- Ini merupakan debut Sirkuit Cape Town di Formula E, tim Hankook Tire tidak memiliki referensi sebelumnya.
- Cuaca panas menjadi tantangan tersendiri, sehingga makin menguji para pembalap dan kualitas ban Hankook iON Race.
- Ban Hankook iON Race memiliki daya cengkeram yang baik, terutama saat mengerem di tikungan.
SKOR.id – Benua Afrika menjadi tuan rumah putaran kelima Kejuaraan Dunia ABB FIA Formula E yang digelar pada 25 Februari 2023 lalu.
Sebanyak 22 pembalap pada musim ke-9 menghadapi putaran kelima di sirkuit jalan raya Cape Town, Afrika Selatan, yang memiliki suhu musim panas yang tinggi.
Ajang ini akhirnya dimenangkan oleh Antonio Felix da Costa dari Porsche Formula E Team dengan total waktu: 42:25:403.
Dalam ajang ini pula Hankook iON Race, ban dengan standar baru dalam seri balap mobil listrik, mendapatkan ujian berarti dan sukses melaluinya.
Tantangannya adalah, Cape Town E-Prix 2023 menjalani debutnya di Formula E, sehingga para pembalap dan tim ahli Hankook Tire tidak memiliki referensi yang dapat dijadikan acuan.
Balapan sebelumnya di Hyderabad, India, memiliki intensitas debu yang sangat banyak dan musim kemarau panjang sebelum balapan dimulai, sehingga membuat lintasan jadi licin.
Thomas Baltes, insinyur Hankook dalam Kejuaran Dunia ABB FIA Formula E mengatakan, ban produksi Hankook tidak mengalami masalah selama balapan mobil listrik di Cape Town.
“Sejauh ini, produk premium kami telah menguasai semua kondisi yang berbeda, jadi kami datang ke Cape Town dengan penuh percaya diri,” ujar Baltes dalam keterangannya dikutip Rabu (1/3/2023).
“Dari sisi tata letak saja, sirkuit di sekitar stadion Piala Dunia 2010 ini memberikan kesempatan bagi para pembalap untuk menyalip dengan baik,” ia menambahkan.
Demikian pula dalam balapan berikutnya di Sao Paulo, Brasil, 25 Maret mendatang, Baltes optimistis ban Hankook iON Race akan melaju di sirkuit dengan baik.
“Kami akan mendapatkan kesan yang lebih baik tentang apa yang menanti kami ketika kami dapat memeriksa sirkuit di lokasi,” ujarnya.
"Yang jelas ban Hankook iON Race harus memiliki daya cengkeram yang baik, terutama saat mengerem di tikungan," ujarnya.

Sirkuit di Cape Town ini merupakan lintasan tercepat dan terindah pada musim ke 9 dalam kalender Formula E
Hal itu tercermin dari 13 tikungan, lintasan lurus yang panjang, pemandangan gunung Table, stadion Piala Dunia, dan Atlantik Selatan.
Sirkuit sepanjang 2.927 kilometer ini memiliki lintasan yang berlawanan arah dengan jarum jam.
Kemudian sepanjang lintasan, ke-22 pembalap harus berbelok ke kiri sebanyak 10 kali dan melewati tiga belokan ke kanan.
Setelah garis start, pembalap melaju ke jalur cepat dengan tiga belokan kiri.
Tantangan lintasan ini menggabungkan tikungan empat, lima, enam, serta T7 yang memiliki kemiringan 90 derajat ke kiri.
Lalu membawa para pembalap di lintasan lurus yang panjang, di mana lintasan lurus tersebut menawarkan peluang menyalip yang baik.
Tikungan delapan hingga 11 diikuti oleh lintasan lain yang sangat cepat, yang mengarah ke jalur start/finish.