- BAM ingin timnas bulu tangkis Malaysua segera kembali menggelar latihan seperti Indonesia.
- Akan tetapi, niatan itu terganjal aturan larangan berkerumun yang diterapkan pemerintah Malaysia hingga 12 Mei 2020.
- BAM ingin para pemain segera melakukan persiapan menuju Olimpiade 2020.
SKOR.id - Langkah pelatnas bulu tangkis Indonesia kembali menggelar latihan di tengah pandemi Covid-19 ternyata menjadi pemantik Malaysia untuk melakukan hal yang sama.
Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) mulai memberlakukan latihan ringan sejak 13 April 2020 di pelatnas Cipayung, Jakarta.
Sementara program latihan reguler PBSI baru akan berlangsung sehabis Idulfitri, tepatnya pada 2 Juni 2020.
Berita Bulu Tangkis Lain: Melati Daeva Ingin Lebih Khusyuk Jalani Ibadah Puasa Ramadan
Mendengar kabar tersebut Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) pun ingin segera menarik para pemain kembali ke pelatnas, sama seperti yang dilakukan PBSI.
Akan tetapi, niat BAM itu sedikit terhalangi oleh aturan pemerintah Malaysia yang memperpanjang periode pembatasan interaksi sosial hingga 12 Mei 2020.
Sekretaris BAM, Kenny Goh, pun sedang mengajukan kelonggaran agar skuad bulu tangkis Malaysia bisa segera berlatih demi persiapan menuju Olimpiade 2020.
"Beberapa negara telah mulai latihan lagi dengan skala yang kecil. Tentu kami juga ingin melakukan hal yang sama, jika diperbolehkan," ujar Kenny Goh dilansir dari The Star.
"Namun, kami harus patuh aturan karena kesehatan dan keselamatan pemain adalah prioritas," ia melanjutkan.
Menurut Kenny Goh, pihaknya telah berdiskusi dengan Dewan Olahraga Malaysia (NSC) untuk memberi izin anggota pelatnas berlatih kembali dengan syarat tertentu.
"Kami akan membatasi jumlah pemain yang berlatih, pelatih yang ada di lapangan, serta tetap jaga jarak," tutur Goh.
"Kami juga akan mengadakan tes kesehatan untuk para pemain yang kembali ke pelatnas dan memberi sertifikat sehat sebelum mengizinkan latihan lagi," ia menambahkan.
Menurut Goh, fokus pertama pelatnas Malaysia saat kembali berlatih adalah mempersiakan tim untuk Olimpiade 2020 tahun depan.
"Kami tidak boleh membuang waktu percuma. Pemain butuh waktu untuk kembali prima setelah absen latihan dalam jangka waktu lama," kata Goh.
"Meskipun belum ada turnamen hingga bulan Agustus tetapi kami masih memiliki banyak pekerjaan yang harus diselesaikan," Kenny Goh memungkasi.
Baca Juga: Pelaksanaan Thomas dan Uber Cup 2020 Bisa Mundur hingga Akhir Tahun
Selain Indonesia, timnas bulu tangkis Cina juga dikabarkan telah kembali ke menggelar pemusatan latihan sejak pekan lalu.
Maka dari itu, BAM tidak ingin kecolongan terlalu jauh dari dua rival terberatnya itu dan mulai mempersiapkan para atlet bulu tangkis Malaysia.