- Bambang Pamungkas mengungkap alasan utamanya mau jadi Manajer Persija Jakarta.
- Banyak yang sudah diberikan Persija Jakarta sepanjang kariernya, Bambang Pamungkas ingin membalas budi.
- Namun, Bambang Pamungkas tak pernah berjanji akan lama mengemban jabatan Manajer Persija Jakarta.
SKOR.id - Bambang Pamungkas buka suara terkait alasan utamanya mau menerima tawaran untuk menjadi Manajer Persija Jakarta.
Akhir musim 2019, jagat sepak bola Indonesia dikejutkan dengan keputusan pensiun Bepe sebagai pemain profesional.
Banyak orang dibuat bertanya-tanya, apa yang akan dilakukan Bepe pascapensiun. Hal itu kemudian terjawab jelang musim 2020 dimulai.
Bepe pada akhirnya menerima tawaran direksi Persija untuk menempati posisi manajer tim yang sebelumnya diemban oleh Marsma TNI Ardhi Tjahjoko.
Berita Persija Lainnya: Ismed Sofyan Beberkan Alasan Kerap Tampil Keras Bersama Persija
Lelaki kelahiran Getas, Kabupaten Semarang ini pun mengungkapkan alasan terkait permintaan Persija untuk menjadikannya manajer tim mulai awal musim 2020.
Baca Juga: Esai Foto: Final SEA Games 2011, Kenangan Pahit Timnas Indonesia U-23 di Jakarta
"Di samping karena ada ikatan batin saya dengan Persija, lebih dari itu, ini bagian dari semacam balas budi saya," ujar Bepe.
"Ada juga tanggung jawab moral kepada tim yang sudah memberikan saya begitu banyak hal," katanya dalam sebuah obrolan via channel YouTube Hanif-Rendy Show.
Meski begitu, Bepe mengungkapkan bahwa tawaran untuk jadi manajer tim sudah disodorkan direksi sejak awal musim 2019.
"Karena, saya tidak punya ikatan dengan klub lain. Artinya, saya sudah ditawari jabatan ini sudah lama," ucap Bepe.
"Sejak awal musim lalu (2019), karena saat itu saya sudah menyampaikan bahwa ini adalah musim terakhir saya."
Baca Juga: Bek Asing Barito Putera Kecewa dan Tak Beri Ampun Klub Liga Malaysia
"Tetapi, saya baru memutuskan dua minggu setelah pensiun," Bepe menambahkan.
Meski begitu, Bepe pun tidak bisa memastikan berapa lama dia akan mengemban jabatan sebagai manajer tim Macan Kemayoran.
Ia mengatakan mau menerima jabatan tersebut tanpa pernah berjanji bakal berapa lama berada di struktur organisasi tim.
"Artinya bisa jadi setahun, dua tahun, atau jadi lebih lama. Karena, ini menjadi hal baru yang saya lakukan," tutur Bepe.
"Walaupun, ini tidak jauh-jauh dari yang saya lakukan. Tetapi, ini bukan menjadi passion utama saya sebenarnya. Intinya, kita enggak pernah tahu," Bepe memungkasi.
Baca Juga: Timnas Laos Bisa Segera ''Mengungguli'' Timnas Indonesia