SKOR.id - Band rock legendaris, Foo Fighters, dipastikan bakal menggelar konser mereka di Jakarta. Itu merupakan konser pembuka mereka dalam Asia Tour 2025.
Konser bertajuk Foo Fighters: Live in Jakarta, itu akan digelar di Carnaval Ancol, Jakarta, 2 Oktober 2025. Tak ayal, kabar ini langsung disambut antusias para fans mereka di Indonesia. Mengingat, terakhir kali mereka konser di Indonesia pada 1996.
Seperti diketahui, band rock asal Amerika Serikat tersebut saat ini dihuni oleh lima personel, setelah drummer mereka Josh Freese dipecat pada 16 Mei 2025. Lima anggota band yang tersisa adalah Dave Grohl (vokal lead, gitar), Pat Smear (gitar), Chris Shiflett (gitar, backing vokal), Nate Mendel (bass), dan Rami Jaffee (keyboard, piano).
Namun dari lima personel itu, hanya dua yang diketahui secara gamblang memiliki klub sepak bola favorit. Mereka adalah Dave Grohl dan Chris Shiflett.
Dave Grohl misalnya. Mantan drummer Nirvana ini ternyata penggemar dari klub Liga Inggris, West Ham United. Itu terungkap dalam sebuah wawancaranya dengan VH1.
Sedangkan Chris Shiflett adalah fans berat klub Liga Inggris lainnya, Arsenal. Musisi berusia 54 tahun itu pun mengungkapkan hal yang membuatnya bisa menyukai klub asal London tersebut.
“Lucunya, saya jadi pendukung Arsenal secara cukup acak,” ucap Chris Shiflett, dikutip dari Metal Talk.
“Saya memilih Arsenal karena saya membaca buku Johnny Rotten. Itu satu-satunya koneksi saya ke klub itu,” tuturnya.
Menariknya, saat menceritakan pengalaman pertamanya menyaksikan sepak bola di stadion adalah ketika dia menonton pertandingan Tottenham Hotspur di Stadion White Hart Lane.
“Pertama kali saya ke Inggris untuk tur [dengan band No Use For A Name], kami punya satu malam kosong. Kami membeli tiket murah untuk menonton pertandingan Tottenham. Saat itu saya benar-benar tidak tahu apa-apa soal sepak bola. Saya tidak tahu soal rivalitas antara Tottenham dan Arsenal. Saya benar-benar tidak paham. Jadi pertandingan sepak bola pertama saya adalah di White Hart Lane, yang sekarang saya rasa cukup lucu,” ucapnya.
“Ketika saya bergabung dengan Foo Fighters, salah satu teman saya dari label, Richard Connell, mengajak saya menonton beberapa pertandingan di Highbury (stadion lama milik Arsenal) selama bertahun-tahun. Kami akan datang jika waktunya pas dengan jadwal kosong. Saya beruntung bisa menonton beberapa pertandingan di sana, dan juga pernah menonton di Emirates beberapa kali.”
“Saya tahu dengan hanya membicarakan ini saja bisa membuat 90% orang yang mendengar wawancara ini jadi kesal. Jadi, ya, saya minta maaf,” tambahnya.
Lebih lanjut, Chris tidak memiliki rencana untuk meniru langkah Ryan Reynolds dan efek Wrexham terhadap Arsenal. “Saya rasa itu di luar anggaran saya,” katanya sambil bercanda. “Tapi kalau kita bisa mencapai kesepakatan…” tambahnya lagi.
Dia juga membantah kalau pernah bercita-cita menjadi pemain sepak bola.
“Itu tidak benar. Saya berharap itu benar. Jika saya bisa menjadi pesepak bola, saya pasti akan memilih itu. Saya tidak tahu dari mana rumor itu berasal, tapi itu sama sekali tidak benar. Saya hanya bermain di level rendah saat masih kecil. Sekarang saya berusia 52 tahun, dan akan segera 53, jadi sepertinya saya sudah melewatkan kesempatan saya. Saya rasa Arsenal tidak akan menghubungi saya dalam waktu dekat,” pungkasnya.