Bambang Pamungkas, Pelita Bandung Raya, dan Mimpi Terpendam 17 Tahun

Taufan Bara Mukti

Editor:

  • Bambang Pamungkas menceritakan kisah masa lalu yang sudah berlangsung sejak ia masih muda.
  • Bambang merupakan penggemar Pelita Jaya dan sempat mendapat tawaran dari Bandung Raya pada 1997.
  • Namun pada 2014, Bambang Pamungkas justru bergabung dengan Pelita Bandung Raya, tim merger dari dua klub di atas. 

SKOR.id - Legenda sepak bola Indonesia, Bambang Pamungkas, mengungkapkan kisah menarik di balik kepindahannya ke Pelita Bandung Raya.

Bambang Pamungkas menghabiskan hampir sebagian besar kariernya di Persija Jakarta.

Namun, Persija bukan satu-satunya tim yang pernah dibela oleh Bambang Pamungkas.

Di Indonesia, hanya Pelita Bandung Raya yang menjadi pelabuhan Bambang Pamungkas selain Persija.

Berita Persija Lainnya: Prioritas Pelatih Persija Jika Liga 1 2020 Kembali Bergulir

Bepe, sapaan Bambang Pamungkas, memiliki cerita di balik keputusannya menerima pinangan dari Pelita Bandung Raya.

Kisah Bepe ini merupakan sambungan dari masa mudanya dulu pada sekitar akhir 1990-an.

Saat masih menempuh pendidikan di Diklat Salatiga, Bambang Pamungkas mengakui dirinya merupakan fans Pelita Jaya.

Alasannya tak lain dan tak bukan adalah karena keberadaan sang pemain idola, Kurniawan Dwi Yulianto.

Kebetulan, Kurniawan juga lulusan Diklat Salatiga tepatnya empat tahun di atas Bambang Pamungkas.

Berita Persija Lainnya: Panasnya Bentrok Persib vs Persija, Gol Boy Jati Asmara Sia-sia

"Di tahun pertengahan 1990-an, saya pikir tidak ada orang yang tidak kenal Kurniawan. Semua orang mengidolakan pemain asal Magelang ini," kata Bambang dalam video di channel YouTube-nya.

Meski merupakan fans Pelita Jaya, keinginan Bambang untuk membela tim yang bermarkas di Stadion Lebak Bulus, Jakarta, itu tak pernah datang.

Maklum, pada medio akhir 1990-an Pelita Jaya memang dijejali pemain-pemain bintang, bahkan jebolan Piala Dunia pun merapat ke sana.

Tawaran kepada Bambang Pamungkas justru datang dari tim Bandung Raya, juara Liga Indonesia 1995-1996.

 

Pada 1997 Bandung Raya menghubungi Diklat Salatiga untuk memboyong Bambang setelah lulus.

Namun transfer tersebut tak bisa terwujud karena Bandung Raya keburu bubar.

"Setahun kemudian, pada 1997 akhir kalau tidak salah, Bandung Raya bubar," ujar Bambang.

"Karena terjadi krisis ekonomi di Indonesia, sehingga banyak klub yang akhirnya bubar. Di antaranya Arseto Solo dan Bandung Raya," ujarnya dalam segmen Bepe20Bicara.

Meski demikian, di masa depan Bambang akhirnya bisa menggabungkan kedua tim yang penting dalam kariernya tersebut.

Berita Pelita Jaya Lainnya: Infografik: Kiprah 29 Tahun Pelita Jaya hingga Tiga Kali Juara

Pada 2014, Bambang memutuskan hengkang dari Persija ke Pelita Bandung Raya.

Pelita Bandung Raya merupakan klub merger dari Pelita Jaya dengan Bandung Raya.

"Kalau dulu saya fans Pelita dan hampir bermain di Bandung Raya, tahun 2014 saya malah bermain di Pelita Bandung Raya," kata Bambang.

Kepindahan ke Pelita Bandung Raya, kata Bambang, tak pernah diduga sebelumnya. Sebab, Bambang telah sangat lekat dengan Persija yang sudah lama ia bela.

Berita Pelita Jaya Lainnya: Dua Kisah Monumental Pelita Jaya bagi Kurniawan Dwi Yulianto

Namun karena masalah antara Bambang dan Persija pada 2012, eks-pemain Selangor FA itu akhirnya angkat kaki.

Setelah hiatus selama setahun, Bepe akhirnya menerima pinangan Pelita Bandung Raya dan membawa timnya lolos ke babak semifinal Indonesia Super League 2014.

 

RELATED STORIES

Cerita Bambang Pamungkas soal Perbedaan Menjadi Manajer dan Pesepak Bola

Cerita Bambang Pamungkas soal Perbedaan Menjadi Manajer dan Pesepak Bola

Bambang Pamungkas memutuskan gantung sepatu sebagai pesepak bola profesional pada akhir musim lalu bersama Persija Jakarta.

Bambang Pamungkas Ungkap Alasan Setuju Jadi Manajer Persija Jakarta

Bambang Pamungkas Ungkap Alasan Setuju Jadi Manajer Persija Jakarta

Bambang Pamungkas buka suara terkait alasa utamanya mau menerima tawaran untuk menjadi manajer Persija Jakarta.

Bambang Pamungkas Ingin Liga Indonesia Pakai Tiga Pemain Asing Saja

Menurut Bambang Pamungkas, Liga Indonesia dengan pemakaian tiga pemain asing akan punya dampak baik.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

indo open 2025

Badminton

Indonesia Open 2025: Jadwal Sabar/Reza dan Fajar/Rian di Semifinal

Sabar/Reza akan bermain di match kesembilan, kemudian disusul Fajar/Rian di match ke-10.

Gangga Basudewa | 07 Jun, 05:04

PMSL SEA Summer 2025. (PUBG Mobile)

Esports

16 Tim di Superweekend Pekan Pertama PMSL SEA Summer 2025

Dua tim Indonesia, RRQ Ryu dan Glu Esports harus gagal bermain di Superweekend pekan pertama.

Gangga Basudewa | 07 Jun, 04:50

Gervane Kastaneer (Persib Bandung). (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 1

Tersisa Dua Pemain Asing Lagi yang Belum Berpisah dengan Persib

Cuci gudang pemain asing dilakukan Persib. Teranyar, Gervane Kastaneer yang resmi dilepas.

Rais Adnan | 07 Jun, 04:47

Pemain bertahan Timnas Indonesia, Justin Hubner, dengan seragam klub asal Inggris, Wolverhampton Wanderers atau Wolves. (Yusuf/Skor.id)

National

Justin Hubner Resmi Dilepas Wolverhampton Wanderers

Wolves resmi melepas Justin Hubner dengan status free transfer.

Rais Adnan | 07 Jun, 04:21

Franco Mastantuono, wonderkid River Plate asal Argentina yang menjadi incaran Real Madrid. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

La Liga

Real Madrid Dikabarkan Ikat Kontrak Wonderkid Argentina Selama 6 Tahun

Real Madrid dikabarkan telah menjalin kesepakatan dengan wonderkid Argentina, Franco Mastantuono.

Pradipta Indra Kumara | 07 Jun, 03:22

Pelatih Tottenham Hotspur, Ange Postecoglou. (Jovi Arnanda/Skor.id).

Liga Inggris

Selain Ange Postecoglou, 7 Pelatih Ini Dipecat setelah Persembahkan Gelar

Tottenham Hotspur resmi memecat Ange Postecoglou, meski merebut trofi Liga Europa.

Pradipta Indra Kumara | 07 Jun, 01:55

Link live streaming UEFA Nations League. (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming Jerman vs Prancis di UEFA Nations League 2024-2025

Prediksi pertandingan dan link live streaming Jerman vs Prancis di UEFA Nations League 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 07 Jun, 00:16

Salah satu Alumni Liga TopSkor, Beckham Putra yang ikut bersama skuad timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2023. (Zulhar Kurniawan/Skor.id)

Liga TopSkor

Debut Bersama Timnas Indonesia, Alumni Liga TopSkor Mampu Unjuk Gigi

Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Cina pada lanjutan laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2025 zona Asia.

Nizar Galang | 06 Jun, 16:38

Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes. (Grafis Yusuf/Skor.id)

Timnas Indonesia

Tak Larut dalam Euforia, Jay Idzes Tekankan Timnas Indonesia Fokus Hadapi Jepang

Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, mengungkapkan Garuda Muda fokus menghadapi Jepang di sisa Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pradipta Indra Kumara | 06 Jun, 15:45

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juara Kumamoto Masters 2024

Badminton

Fajar Alfian Akan Berpasangan dengan Muhammad Shohibul Fikri di Tur Asia

Cederanya Daniel Marthin dan akan rehatnya Rian Ardianto menjadi alasan Fajar/Fikri dipasangkan.

Gangga Basudewa | 06 Jun, 14:25

Load More Articles