SKOR.id - Tidak banyak yang menyangka bahwa pertandingan FIFA Matchday timnas futsal Indonesia melawan Australia disaksikan lebih dari 15 ribu penonton.Semuanya sangat menikmati jalannya pertandingan yang digelar di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (1/11/2025).Dukungan dari suporter membuat timnas futsal Indonesia mampu mempermalukan Australia dengan skor 3-1. Tiga gol tim Merah Putih dicetak oleh Reza Gunawan dan brace Wendy Brian.Keberhasilan itu tidak lepas dari peran Games of Society yang sukses mengemas pertandingan futsal Indonesia naik level.CEO Games of Society, Novel Leonardo, mengaku sangat bersyukur pertandingan timnas futsal Indonesia melawan Australia berlangsung dengan aman.Ia tidak menyangka bahwa laga tersebut disaksikan secara langsung oleh puluhan ribu fans timnas futsal Indonesia.Sebelum laga itu, Games of Society juga menggelar pertandingan final Futsal Series yang mempertemukan SMKN Bantarkalong Tasikmalaya melawan SMKN 2 Surabaya di Indonesia Arena pukul 16.30 WIB.Hasilnya, SMKN Bantarkalong Tasikmalaya menang dengan skor 2-1 atas SMKN 2 Surabaya. Mereka menjadi juara untuk pertama kalinya di Futsal Series 2025.“Kami bersyukur ternyata banyak banget bantuan dari semua stakeholder. Pertama suporter yang ingin mencetak sejarah bersama-sama. Kedua dukungan dari sponsor, pemerintah, dan media. Saya tidak menyangka semuanya bisa sebagus ini,” kata Novel.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Screenshot_2025_11_02_12_25_46_625_com_miui_gallery_ded0b87f45.jpg" alt="Suporter Timnas Futsal Indonesia"><figcaption>Para suporter Timmnas Futsal Indonesia di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, Sabtu (1/11/2025). (Yogie Gandanaya/Skor.id)</figcaption></figure>Novel juga bersyukur tidak ada satu pun pemain timnas futsal Indonesia yang cedera. Para pemain bisa kembali pulang ke klubnya masing-masing untuk melanjutkan pertandingan di kompetisi resmi.Bagi sebagian orang, angka 15 ribu penonton mungkin sekedar statistik yang mengesankan. Terlebih, jumlah penonton itu kabarnya menjadi yang terbanyak dalam pertandingan futsal di Asia Tenggara.Namun bagi Novel, capaian ini adalah simbol dari perubahan besar. Menurutnya, ini merupakan sebuah lompatan menuju masa depan futsal Indonesia yang lebih profesional, berkelas, dan menghibur.“Kami mau menaikkan level futsal Indonesia. Fokusnya bukan di 15 ribu penonton tapi bagaimana caranya kami berkomitmen mau mengemas senyaman mungkin penonton yang nonton pertandingan futsal.”“Lalu kami juga ingin live streaming yang ditayangkan bisa menjangkau dengan luas penonton di rumah. Tapi jujur, saya bangga dengan 15 ribu penonton,” ucap Novel.Sementara itu pelatih timnas futsal Indonesia, Hector Souto, menyebut hari bersejarah ini sebagai tonggak baru perkembangan futsal Tanah Air. Apalagi untuk pertama kalinya timnas futsal Indonesia bermain di lapangan berjenis parket.Juru taktik asal Spanyol itu kagum melihat atmosfer indah dari suporter di Indonesia Arena. Ini pertama kalinya, suporter dapat memberikan dukungan hingga puluhan ribu mata kepada timnas futsal Indonesia.“Ini pertama kalinya kami memiliki 15 ribu penonton dalam satu stadion. Tidak mudah menemukan 15 ribu penonton di stadion futsal. Kami sangat bangga dengan apa yang telah dilakukan para penggemar kami hari ini, mendukung kami di setiap momen,” ujar Souto.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/4JMIIx4qDuk?si=ZuvnVsvPWvbiBKS2" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

FIFA Matchday Futsal periode November 2025, antara Indonesia melawan Australia disaksikan lebih dari 15 ribu penonton. 

Berita futsal terlengkap nasional dan internasional.

Futsal

Pecahkan Rekor, Games of Society Sukses Kemas Futsal Naik Level

SKOR.id - Federasi Futsal Indonesia (FFI) menetapkan secara resmi susunan tim kepelatihan untuk Timnas Futsal U-16 dan U-19 Indonesia. Hal itu diumumkan melalui rilis resmi mereka, Selasa (28/10/2025).Dalam pernyataannya, FFI menuturkan dua kelompok usia ini akan menjadi bagian penting dari strategi pembinaan jangka panjang menuju turnamen futsal ASEAN U-16 dan U-19 yang akan digelar pada 23–29 Desember 2025 di Nonthaburi, Thailand.Langkah ini menjadi fondasi dari pembentukan sistem pembinaan nasional yang terintegrasi, modern, dan berkelanjutan, di mana filosofi permainan Timnas Futsal Indonesia diterapkan secara konsisten dari usia muda hingga level senior."Kami ingin menciptakan kesinambungan filosofi bermain di setiap jenjang," ucap Héctor Souto, pelatih kepala Timnas Futsal Indonesia sekaligus direktur teknik FFI."Tim ini dibentuk dengan satu tujuan yang jelas: Memastikan kesinambungan filosofi dan model permainan Timnas Futsal Indonesia di seluruh jenjang usia. Para pelatih dipilih bukan hanya karena pengalaman mereka, tetapi karena mereka mewakili standar tertinggi pelatih lokal, dengan komposisi yang mencerminkan kolaborasi dari berbagai klub futsal terbaik di tanah air,” jelas Hector Souto.Tahap ini, menurut Héctor, merupakan langkah awal dari rencana pembangunan futsal Indonesia yang berkelanjutan — agar setiap pemain dan pelatih berkembang melalui proses yang progresif, terstruktur, dan selaras.Rencananya, kedua tim itu bakal menjalani training camp (TC) di Jakarta pada awal Desember 2025. Program ini akan menjadi ajang penerapan metodologi latihan terpadu serta penyelarasan filosofi bermain Timnas Futsal sejak usia dini.Melalui kolaborasi antara Departemen Teknis Nasional FFI dan pelatih muda berkompetensi tinggi, program ini diharapkan menjadi jembatan antara pembinaan usia muda dan performa internasional.Tujuan akhirnya adalah membentuk identitas permainan Timnas Futsal Indonesia yang konsisten, modern, dan berkarakter kuat — di mana setiap generasi memiliki pemahaman dan nilai yang sama dari level U-16, U-19, hingga senior.Turnamen di Thailand akan menjadi tolok ukur penting bagi perkembangan futsal usia muda Indonesia, sekaligus menegaskan posisi Indonesia di peta futsal Asia Tenggara.Susunan Tim Kepelatihan Timnas Futsal U-19 Indonesia Pelatih Kepala: Naim Hamid Asisten Pelatih: Anza – Bintang Timur Surabaya Pelatih Fisik: Abdul Manan – Unggul FC Pelatih Kiper: Ade Lesmana – Cosmo JNE FC Analis: Bagus Nugraharja – Pangsuma FCSusunan Tim Kepelatihan Timnas Futsal U-16 Indonesia&nbsp; Pelatih Kepala: Reka Caya – Bintang Timur Surabaya Asisten Pelatih: Sumianto – Pangsuma FC Pelatih Fisik: Suleiman Budi – Fafage Banua Pelatih Kiper: Aidil – Moncongbulo FC Analis: Alfi – Cosmo JNE FC<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/UIsMfd7aq3k?si=3DfHHnsQG4_X6dc-" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

FFI menetapkan secara resmi susunan tim kepelatihan untuk Timnas Futsal U-16 dan U-19 Indonesia. 

Resmi! Ini Daftar Pelatih Timnas Futsal U-16 dan U-19 Indonesia

SKOR.id - Federasi Futsal Indonesia (FFI) mengumumkan adanya perubahan dalam daftar pemain Tim Nasional Futsal Putra Indonesia yang tengah menjalani persiapan menuju AQUA Futsal Four Nations Cup 2025 di Jakarta.Melalui proses evaluasi dan pertimbangan teknis tim pelatih, tiga pemain baru dipanggil untuk memperkuat skuad Garuda. Mereka adalah:M. Nazil Purnama (Moncongbulo FC), Dewa Rizky Amanda (Cosmo JNE FC) dan Dipo Arrahman (Pangsuma FC)Ketiganya akan menggantikan: M. Albagir, Wendy Brian Ick, yang tidak dapat mengikuti pemusatan latihan, serta Rio Pangestu, yang tengah menjalani program pemulihan.Sekretaris Jenderal FFI, Perbager, menegaskan bahwa keputusan pemanggilan ini dilakukan untuk memastikan skuad Timnas Futsal tetap berada dalam kondisi terbaik menjelang turnamen internasional tersebut.“Setiap pemain yang dipanggil memiliki kapasitas dan pengalaman yang dibutuhkan. Kami percaya mereka dapat segera beradaptasi dengan atmosfer tim dan memberikan kontribusi maksimal di ajang internasional nanti,” ujar Perbager.Turnamen AQUA Futsal Four Nations Cup 2025 akan berlangsung pada 18–21 September 2025 di GBK Basket Hall, Jakarta.Indonesia akan berhadapan dengan lawan-lawan tangguh dari berbagai benua, yaitu Tanzania, Belanda, dan Latvia.Ajang ini menjadi momentum penting bagi Timnas Futsal Indonesia untuk menunjukkan progres setelah menjuarai CFA International Tournament beberapa waktu lalu.Selain kompetisi, turnamen ini juga dikemas sebagai pesta olahraga dan hiburan keluarga, dengan penampilan musisi ternama di setiap matchday.FFI menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada klub-klub yang telah memberikan dukungan penuh, termasuk melepas pemainnya untuk memperkuat Tim Nasional.Semangat kolaborasi ini diyakini akan memperkokoh langkah Indonesia dalam meraih prestasi di level dunia. Untuk informasi lebih lanjut mengenai jadwal pertandingan dan penjualan tiket, publik dapat mengikuti akun resmi Federasi Futsal Indonesia dan Timnas Futsal Indonesia di media sosial.<div class="raw-html-embed"><iframe width="695" height="391" src="https://www.youtube.com/embed/07uq4rgF90w" title="Dua Tahun Bersama PSSI, Mungkin Lupa! Ini yang Sudah Terjadi Dalam Sepak Bola Kita!! - #DISKORD" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Ada tiga pemain baru yang dipanggil ke skuad Timnas Futsal Indonesia untuk Aqua Four Nations Cup 2025.

Daftar Pemain Timnas Futsal Indonesia untuk Aqua Four Nations Cup 2025 Alami Perubahan

SKOR.id - Timnas Futsal Indonesia berhasil melaju ke semifinal CFA International Men’s Futsal Tournament 2025 dengan nilai sempurna. Itu setelah mereka menundukkan Selandia Baru pada laga terakhir Grup B.Dalam laga yang digelar di Shijiazhuang College Sports, Shijiazhuang, Cina, Senin (8/9/2025), itu Timnas Futsal Indonesia menang dengan skor 2-1.Dalam laga itu, sebenarnya pertandingan berjalan cukup seimbang sejak menit awal. Bahkan, Selandia Baru sempat unggul terlebih dahulu ketika laga baru berjalan empat menit.Namun, para pemain Timnas Futsal Indonesia berhasil bangkit. Mereka mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-18. Adalah Reza Gunawan yang mencetak gol ke gawang Selandia Baru.Skor 1-1 membuat laga berjalan semakin menarik. Jual-beli serangan terus terjadi di antara kedua tim. Namun skor imbang itu bertahan hingga turun minum.Memasuki babak kedua, Timnas Futsal Indonesia terus mendapatkan peluang. Pun Selandia Baru juga tetap memberikan perlawanan.Hingga akhirnya, Indonesia berhasil mencetak gol lagi pada menit ke-39. Kali ini giliran Mohammad Rizky Fauzan yang berhasil mencetak gol dengan sepakan kaki kirinya. Skor 2-1, menutup laga ini.Hasil ini membuat Timnas Futsal Indonesia finis sebagai juara Grup B dengan nilai sempurna sembilan dari tiga pertandingan yang telah dijalani. Sebaliknya, Selandia Baru harus puas berada di posisi ketiga dengan tiga poin dari tiga laga.Sedangkan posisi kedua ditempati Myanmar sekaligus mendampingi Indonesia ke semifinal. Myanmar finis di peringkat kedua setelah mengoleksi enam poin.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/J76SjhcKndc?si=mvsoP10kfcw1H3yu" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Timnas Futsal Indonesia berhasil melaju ke semifinal CFA International Men’s Futsal Tournament 2025 dengan status juara Grup B.

Tundukkan Selandia Baru, Timnas Futsal Indonesia ke Semifinal dengan Nilai Sempurna

SKOR.id - Federasi Futsal Indonesia (FFI) mengungkapkan alasan Timnas Futsal U-17 Indonesia tidak tampil di 3rd Asian Youth Games 2025 yang bakal digelar di Bahrain, 22-31 Oktober 2025.Asian Youth Games merupakan agenda multi-event tingkat Asia yang turut menghadirkan cabang olahraga futsal kelompok umur yaitu untuk kategori putra dan putri U-17.“Ketidakhadiran Timnas U-17 di Asian Youth Games tahun ini terjadi karena jumlah slot kategori putra hanya 12 tim dan mekanisme seleksi peserta mengacu pada hasil Piala Asia Futsal Senior edisi terakhir, di mana Indonesia belum memenuhi syarat. Sementara itu, tim putri sebenarnya qualified, tetapi kami memutuskan untuk tidak hanya mengirim satu tim saja,” kata Michael Victor Sianipar, Ketua Umum FFI.Bagi FFI, situasi ini adalah bagian dari dinamika regulasi yang harus dihormati. Meski demikian, hal ini tidak mengurangi komitmen federasi dalam membina talenta muda futsal Indonesia, baik di sektor putra maupun putri.Maka itu, FFI juga sudah menyiapkan Timnas Futsal Putra U-16 dan U-19 untuk mengikuti event internasional terdekat, yang menjadi bagian dari roadmap pembinaan.“Hal ini tidak mengurangi komitmen kami dalam membina timnas kelompok umur, baik putra maupun putri. Sebagai bagian dari program, Indonesia juga sudah mengonfirmasi partisipasi di AFF U-16 dan U-19 Futsal Championship 2025 di Thailand. Untuk saat ini, energi kami difokuskan pada dua agenda besar Timnas Senior Putra di bulan September, yang menjadi langkah penting menuju SEA Games 2025 dan AFC Futsal Asian Cup 2026 di Indonesia,” jelas Michael Victor Sianipar.Selain itu, futsal putri juga tetap menjadi prioritas federasi. FFI terus menyiapkan strategi partisipasi di turnamen internasional dan memperkuat ekosistem kompetisi futsal putri di dalam negeri.FFI menegaskan bahwa absennya Indonesia di Asian Youth Games 2025 tidak akan menghentikan perjalanan pembinaan futsal nasional. Justru situasi ini menjadi momentum untuk memperkuat sistem yang konsisten, terarah, dan berorientasi jangka panjang demi lahirnya generasi futsal Indonesia yang mampu bersaing di level Asia maupun dunia.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/07uq4rgF90w?si=fDd4tjW66P8dCSUb" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

FFI memberikan penjelasan tidak tampilnya Timnas Futsal U-17 Indonesia di Asian Youth Games 2025.

Alasan Timnas Futsal U-17 Indonesia Tidak Tampil di Asian Youth Games 2025

SKOR.id - Timnas Futsal Indonesia langsung mempersiapkan diri untuk ajang 4 Nations World Series 2025. Turnamen tersebut direncanakan bakal digelar di GBK Basketball Hall A, Senayan, Jakarta, 18-21 September 2025.Ada empat tim yang berpartisipasi pada ajang ini. Selain tuan rumah Timnas Futsal Indonesia, ada juga Belanda, Latvia, dan satu negara undangan lainnya yang masih menunggu konfirmasi resmi.Turnamen tersebut merupakan bagian dari persiapan Timnas Futsal Indonesia menuju SEA Games 2025 dan Piala Asia Futsal 2026. Training camp (TC/pemusatan latihan) akan mulai digelar di Jakarta pada 11 September 2025.Untuk itu, ada 19 pemain yang dipilih pelatih Timnas Futsal Indonesia, Hector Souto, masuk daftar panggil mengikuti TC tersebut. Hal itu diumumkan secara resmi, Selasa (12/8/2025).Selain 4 Nations World Series 2025, skuad Garuda juga akan mengikuti CFA Invitational Tournament di Cina, September nanti. Namun, komposisi pemain yang dibawa pada dua ajang tersebut akan berbeda.“Menurunkan dua tim berbeda di dua turnamen internasional di bulan yang sama adalah langkah strategis untuk memajukan futsal Indonesia. Kami tidak hanya mempersiapkan pemain untuk satu kompetisi, tetapi membangun sistem yang mampu menghasilkan kualitas secara berkelanjutan. Dengan membagi skuad, lebih banyak pemain mendapatkan kesempatan tampil di level internasional, menghadapi gaya bermain dan tekanan yang berbeda-beda, sehingga perkembangan mereka menjadi lebih cepat dan menyeluruh,” kata Hector Souto, dalam rilis resmi Federasi Futsal Indonesia, Selasa (12/8/2025).Lebih lanjut, pelatih asal Spanyol itu menjelaskan kedua turnamen ini juga menjadi sarana penting untuk menyatukan visi dan filosofi permainan timnya. Filosofi itu bukan hanya tentang taktik di lapangan, tetapi tentang mentalitas juang, disiplin, dan kebanggaan membawa nama Indonesia.&nbsp;“Ketika pemain memahami ini secara utuh, mereka tidak hanya siap untuk SEA Games dan AFC, tetapi juga untuk membawa Indonesia naik ke level berikutnya di Asia dan dunia. Tujuan kami adalah menciptakan fondasi yang kokoh untuk jangka panjang. Setiap pertandingan, setiap sesi latihan, dan setiap kesempatan internasional adalah investasi untuk masa depan futsal Indonesia,” tegas Hector Souto.Berikut pre-list pemain Timnas Futsal Indonesia untuk 4 Nations World Series 2025: 1.⁠ ⁠Ahmad Habiebie - Kiper - Bintang Timur Surabaya FC  2.⁠ ⁠Muhammad Nizar - Kiper - Pangsuma FC  3.⁠ ⁠Muhammad Albagir - Kiper - Fafage Banua FC  4.⁠ ⁠Rizki Xavier - Anchor - Bintang Timur Surabaya FC  5.⁠ ⁠Rio Pangestu - Flank - Anchor - Bintang Timur Surabaya FC  6.⁠ ⁠Ardiansyah Nur - Flank-Anchor - Black Steel FC  7.⁠ ⁠Romi Humandri - All Around - Pangsuma FC  8.⁠ ⁠Bryan Ick&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Flank - Flank (Kaki Kiri) - Black Steel FC  9.⁠ ⁠Ardiansyah Runtuboy - Flank (Kaki Kiri) - Bintang Timur Surabaya FC 10.⁠ ⁠Mochammad Iqbal - Flank (Kaki Kiri) - Bintang Timur Surabaya FC 11.⁠ ⁠Muhammad Syaifullah - Flank (Kaki Kiri) - Pangsuma FC 12.⁠ ⁠Firman Ardiansyah&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Flank - (Kaki Kanan) - Bintang Timur Surabaya FC 13.⁠ ⁠Yogi Saputra - Flank (Kaki Kanan) - Kuda Laut Nusantara FC 14.⁠ ⁠Guntur Sulistyo - Flank (Kaki Kanan) - Unggul FC 15.⁠ ⁠Syaqui Saud - Flank-Pivot - Bintang Timur Surabaya FC 16.⁠ ⁠Samuel Eko - Flank-Pivot - Bintang Timur Surabaya FC 17.⁠ ⁠Evan Soumilena - Pivot - Fafage Banua FC 18. Israr Megantara - Pivot - Cosmo JNE 19.Azhari Parapat - Pivot - Sadakata United&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/07uq4rgF90w?si=FQz1GzADDZ0ygewd" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

TC Timnas Futsal Indonesia untuk 4 Nations World Series 2025 akan digelar di Jakarta mulai 11 September nanti.

19 Pemain Masuk Daftar Panggil Timnas Futsal Indonesia untuk 4 Nations World Series 2025

SKOR.id - Federasi Futsal Indonesia (FFI) terus bergerak membuat kompetisi futsal di Tanah Air agar bisa berjalan lebih profesional. Teranyar, FFI memastikan membentuk operator Liga Profesional.Nantinya, operator tersebut akan bertugas mengelola seluruh kompetisi profesional FFI. Mulai dari Pro Futsal League (PFL), Pro Futsal League 2 (PFL 2), dan Women’s Pro Futsal League (WPFL) di bawah supervisi langsung FFI.Operator Liga ini akan menjadi pelaksana resmi kompetisi profesional dengan mandat membangun ekosistem liga yang kompetitif, profesional, dan komersial, sekaligus menjadi fondasi tata kelola futsal Indonesia menuju industri olahraga yang berkelanjutan."Pembentukan Operator Liga Profesional adalah langkah penting untuk memastikan pengelolaan kompetisi berjalan secara profesional dan terstruktur. Operator ini akan menjadi pelaksana yang fokus membangun ekosistem liga yang kompetitif, dengan standar manajemen dan komersial yang lebih baik,” kata Perbager, Sekretaris Jenderal FFI dalam rilis resminya, Sabtu (2/8/2025).PFL 2 Mulai Bergulir 2026Sementara itu, untuk PFL 2 akan memulai musim perdananya pada tahun 2026. Liga ini akan menjadi Development League atau liga pengembangan yang berfungsi sebagai feeder system utama untuk mencetak talenta pemain dan pelatih menuju level PFL.PFL 2 juga dirancang untuk memberikan ruang bagi klub memperkuat manajemen, komersial, dan keuangan secara terukur. Kompetisi ini akan menggunakan format regional conference, yang meminimalkan biaya perjalanan dan meningkatkan intensitas persaingan.“PFL 2 kami rancang sebagai platform yang mampu memberikan ruang nyata bagi pengembangan talenta pemain dan pelatih di level profesional. Ini bukan hanya soal kompetisi, tetapi juga tentang membangun kapasitas klub secara menyeluruh, dari manajemen, strategi, hingga kesiapan finansial. Melalui PFL 2, kami ingin memastikan klub-klub mendapatkan jam terbang yang cukup untuk berkembang dalam ekosistem liga yang lebih kompetitif dan berkelanjutan," jelas Perbager.Berikut struktur slot PFL 2: -8 Slot Preferensial — Diberikan berdasarkan asesmen klub yang layak di musim kompetisi 2024–2025. -8 Slot Ekspansi — Dibuka melalui proses bidding lisensi, dengan prioritas untuk klub yang memiliki rekam jejak di kompetisi resmi FFI, seperti pencapaian 38 besar Liga Nusantara.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/bDXfciyrr5A?si=IVfuLqjPwXsnaKBP" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>&nbsp;&nbsp;

Pembentukan Operator Liga Profesional adalah langkah penting untuk memastikan pengelolaan kompetisi berjalan secara profesional dan terstruktur.

FFI Bentuk Operator Liga Profesional dan Gulirkan PFL 2

SKOR.id - Setelah menghapus kebijakan sistem promosi-degradasi untuk Pro Futsal League 2025-2026 dan digantikan oleh format liga tertutup berbasis lisensi partisipasi, Federasi Futsal Indonesia (FFI) resmi mengumumkan dibukanya proses seleksi untuk slot ekspansi ke-13 dan 14 PFL musim depan.Langkah ini menjadi bagian dari strategi FFI untuk memperluas ekosistem kompetisi profesional futsal di Indonesia serta membuka peluang bagi klub-klub potensial untuk bergabung ke kasta tertinggi futsal nasional.Proses seleksi akan berlangsung secara terbuka, objektif, dan transparan, sesuai dengan Peraturan FFI Nomor: 015/FFI-LGL/VII-PER/2025.&nbsp;Seperti diberitakan sebelumnya, dalam sistem liga tertutup yang mulai diterapkan, keikutsertaan klub tidak lagi ditentukan berdasarkan hasil kompetisi semata, melainkan melalui proses evaluasi menyeluruh dan pemberian Lisensi Partisipasi oleh FFI. Skema ini dirancang untuk memastikan bahwa klub-klub yang berlaga di liga profesional benar-benar memenuhi standar kelayakan manajerial, finansial, teknis, dan legal yang telah ditetapkan.Untuk musim 2025-2026, jumlah maksimal peserta PFL ditetapkan sebanyak 14 klub. Sepuluh klub teratas dari klasemen akhir PFL musim 2024-2025 akan otomatis memperoleh Lisensi Partisipasi. Sementara itu, FFI menargetkan ekspansi menjadi 16 klub pada musim 2026-2027 melalui proses lisensi tambahan.&nbsp;Untuk PFL 2025-2026, FFI membuka slot Lisensi Ekspansi ke-13 dan 14. Bagi klub yang berminat, wajib mengikuti syarat yang telah ditetapkan oleh FFI.&nbsp;“Ekspansi Pro Futsal League musim 2025-2026 merupakan langkah strategis untuk membuka peluang bagi entitas yang memiliki visi, komitmen, dan kesiapan bersaing di level profesional. Proses seleksi ini kami jalankan secara objektif, transparan, dan terukur agar klub-klub yang bergabung benar-benar dapat memperkuat ekosistem futsal nasional. Kami mengundang seluruh klub yang memiliki aspirasi besar untuk berpartisipasi dalam era baru PFL,” kata Perbager Raj, Sekretaris Jenderal FFI dalam rilis resmi, Sabtu (2/8/2025).Berikut linimasa seleksi slot ekspansi PFL 2025-2026 yang wajib diikuti klub peminat:2 Agustus 2025 – Pengajuan Inquiry &amp; Statement of Interest melalui email ke secretariat@futsalindonesia.org. 15 Agustus 2025 – Batas akhir penyerahan dokumen aplikasi. 15–18 Agustus 2025 – Verifikasi administratif dokumen. 19–24 Agustus 2025 – Presentasi dan sesi klarifikasi klub kepada Tim Seleksi. 25–26 Agustus 2025 – Seleksi final dan konfirmasi calon klub. 29 Agustus 2025 – Pengumuman resmi klub terpilih (bila ada). 12 September 2025 – Batas akhir pelunasan biaya dan administrasi.Cara Mengajukan Minat Klub yang berminat diharuskan mengirimkan Inquiry &amp; Statement of Interest dengan format subjek: Inquiry – Slot Ekspansi PFL 2025/2026 – [Nama Klub] dan mencantumkan informasi: Nama klub, home base (kota asal), dan pernyataan resmi minat untuk mengikuti seleksi FFI akan mengirimkan dokumen persyaratan dan panduan seleksi setelah menerima email resmi dari klub.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/bDXfciyrr5A?si=dqwtT5A1RBhm4yZz" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>&nbsp;

FFI resmi mengumumkan dibukanya proses seleksi untuk slot Lisensi Ekspansi ke-13 dan 14 PFL 2025-2026.

FFI Buka Seleksi untuk Slot Ekspansi ke-13 dan 14 Pro Futsal League 2025-2026, Ini Syaratnya

SKOR.id - Federasi Futsal Indonesia (FFI) menerapkan kebijakan baru terkait format kompetisi Pro Futsal League (PFL) dan Women’s Pro Futsal League (WPFL) mulai musim 2025-2026.Secara resmi, FFI telah menetapkan sistem promosi dan degradasi yang selama ini menjadi bagian dari kompetisi resmi dihapuskan, dan digantikan oleh format liga tertutup berbasis lisensi partisipasi. Keputusan ini dituangkan melalui Peraturan Nomor 015/FFI-LGL/VII-PER/2025.&nbsp;Perubahan ini merupakan bagian dari strategi besar FFI untuk memperkuat tata kelola olahraga futsal nasional, meningkatkan profesionalisme klub, serta mendorong terbentuknya ekosistem industri futsal yang lebih stabil dan bernilai secara ekonomi.&nbsp;Dalam sistem liga tertutup yang mulai diterapkan, keikutsertaan klub tidak lagi ditentukan berdasarkan hasil kompetisi semata, melainkan melalui proses evaluasi menyeluruh dan pemberian Lisensi Partisipasi oleh FFI. Skema ini dirancang untuk memastikan bahwa klub-klub yang berlaga di liga profesional benar-benar memenuhi standar kelayakan manajerial, finansial, teknis, dan legal yang telah ditetapkan.Untuk musim 2025-2026, jumlah maksimal peserta PFL ditetapkan sebanyak 14 klub. Sepuluh klub teratas dari klasemen akhir PFL musim 2024-2025 akan otomatis memperoleh Lisensi Partisipasi. Sementara itu, FFI menargetkan ekspansi menjadi 16 klub pada musim 2026-2027 melalui proses lisensi tambahan.&nbsp;WPFL akan mengadopsi sistem serupa mulai musim 2026 dengan jumlah awal maksimal 10 klub, di mana enam klub teratas dari musim sebelumnya akan memperoleh lisensi otomatis. Target ekspansi WPFL adalah menjadi 12 klub pada 2027, dan meningkat menjadi 14 klub pada musim selanjutnya.Klub yang mendapatkan Lisensi Partisipasi akan memiliki sejumlah hak penting, termasuk hak untuk mengikuti kompetisi liga profesional nasional, menerima distribusi pendapatan terpusat dari federasi, serta memanfaatkan hak kekayaan intelektual liga untuk kegiatan komersial dan promosi.&nbsp;Namun di sisi lain, lisensi tersebut juga disertai dengan kewajiban yang ketat. Setiap klub diwajibkan untuk mematuhi regulasi FFI secara menyeluruh, menjaga standar lisensi secara berkelanjutan, menyampaikan laporan keuangan tahunan yang telah diaudit, serta menjaga nama baik dan reputasi federasi, baik di dalam maupun di luar lapangan.Langkah ini bukan sekadar perubahan teknis dalam struktur liga, melainkan strategi besar untuk menciptakan ekosistem futsal nasional yang lebih terukur, profesional, dan tahan terhadap tantangan jangka panjang. Dengan sistem liga tertutup, setiap klub memiliki kepastian yang lebih besar untuk menyusun rencana jangka panjang, baik dalam aspek pembinaan pemain muda, penguatan manajemen klub, pembangunan fasilitas, hingga pengembangan komersial dan branding. Kepastian ini diharapkan menjadi fondasi penting bagi tumbuhnya industri futsal Indonesia secara modern dan berkelanjutan.“Dengan sistem baru ini, kami ingin memastikan bahwa klub peserta dikelola secara profesional, berkelanjutan, dan memiliki ruang untuk tumbuh dalam jangka panjang,” ujar Perbager Raj, Sekretaris Jenderal FFI.&nbsp;“Transformasi ini akan meningkatkan nilai kompetisi dan membuka peluang yang lebih luas bagi perkembangan industri futsal nasional,” tambahnya.Pro Futsal League (PFL) telah menjadi liga utama futsal putra di Indonesia sejak 2006, dan menjadi panggung utama bagi pembinaan talenta menuju tim nasional. Sementara itu, Women’s Pro Futsal League (WPFL) telah diselenggarakan secara rutin sejak 2012 sebagai wadah pembinaan futsal putri. Kedua liga ini kini menjadi fondasi penting dalam pengembangan tim nasional futsal Indonesia, dan terus mencetak atlet-atlet unggulan yang berkontribusi di level regional dan internasional.FFI menegaskan bahwa sistem liga tertutup ini tetap menjunjung tinggi prinsip kompetisi yang sehat dan adil, namun dilakukan dalam kerangka pengelolaan yang lebih profesional. Federasi berharap bahwa melalui pendekatan ini, setiap klub tidak hanya berlomba-lomba meraih kemenangan di lapangan, tetapi juga membangun sistem internal yang kuat dan kredibel.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/bDXfciyrr5A?si=EOzWFxX8x4_r3-dk" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Perubahan ini bagian dari strategi besar FFI untuk memperkuat tata kelola futsal nasional dan meningkatkan profesionalisme klub.

Terapkan Lisensi Partisipasi, FFI Hapus Sistem Promosi-Degradasi di Pro Futsal League 2025-2026

SKOR.id - Pro Futsal League (PFL) 2024-2025 telah tuntas digelar. Itu ditandai dengan Bintang Timur Surabaya (BTS) yang berhasil menjadi juara.BTS menjadi juara usai menaklukkan Black Steel FC Papua dengan skor 7-4, pada leg kedua final di GOR Among Rogo Hall, Yogyakarta, Minggu (27/7/2025) malam WIB. Ini menjadi gelar juara keempat BTS secara beruntun di kompetisi futsal kasta tertinggi Indonesia tersebut.Meski gagal menjadi juara, Black Steel menyabet gelar individu pemain terbaik PFL 2024-2025. Adalah kapten tim, Ardiansyah Nur, yang meraih predikat tersebut. Pemain yang akrab disapa Anca ini memang menjadi salah satu tulang punggung dalam permainan Black Steel pada musim ini. Mereka juga mendapatkan gelar pemain muda terbaik atas nama Rodrigo Matheus.Sementara BTS menyabet gelar individu untuk kategori kiper terbaik yaitu Ahmad Habiebie dan pelatih terbaik atas nama Diego Rios. Untuk gelar top skor, disabet pivot Fafage Banua, Evan Soumilena.Sementara itu, apresiasi diberikan Kemenpora untuk keberhasilan BTS menjuarai Pro Futsal League 2024-2025.“BTS saat ini bisa dijadikan role model untuk klub yang membina atlet futsal di Indonesia, dengan empat kali menjadi juara PFL secara berturut-turut. Ini meyakinkan bahwa sebuah prestasi tidak didapat secara instan, kita tahu bersama bahwa BTS membangun tim ini bukan dalam hitungan bulan,” ujar Andri Paranoan, Tenaga Ahli Menpora Bidang Pembinaan Olahragawan Muda yang hadir dalam laga final mewakili Menpora RI, Dito Ariotedjo.“Kemenpora dalam hal ini Deputi Bidang Prestasi meyakini bahwa apa yang dilakukan BTS sampai dengan hari ini bisa menjadi parameter pembinaan prestasi di disiplin cabor futsal. Apa yang sudah dilakukan oleh BTS saat ini, mungkin bisa ditiru oleh klub lainya untuk menyiapkan atlet futsal di masa depan,” jelas Andri.Berikut ini daftar penghargaan Pro Futsal League 2024-2025:1. Pemain terbaik: Ardiansyah Nur (Black Steel FC Papua)&nbsp; 2. ⁠Kiper terbaik: Ahmad Habiebie (Bintang Timur Surabaya) 3. ⁠Pemain muda terbaik: Rodrigo Matheus (Black Steel FC Papua) 4. ⁠Wasit terbaik: Wahyu Wicaksono 5. ⁠Pelatih terbaik: Diego Rios (Bintang Timur Surabaya) 6. ⁠Top skor: Evan Soumilena (Fafage Banua) 7. ⁠Tim fair-play: Cosmo JNE 8. Peringkat ketiga: Unggul FC Malang 9. Runner-up: Black Steel FC Papua 10. Juara: Bintang Timur Surabaya<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/4zw7qXE9UBM?si=-av7467tG9lXH3qN" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Berikut daftar penghargaan pada Pro Futsal League 2024-2025.

Latest Articles - Futsal