SKOR.id – Skuad panahan Indonesia telah menjalani latihan perdana jelang Asian Para Games (APG) 2022 Hangzhou di lokasi pertandingan, yang unik sekaligus menghadirkan tantangan, Kamis (19/10/2023) pagi.
Fuyang Yinhu Sports Centre, Hangzhou, Cina, yang bakal menjadi venue untuk cabang olahraga (cabor) memanah lokasinya cukup menarik karena dikelilingi perbukitan. Ini tentu dapat memengaruhi laju angin.
Hal tersebut berpotensi menambah tantangan bagi para atlet, termasuk tim panahan Merah Putih. Namun pelatih tim para panahan Indonesia, Idya Putra Harijanto tak terlalu khawatir dengan lokasi pertandingan.
Menurut Idya, anak asuhnya sudah terbiasa berlaga di venue yang dikelilingi bukit seperti Fuyang Yinhu Sports Centre. Meski tetap penting bagi para atlet untuk membiasakan diri dengan lokasi APG 2022.
Karena itu, selain melakukan aklimatisasi cuaca di Hangzhou yang berbeda dari Solo, tempat pemusatan latihan Kontingen Indonesia di Tanah Air, atlet juga diinstruksikan untuk membiasakan diri dengan lokasi.
“Atlet kita sudah pernah mengalami kondisi seperti ini ketika di Perpanas (Pekan Paralimpiade Nasional) Papua yang (venue-nya) juga dikelilingi bukit dan angin yang memutar,” ujar Idya Putra Harijanto.
“Jadi, kurang lebih gambarannya sama seperti di sini. Insyaallah, tantangan angin ini bisa diatasi oleh atlet kita,” sang pelatih menambahkan.
Untuk mengantisipasi tekanan angin di lokasi pertandingan, Idya Putra Harijanto juga telah memberikan instruksi kepada atlet-atletnya agar mengoreksi bidikan mereka.
“Dari kami, tim pelatih, menginstruksikan kepada atlet supaya siap menghafalkan tekanan angin untuk mengoreksi bidikan. Koreksi itu supaya tidak selalu terpaku dalam bidikan yang sama atau kuning. Karena tekanan angin cukup berbeda di shooting line dengan yang berada di bantalan,” Idya menjelaskan.
Dalam kesempatan latihan perdana tersebut, tim pelatih juga melakukan analisa terhadap hasil latihan negara pesaing, terutama Cina. Selain tuan rumah, skuad panahan Indonesia juga akan menghadapi Iran sebagai rival beratnya.
“Tadi beberapa rival dari negara lain berlatih bersebelahan, jadi bisa kita amati, dengan kalkulasi perkenaan ada yang seimbang, ada yang di bawah. Mudah-mudahan yang seimbang itu bisa kita lewati saat final nanti,” kata Idya.
Panahan Indonesia berkekuatan lima atlet untuk APG 2022, yakni Ken Swagumilang (Compound Men), Kholidin (Recurve Men), Setiawan (Recurve Men), Mahda Aulia (Recurve Women), dan Wahyu Retno Wulandari (Recurve Women).
Mereka dharapkan mampu memenuhi target cabor panahan, yaitu meraih masing-masing satu perak dan perunggu. Kholidin dan kawan-kawan dijadwalkan mulai bertanding pada 23 Oktober 2023.
Nantinya, tim panahan bakal bersaing dalam beberapa nomor, yakni individual compound putra, individual recurve putra, double recurve putra, mix recurve, individual recurve putri, serta double recurve putri.