- Sebanyak 17 atlet dilaporkan terkonfirmasi positif Covid-19 di tengah penyelenggaraan ASEAN Para Games 2022.
- Ke-17 atlet tersebut berasal dari tujuh negara namun tak disebutkan dari cabor mana saja.
- Mereka saat ini tengah menjalani masa karantina dan tak menunjukkan gejala serius.
SKOR.id - Pandemi Covid-19 mulai mengancam partisipasi atlet dalam gelaran ASEAN Para Games 2022 di Solo pada 30 Juli-6 Agustus mendatang.
Sebanyak 17 atlet dilaporkan terkonfirmasi positif Covid-19 di tengah penyelenggaraan pesta olahraga bagi atlet disabilitas se-Asia Tenggara itu.
Kabar tersebut disampaikan Siti Wahyuningsih selaku Anggota Subbidang Kesehatan dan Farmasi INASPOC saat ditemui pada Selasa (2/8/2022).
"Saat ini yang masih terpapar Covid-19 ada 17 orang, 14 ada di Solo dan tiga orang di Semarang." ujar Siti.
Siti juga menuturkan ke-17 atlet tersebut berasal dari tujuh negara. Namun, ia enggan menyebutkan dari cabang olahraga (cabor) mana saja yang terpapar.
Tim kesehatan ASEAN Para Games 2022 terus memantau kondisi para atlet yang kini tengah menjalani masa karantina.
Para atlet dilaporkan tidak menunjukkan gejala serius dan dalam kondisi yang baik.
"Mereka melakukan karantina lima hari, sudah sejak beberapa hari yang lalu. Artinya kalau sudah positif untuk kepentingan bersama harus putus interaksi dengan yang lain, isolasi di hotel." Siti menjelaskan.
Sebelum laporan kasus hari ini, ASEAN Para Games juga menerima 10 laporan kasus dari cabor para renang.
Siti berujar ke-10 atlet tersebut kini sudah dinyatakan negatif sehingga bisa menjalankan aktivitas kembali secara normal. "Sepuluh yang di Semarang itu sudah sembuh." ujar Siti.
Terdapat tiga rumah sakit yang menjadi rujukan untuk menangani para atlet yang positif, yakni RSUD Dr. Moewardi, RS PKU Muhammadiyah, dan RS JIH Solo.
"Ada RS Dr. Moewardi, PKU, dan JIH. Tapi rujukan utama di Moewardi, kalau perlu penanganan medis lebih lanjut saya kirim ke Moewardi." Siti menambahkan.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal INASPOC, Rima Ferdianto mengatakan setiap atlet yang terpapar Covid-19 harus menjalani isolasi selama lima hari. Atlet baru dapat kembali bertanding jika sudah dinyatakan negatif.
"Kalau sudah negatif langsung bisa ikut main lagi, untuk pemain Indonesia (yang terpapar Covid-19) ada dari atletik." tutur Rima.
Rima juga menambahkan jika hingga selesai pelaksanaan ASEAN Para Games 2022 atlet tersebut masih menjalani masa isolasi, maka atlet yang bersangkitan dinyatakan kalah WO (walk-over).
"Itu sudah konsekuensinya, kalau pelaksanaan APG tetap selesai sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan."
Baca Berita ASEAN Para Games Lainnya:
ASEAN Para Games 2022: Indonesia Jadi Inspirasi Negara Lain dalam Memperlakukan Difabel
ASEAN Para Games 2022: Semangat Atlet Penyandang Disabilitas Diharapkan Turut Memotivasi Anak Muda