SKOR.id – Meskipun futsal dan sepak bola memiliki prinsip dasar yang sama, keduanya memiliki beberapa perbedaan. Untuk yang satu ini, pilihan bola memainkan peran penting dalam setiap versi olahraga. Karena tuntutan setiap permainan berbeda, fitur bola dalam hal ukuran, berat, pantulan, bahan, dan daya tahan perlu disesuaikan. 

Dalam kesempatan ini, Skor.id akan menjelaskan perbedaan bola untuk futsal dan sepak bola, mulai dari ukuran, berat, bahan yang dipakai, dan sebagainya, lewat Skor Special. (Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah Skorer membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage Skor.id.).

1. Lingkungan Bermain: Menyesuaikan bola dengan medannya

Pemilihan antara bola futsal dan bola sepak sangat dipengaruhi oleh lingkungan bermain. Futsal yang sering dimainkan di arena indoor atau permukaan lapangan keras membutuhkan bola yang mampu beradaptasi dengan kondisi tersebut. 

Sepak bola, di sisi lain, biasanya dimainkan di luar ruangan di lapangan rumput atau rumput, yang memerlukan penggunaan bola yang berbeda. Menggunakan bola yang sesuai untuk lingkungan tertentu sangat penting untuk kualitas permainan dan keselamatan pemain.

2. Ukuran: Menguraikan dimensi bola futsal dan sepak bola

Perbedaan paling kentara antara bola futsal dan bola sepak adalah ukurannya. Bola sepak berukuran lebih besar, dengan keliling 68-70 cm dan berat antara 410-450 gram. Dengan tekanan 0,6 – 1,1 bar (8,7 – 16,0 psi), bola ini dikenal dengan nama “Size 5” standar FIFA yang biasa dipakai untuk laga-laga internasional dan profesional. 

Sebaliknya, bola futsal berukuran lebih kecil namun kompak. Sesuai standar FIFA, lingkar bola 62,5-63,5 cm dan berat antara 410-430 gram serta pantulan 50-65% kurang dari bola sepak biasa (lapangan normal). Variasi ukuran memainkan peran penting dalam dinamika dan strategi kedua permainan.

3. Berat: Menavigasi varian bobot dalam kontrol bola

Selain lebih kecil, bola futsal juga sedikit lebih berat dibanding bola sepak. Bobot tambahan pada bola futsal, meskipun ukurannya lebih kecil, memungkinkan kontrol yang lebih baik dan permainan passing yang lebih akurat. 

Bola sepak lebih ringan dan mungkin memerlukan lebih banyak keterampilan dan kekuatan untuk mempertahankan kendali, terutama pada permukaan permainan yang lebih keras.

4. Daya Pantul: Dinamika “terbangnya” bola pada futsal vs sepak bola

Perbedaan penting lainnya adalah pantulan bola. Bola futsal dirancang untuk memiliki pantulan yang lebih kecil dibandingkan dengan bola sepak. 

Penurunan pantulan bermanfaat dalam ruang terbatas di lapangan futsal, karena membantu pemain menjaga bola lebih dekat ke tanah, sehingga lebih mudah untuk menggiring bola, mengoper, dan mengontrol. 

Bola sepak, dengan pantulan yang lebih tinggi, lebih cocok untuk umpan dan tembakan yang lebih panjang yang sering terlihat dalam permainan di luar ruangan.

5. Material: Mengungkap penguasaan material dalam konstruksi bola

Baik bola futsal maupun sepak bola biasanya terbuat dari bahan berkualitas tinggi, namun terdapat perbedaan yang halus. Bola sepak biasanya memiliki casing luar yang terbuat dari kulit atau bahan sintetis, dengan kantung bagian dalam untuk menampung udara. Sebaliknya, bola futsal dibuat dengan lapisan luar yang lebih lembut, sering kali terbuat dari kulit sintetis atau bahan mikrofiber khusus. Perbedaan ini membuat bola futsal lebih nyaman dikendalikan dan tidak mudah menimbulkan cedera saat pemainnya terkena bola hasil tendangan.

6. Daya Tahan: Desain tahan lama untuk tempat bermain yang berbeda  

Bola futsal dibuat untuk menahan kerasnya bermain di permukaan dalam ruangan yang keras. Bola ini dirancang agar lebih tahan lama dibandingkan dengan bola sepak, yang terutama digunakan di rumput atau permukaan luar ruangan yang lebih lembut. 

Konstruksi bola futsal yang kokoh memastikan bahwa bola tersebut dapat menahan benturan yang tak terhitung jumlahnya di lapangan keras tanpa kerusakan yang berarti, sedangkan bola sepak lebih rentan terhadap keausan saat digunakan di dalam ruangan.