SKOR.id - Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) melakukan gebrakan dengan merekrut pelatih kawakan asal Denmark, Kenneth Jonassen.
Kenneth Jonassen adalah mantan atlet yang jadi pelatih tim bulu tangkis Denmark sejak 2013 sebelum menjabat posisi kepala pelatih dalam delapan tahun terakhir.
Setelah belasan tahun mengabdi untuk bulu tangkis Denmark, sosok yang pernah jadi tunggal putra nomor dua dunia itu memutuskan untuk memulai petualangan baru bersama Malaysia.
Kenneth Jonassen direkrut BAM untuk mengisi pos kepala pelatih sektor tunggal dengan fokus utama di nomor putra.
Pelatih 50 tahun itu dijadwalkan mulai bekerja pada 4 Januari 2025 dengan Malaysia Open 2025 sebagai turnamen pertama yang dijalani sebagai bagian dari tim Negeri Jiran.
Meski demikian, Kenneth Jonassen tak akan langsung turun tangan menangani Leong Jun Hao dan kawan-kawan secara intens di Malaysia Open 2025.
Ia memilih untuk lebih dulu jadi "pengamat" dan membiarkan asisten pelatih tunggal putra Malaysia, Yogendran Khrishnan, menjalankan tugasnya.
“Malaysia Open selalu jadi sorotan dalam kalender kompetisi bulu tangkis dunia dan tahun ini akan terasa lebih spesial bagi saya,” kata Jonassen.
“Walau begitu, saya akan lebih menjalankan peran sebagai pengamat agar bisa melihat lebih dekat Jun Hao dan Yogendran. Saya tak sabar untuk memulainya.”
Pada sisi lain, Kenneth Jonassen disebut mendapat tugas untuk membantu tunggal putra Malaysia meraih medali emas Olimpiade 2028 di Los Angeles, Amerika Serikat.
Kenneth Jonassen tentu tak bisa sendirian mewujudkan misi tersebut tetapi juga dibutuhkan perjuangan keras dari para pemain Negeri Jiran.
Hal itu pula yang disampaikan mantan Direktur Kepelatihan BAM yang saat ini jadi kepala pelatih Hong Kong, Wong Choong Hann.
“Butuh dua orang agar bisa menari tango. Sukses hanya bisa diraih ketika pemain siap untuk memanfaatkan Jonassen,” Wong Choong Han menjelaskan.
“Dia telah membuktikannya dengan mengubah Viktor Axelsen jadi juara Olimpiade dan mengembangkan Anders Antonsen jadi pemain kelas dunia. Itu adalah rekam jejak yang kuat.”
Choong Hann yang pernah berhadapan dengan Jonassen saat keduanya masih aktif bermain pun meyakini pelatih asal Denmark itu bakal memberi dampak positif untuk bulu tangkis Malaysia.
“Jonassen telah membuktikan kualitsanya sejak menjadi pemain. Dia adalah seorang petarung dan pembelajar yang bersinar sepanjang kariernya,” katanya.
“Dia punya banyak hal untuk ditawarkan kepada pemain Malaysia tetapi dia juga butuh Waktu untuk menyesuaikan dengan lingkungan. Biarkan dia melakukan pekerjaannya.”