SKOR.id – Juara bertahan tunggal putra Australian Open Novak Djokovic berhasil keluar dari tekanan saat menghadapi wakil tuan rumah Alexei Popyrin, Rabu (17/1/2024) malam.
Djokovic harus berjuang keras mengalahkan Popyrin. Sang rival memaksanya bermain empat set selama 3 jam 11 menit untuk mengunci kemenangan 6-3, 4-6, 7-6 (7-4), 6-3 di Rod Laver Arena, Melbourne.
Hasil ini membuat petenis Serbia tersebut terus menjaga peluang mengejar rekor gelar ke-11 Australian Open sekaligus trofi Grand Slam ke-25 sepanjang kariernya.
“Saya merasa saya tidak bermain di level tertinggi. Saya tidak melakukan hal yang istimewa, dia (Popyrin) tampil lebih baik untuk satu setengah set. Segalanya berubah dan momentum bergeser pada tie break,” ujar Djokovic.
“Saya beruntung, pada pertandingan ini, bisa lolos. Kredit patut diberikan kepadanya karena secara taktis menghasilkan rencana permainan yang tepat dan melakukan servis besar. Dia layak mendapatkan tepuk tangan meriah.”
Ini menjadi kali kedua Novak Djokovic mesti bekerja ekstra keras untuk terus melaju di Australian Open 2024. Sebelumnya, di babak pertama, ia juga dipaksa bermain empat set oleh Dino Prizmic.
Petenis muda asal Kroasia itu mampu menyulitkan Djokovic dengan permainan eksplosifnya. Sang juara bertahan pun harus jatuh bangun untuk mengamankan kemenangan 6-2, 6-7 (5-7), 6-3, 6-4.
Seperti ketika melawan Prizmic, Djokovic berjuang konsisten menghadapi Popyrin. Namun ia tetap tenang di momen krusial untuk memperpanjang rekor kemenangan beruntunnya di Australian Open menjadi 30 pertandingan.
Selanjutnya, Joker, julukan Novak Djokovic, akan bertemu Thomas Martin Etcheverry di babak ketiga atau 32 besar. Atlet Argentina tersebut lolos usai sukses menyingkirkan Gael Monfils, 6-4, 6-4, 6-4.
Djokovic patut mewaspadai Etcheverry. Pasalnya, sebelum Monfils, ia mampu mengalahkan juara tiga kali Grand Slam, Andy Murray dengan skor 6-4, 6-2, 6-2 pada pertandingan babak pertama.
Novak Djokovic berharap dapat meningkatkan level permainannya pada laga berikutnya. Menurutnya, itu sangat dibutuhkan agar bisa menjaga peluang untuk kembali mengangkat trofi di Melbourne.
“Saya sangat berharap demikian, Itulah yang diperlukan oleh saya untuk melangkah lebih jauh di turnamen ini. Saya belum bermain di level terbaik, saya masih berusaha menemukan performa saya,” ia menuturkan.
“Khususnya di babak-babak awal, Anda benar-benar menghadapi pemain yang tidak ada beban. Mereka masuk ke lapangan dan mencoba memainkan pertandingan terbaiknya.”
“Saya pikir lawan saya di babak pertama dan kedua adalah petenis hebat. Saya mampu menemukan cara untuk menang empat set. Itulah yang terpenting pada akhirnya. Semoga saja saya terus membaik seiring turnamen berjalan.”