- Pengalaman berharga dialami pemain Persib, Dedi Kusnandar saat berkarier di Malaysia dan Bambang Pamungkas jadi ''Kuncinya''.
- Bambang Pamungkas sukses ''membebaskan'' pemain Persib ini dari urusan jlimet imigrasi Malaysia.
- Pada 2016, pemain Persib ini berurusan dengan imigrasi Malaysia dan nama besar Bambang Pamungkas menolongnya.
SKOR.id - Sebelum kembali membela Persib per 2017, Dedi Kusnandar mengikuti jejak Bambang Pamungkas dan Andik Vermansyah main di Liga Malaysia.
Liga Malaysia musim 2016 menjadi karier pertama Dedi Kusnandar di luar Indonesia dan kala itu dia membela Sabah FA.
Pilihan Dedi Kusnandar membela Sabah FA banyak dipertanyakan. Sebab, klub ini pada musim itu hanya berstatus kontestan Liga Premier Malaysia.
Liga Premier Malaysia adalah kasta kedua Liga Malaysia atau setara Liga 2 pada Liga Indonesia.
Berita Persib Lainnya: Bundesliga Bergulir Lagi, Pemain Persib Kelahiran Jerman Senang
Namun, lelaki asli Sumedang ini memiliki tekad kuat bermain dan mencari tantangan baru di luar negeri sebagai pesepak bola asing.
Apalagi pada 2016, FIFA membekukan sepak bola Indonesia setelah menjatuhkan hukuman ke PSSI mulai 2015.
Baca Juga: Bambang Pamungkas Ingin Liga Indonesia Pakai Tiga Pemain Asing Saja
Dado, sapaan Dedi Kusnandar, pun makin punya tekad kuat menerima tawaran main dari Sabah FA pada Desember 2015.
Setelah melalui trial dengan saingan pemain asing dari banyak negara, Dedi Kusnandar menarik minat Vejran Simunic, pelatih Sabah FA kala itu.
Pelatih asal Kroasia ini ternyata cocok dengan gaya main dan kemampuan adaptasi yang cukup cepat eks-pemain Arema Cronus (kini Arema FC itu).
Sabah FA pun mengontrak Dedi dengan durasi selama semusim. Dado membuat tiga gol dalam 21 laga bersama tim dengan julukan Tembadau ini.
Saat membela klub yang kini bermain pada Liga Super Malaysia dan ditangani pelatih asal Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, Dado punya cerita lucu sekaligus menegangkan.
Baca Juga: Liga Thailand 2020 Resmi Berputar Mulai September dan Selesai 2021
Pesepak bola kelahiran 23 Juli 1991 ini saat ada libur lebih dari tiga hari memilih pulang ke Sumedang.
Pada suatu saat saat kembali ke Malaysia dan sebelum menuju Sabah transit di Kuala Lumpur, dia kena masalah imigrasi.
"Saat itu, izin kerja saya sebagai pesepak bola kadaluarsa dua bulan. Akhirnya saat di imigrasi KL, saya ditahan tak boleh lanjut ke Sabah," kata Dedi saat siaran langsung Instagram dengan Skor Indonesia, Jumat (22/5/2020) malam.
"Saya sempat panik dan tak tahu kalau izin ini belum diperpanjang manajemen Sabah. Imigrasi pun tak mau tahu, karena ini memang melanggar."
Namun, Dedi Kusnandar akhirnya dibebaskan dari tahanan imigrasi setelah sempat dicekal di kantor departemen itu beberapa jam.
Baca Juga: Suporter Pembuat Onar di Liga Vietnam Dijatuhi Hukuman Penjara Empat Tahun
Dedi sambil tersenyum mengatakan, semua itu diterimanya setelah dia menyebutkan kalau rekan Bambang Pamungkas di timnas Indonesia.
"Ternyata, petugas imigrasi yang menahan saya itu fan mas Bepe (sapaan Bambang Pamungkas). Saya pun bilang kalau kami teman dekat di timnas Indonesia," ujar Dedi.
"Akhirnya, mereka percaya dan melapas saya tentu dengan pesan agar izin kerja segera diperbaharui," tuturnya.
"Saya pun tahu, ternyata mas Bepe dan juga Andik Vermansyah, sangat terkenal di Malaysia, terutama fan Selangor dan efeknya sangat luar biasa."
Baca Juga: Esai Foto: Final SEA Games 2011, Kenangan Pahit Timnas Indonesia U-23 di Jakarta