SKOR.id β Dominasi Novak Djokovic di Australian Open dipatahkan Jannik Sinner. Sang petenis muda Italia menyingkirkan King of Melbourne Park setelah menang empat set dalam semifinal, Jumat (26/1/2024).
Sinner, yang merupakan unggulan keempat Australian Open 2024, berhasil tampil mengejutkan Djokovic dan membuatnya sangat kesulitan di teritorinya, Rod Laver Arena, Melbourne Park.
Para fans tenis sudah bertanya-tanya kapan generasi baru akan muncul di Australian Open setelah Djokovic begitu superior dalam Grand Slam pembuka musim tersebut. Tahun ini, Sinner memberikan jawabannya.
Menghadapi pemilik 10 gelar Australian Open, ia mampu menang melalui pertarungan empat set. Setelah bermain selama 3 jam 22 menit, Sinner pun membungkam Djokovic dengan skor 6-1, 6-2, 6-7 (6-8), 6-3.
Novak Djokovic, yang memiliki rekor sempurna, 10 kemenangan dari 10 penampilan di semifinal Australian Open, lebih difavoritkan. Apalagi ia tak terkalahkan di Melbourne dalam enam tahun.
Sebelum Sinner, petenis yang mampu mengalahkan Djoker, julukan Djokovic, adalah Chung Hyeon (Korea Selatan) di babak 16 besar Australian Open 2018. Pada edisi 2022, ia absen karena tak vaksinasi Covid-19.
Sang juara bertahan mengakui dirinya tampil buruk sepanjang pertandingan. Ia mengatakan Sinner sangat layak lolos ke final karena bermain sangat baik dan benar-benar merepotkan dirinya.
βDia (Sinner) layak berada di final. Dia mengungguli saya sepenuhnya. Saya sendiri terkejut dengan level saya. (Itu) salah satu pertandingan Grand Slam terburuk yang pernah saya mainkan, setidaknya yang saya ingat,β kata Djokovic.
Petenis Serbia berusia 36 tahun tersebut telah memenangi 33 pertandingan terakhirnya di Rod Laver Arena sebelum bertemu Jannik Sinner. Ini membuatnya diyakini bisa memperpanjang rekor Grand Slam-nya.
Namun yang terjadi sebaliknya. Djokovic belum bisa menjadi menambah koleksi trofi Grand Slam miliknya. Ia masih berbagi rekor dengan legenda Australia Margaret Court dengan raihan 24 titel turnamen mayor.
Pada sisi lain, bagi Sinner, kemenangan ini menjadi milestone baginya. Menyingkirkan Djoker memastikan ia melangkah ke babak final turnamen Grand Slam untuk kali pertama sepanjang karier.
Hasil ini juga membuat Sinner tiga kali mampu mengalahkan Djokovic dalam empat pertemuan terakhir mereka. Sebelumnya, ia unggul di semifinal Davis Cup 2023 dan fase grup ATP Finals, November lalu.
βBenar-benar pertandingan yang sangat sulit. Saya pikir gaya permainan kami sangat mirip. Dia (Djokovic) adalah server yang luar biasa, dan saya mencoba mendapatkannya berkali-kali,β tutur Sinner.
βSaya berharap bisa menghadapinya di beberapa pertandingan berbeda, tetapi senang berada di sini. Rasa percaya diri dari akhir tahun lalu tentunya menjaga keyakinan bahwa saya bisa tampil menghadapi pemain terbaik dunia.β
βSaya sungguh senang bisa bermain pada hari Minggu nanti, final (Grand Slam) pertama saya. Mari kita lihat bagaimana kelanjutannya. Saya akan mencoba yang terbaik,β pungkas sang bintang muda.