keputusan yang mengejutkan setelah klub Katalunya ini menyertakan Dani Olmo dan Pau Victor masuk dalam daftar skuad yang dibawa ke Arab Saudi untuk tampil di ajang Piala Super Spanyol 2025.
Barcelona asuhan Hansi Flick memang akan tampil di ajang Piala Super Spanyol 2025 yang akan digelar di Jedah, Arab Saudi mulai 8 hingga 12 Januari 2025 mendatang.
Barcelona tampil di turnamen ini dengan status sebagai runner-up La Liga 2023-2024. Mereka akan menghadapi Athletic Bilbao di semifinal pada 8 Januari 2025.
Pemenang dari laga ini akan lolos ke final dan akan menghadapi pemenang dari semifinal lainnya, Real Madrid vs Mallorca yang akan digelar sehari kemudian.
Terkait ajang ini pula, Barcelona telah mengumumkan 28 pemainnya yang dibawa untuk menghadapi Piala Super Spanyol 2025 ini. Dan, dari daftar nama yang telah dirilis Barcelona, Senin (6/1/2025) ini, ada nama Dani Olmo dan Pau Victor.
Keputusan Barcelona untuk membawa kedua pemain ini terbilang mengejutkan karena sesuai dengan keputusan La Liga, keduanya tidak memiliki izin lagi untuk bermain bagi Blaugrana.
Keputusan La Liga tersebut diambil sudah sejak 1 Januari 2025 lalu setelah lembaga kompetisi sepak bola Spanyol tersebut menolak pendaftaran yang diajukan Barcelona untuk Dani Olmo dan Pau Victor terkait sejumlah hal, utamanya karena kondisi finansial Barcelona yang dinilai tidak memenuhi syarat dalam aspek Financial Fair Play.
Keputusan La Liga juga disebabkan karena Barcelona tidak memenuhi persyaratan tersebut tepat waktu sesuai dengan peraturan dari La Liga meski kemudian, dikabarkan bahwa Blaugrana sudah memiliki jaminan finansial terkait pendaftaran kedua pemain ini.
Karena penolakan dari La Liga itulah, maka Dani Olmo maupun Pau Victor sudah ditetapkan oleh La Liga tidak dapat lagi bermain untuk Barcelona, setidaknya hingga musim ini berakhir, baik di La Liga maupun di ajang Copa del Rey dan Piala Super Spanyol ini.
Di sisi lain, keputusan Barcelona yang tetap memasukkan nama kedua pemainnya ini bisa dinilai sebagai menentang keputusan dari La Liga.
Blaugrana sebelumnya telah meminta kepada RFEF untuk memberikan lisensi, namun federasi sepak bola Spanyol tersebut juga menolak karena mereka tidak memiliki otoritas untuk mengeluarkan izin.
Setelah mendapatkan penolakan tersebut, Barcelona dalam hal ini Presiden Joan Laporta, pun membawa kasus ini ke Dewan Tertinggi Olahraga atau Consejo Superior de Deportes (CSD).
Barcelona mengajukan kepada CSD sekaligus melakujkan gugatan kepada La Liga dan RFEF yang telah menolak pendaftaran Barcelona untuk kedua pemain tersebut.
Selain itu, keputusan Blaugrana membawa Dani Olmo dan Pau Victor juga mencoba membenahi citra buruk dari manajemen Barcelona yang dinilai telah gagal karena membuat pemain berbakat seperti Dani Olmo dan pemain muda seperti Pau Victor tidak dapat bermain.
CSD sendiri merupakan lembaga yang berada di bawah kepemerintahan Spanyol, seperti halnya juga La Liga dan RFEF. Dengan demikian, membawa kasus ini ke CSD menjadi jalan terakhir bagi Barcelona.
Pada Selasa (7/1/2025), Barcelona akan membawa kasus ini kepada CSD dan diharapkan mereka bisa mendapatkan hasil yang lebih baik sehingga dengan membawa Dani Olmo dan Pau Victor akan memudahkan kedua pemain tersebut bisa tampil jika ada izin dari CSD.
Kini, masa depan Dani Olmo dan Pau Victor akan ada di tangan pemerintah Spanyol.
Namun, demikian, ini juga memberikan efek lainnya bahwa masa depan Presiden Joan Laporta juga akan ada di tangan pemerintah Spanyol jika memang permohonan Barcelona itu ditolak CSD.
Situasi ini akan memunculkan hubungan yang tidak bagus antara Barcelona dan kedua lembaga sepak bola Spanyol (LA Liga dan RFEF) yang memberikan ruang bagi kedua lembaga tersebut untuk menilai bahwa manajemen Barcelona tidak bagus karena membuat dua pemainnya tidak dapat tampil.
Semua ini juga akan mengarah kepada kesempatan pemain tersebut untuk tampil bersama Timnas Spanyol asuhan Luis de la Fuente. Padahal, kedua pemain ini, khususnya Dani Olmo merupakan pemain yang mulai diperhitungkan oleh Luis de la Fuente.