SKOR.id – Ada kehidupan setelah tenis, dan Garbine Muguruza bertekad untuk memanfaatkannya sebaik mungkin. Mantan petenis nomor satu dunia asal Spanyol itu baru-baru ini menghiasi sampul majalah Mujer Hoy untuk edisi Oktober 2024 mendatang, sekaligus bicara soal aktifitasnya lima bulan setelah mengumumkan mundur dari tenis.
“Saya tidak akan pernah mengatakan akan melakukannya (mundur dari tenis) pada usia 30,” kata Muguruza, yang resmi mundur dari tenis pada 20 April 2024 lalu.
“Saya tahu bahwa karier saya tidak akan sepanjang Serena Williams atau Rafa Nadal karena pendekatan saya terhadap olahraga yang sangat intens.
“Ketika sejak usia tiga tahun, saya hanya memikirkan tenis, tenis, tenis. Saya tidak melihat lebih dari itu. Saya bahkan berpikir bahwa saya akan kehilangan identitas saya jika saya berhenti bermain.”
Apa yang dilakukan Muguruza usai gantung raket tenis? Bagaimana ia mampu cepat menemukan “identitas baru” setelah 12 tahun identik dengan tenis profesional?
Skor.id akan coba mengulasnya dalam Skor Special kali ini. (Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah Skorer membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage Skor.id.).
Garbine Muguruza Blanco yang lahir di Caracas, Venezuela, 8 Oktober 1993, adalah mantan pemain tenis profesional berdarah Spanyol (dari ayah asal Basque, Jose Antonio Muguruza) dan Venezuela (ibu, Scarlet Blanco).
Muguruza mulai bermain tenis pada usia tiga tahun di lapangan tenis Mampote, di Guarenas di luar Caracas, dan langsung menunjukkan bakat dan keterampilan yang luar biasa.
Setelah pindah ke Spanyol bersama keluarganya ketika dia berusia enam tahun, mencari prospek yang lebih baik dalam perkembangan tenisnya, Muguruza mulai berlatih di Akademi Tenis Bruguera di Barcelona bersama saudara laki-lakinya. Mereka semua bercita-cita menjadi pemain tenis profesional.
Mulai turun profesional pada 2012, karier Muguruza melesat cepat. Ia menikmati pencapaian terbesar dalam kariernya hanya dalam enam tahun berikutnya dengan memenangi dua Grand Slam: French Open (Prancis Terbuka) 2016 dan Wimbledon 2017 – masing-masing mengalahkan Serena dan Venus Williams di final, menduduki posisi nomor satu dunia, finalis Australian Open 2020, dan menjuarai WTA Finals 2021.
Setelah memainkan pertandingan tunggal profesional terakhirnya pada Januari 2023, Muguruza secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari tenis pada April 2024, karena cedera dan penurunan performa.
Usaha Baru dan Proyek-proyek Profesional
Kini, Muguruza menyalurkan semangat kompetitifnya ke dalam usaha baru dan proyek profesional. Dimulai dengan terjun kembali ke dunia tenis sebagai direktur turnamen WTA Finals 2024 di Riyadh, Arab Saudi.
Namun pertama-tama ada proyek yang lebih pribadi. Muguruza saat ini sedang dalam tahap perencanaan pernikahan menyeluruh, saat ia bersiap untuk menikahi tunangannya Arthur Borges di Marbella pada tanggal 5 Oktober 2024 nanti.
Wanita berusia 30 tahun itu lantas mengenang kembali ke masa lalu pada bulan April, menandai berakhirnya apa yang digambarkan oleh Joel Drucker dari Tennis.com sebagai “karier tenis yang mirip dengan komet.”
Seperti dikutip Mujer Hoy, Muguruza mengatakan, intensitas tinggi yang sama serta pengorbanan yang diperlukan untuk mempertahankannya, akhirnya membuatnya memutuskan untuk gantung raket.
“Olahraga adalah dedikasi, pengorbanan, disiplin, dan kompetisi. Semua orang berusaha mengambil alih posisi Anda, dan itu sangat melelahkan Anda. Susah perawatannya, ada tanggal kedaluwarsanya,” katanya.
“Karier (tenis) saya merupakan karier yang eksplosif. Saya bukan pemain yang konsisten dan reguler, saya tidak pernah seperti itu.”
Setelah memuncaki peringkat WTA dan mengangkat dua trofi Grand Slam, Garbine Muguruza sangat ingin menghadapi tantangan terbesar berikutnya dalam tenis sebagai mantan pemain pertama yang mengambil peran sebagai direktur turnamen di WTA Finals.
Untungnya, dia sudah memiliki banyak pengalaman, setelah memenangkan turnamen akhir musim itu pada tahun 2021, ketika diadakan di Guadalajara, Meksiko.
“Saya merasa sangat tersanjung dan gembira dengan kesempatan ini, yang memungkinkan saya mempelajari segala sesuatu yang diperlukan dalam sebuah kompetisi,” ujar Muguruza tentang WTA Finals 2024.
Muguruza berharap WTA Finals 2024 sekaligus dapat berfungsi menjadi pameran tenis wanita, yang tidak hanya mengembangkan permainan tetapi juga mendorong para penggemar dan khususnya para gadis dan wanita untuk mengejar impian mereka.
“Saya tahu betapa spesialnya WTA Finals ini bagi para petenis top kami. Namun, saya juga melihat potensinya untuk menginspirasi komunitas di seluruh dunia,” tuturnya.
“Saya bersemangat untuk bekerja dengan tim yang hebat untuk mempersembahkan sebuah karya untuk atlet tenis wanita.”
Penunjukan Muguruza menambah nama lain dalam daftar mantan petenis wanita yang kini menjabat sebagai direktur turnamen di berbagai ajang tur. Yang paling terkenal tentu Amelie Mauresmo di Roland Garros (French Open). Selain itu, mantan pelatih Muguruza, Conchita Martinez, telah menjabat untuk Billie Jean King Cup Finals sejak tahun lalu.