- Suryo Nugroho jadi salah satu wakil Indonesia yang akan berlaga di cabor para bulu tangkis ASEAN Para Games 2022.
- Atlet kelahiran Surabaya itu akan turun pada nomor tunggal putra, ganda putra, dan beregu kategori SU5.
- Suryo Nugroho berharap bisa menciptakan all Indonesian final pada nomor tunggal putra.
SKOR.id - Para bulu tangkis jadi salah satu cabang olahraga (cabor) andalan Indonesia untuk mendulang banyak medali dari ajang ASEAN Para Games 2022.
Tim Para Bulu Tangkis Indonesia ditargetkan dapat membawa pulang enam emas, empat perak, dan empat perunggu.
Sebanyak 19 wakil diturunkan Indonesia untuk mengusung misi tersebut. Nama Suryo Nugroho jadi salah satu diantaranya.
Atlet kelahiran Surabaya itu akan turun pada tiga nomor sekaligus, yakni tunggal putra, ganda putra, dan beregu kategori SU5.
Suryo mengaku sudah mempersiapkan diri dengan matang demi meraih hasil terbaik di pesta olahraga Asia Tenggara bagi atlet disabiltas edisi ke-11 itu.
“Untuk persiapan saya dan teman-teman sudah maksimal. Karena persiapannya semenjak pulang dari Paralympic Tokyo tahun lalu, kami diberi waktu istirahat hanya 2 minggu. Setelah itu kami masuk Pelatnas lagi." kata Suryo dikutip dari PB Djarum.
"Jadi kurang lebih hampir 1 tahun persiapannya, karena sebenarnya tahun ini harusnya ada dua event besar. Selain APG ada jujaga Asian Para Games di China. Tetapi kan itu ditunda waktunya jadi tahun 2023,” tambahnya.
Peraih perunggu Paralimpiade Tokyo 2020 itu punya target khusus. Meski persaingan di nomor spesialnya, tunggal putra, begitu kompetitif, ia berharap bisa menciptakan laga all Indonesian final.
“Karena saya spesialis tunggal, dan persaingannya di kelas saya itu (SU5) sangat kompetitif. Peraih medali emas, perak, dan termasuk saya peraih perunggu semuanya bakal turun di sini."
"Jadi persaiangan sangat ketat, tetapi mudah-mudahan nggak ketemu sesama pemain Indonesia sebelum final. Harapannya bisa menciptakan all Indonesia final,” Suryo menjelaskan.
Di sisi lain, Suryo menuturkan tampil di hadapan publik sendiri adalah hal yang paling menyenangkan.
“Kalau di Indonesia pertama kali itu APG 2011. Dan beberapa kali tampil di Indonesia Open 2014, 2015, dan 2016. Saya lebih senang main di sini, karena sempat juga saya tanya-tanya kepada atlet-atlet luar mereka itu enjoy ketika main di sini." ujarnya.
"Karena persaingannya lebih kompetitif, terus venue juga lebih baik, dan semuanya sudah tersedia. Selain itu juga antusiasme penonton sangat baik di sini,”
“Pokoknya saya berharap bisa memberikan yang terbaik. Karena di kelas saya nggak dibebankan target besar, karena memang lawannya cukup imbang semua. Tetapi harapannya bisa menciptakan all Indonesian final,” atlet 27 tahun itu memungkasi.
Sementara itu, perjuangan tim para bulu tangkis Indonesia di APG 2022 akan dimulai pada 31 Juli sampai 5 Agustus di Edutorium K.H. Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).
Baca Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Tim Para Bulu Tangkis Indonesia Puji Kualitas Fasilitas Pendukung ASEAN Para Games 2022