- Perhelatan ASEAN Paragames 2022 diguncang kabar 17 atlet terpapar virus corona.
- Namun, tim Indonesia sudah melakukan berbagai upaya untuk mencegah terpapar Covid-19.
- Dua atlet Indonesia juga tak merasakan ketakutan berlebih menyusul beredarnya kabar ini.
SKOR.id - Perhelatan ASEAN Paragames 2022 diguncang kabar terkait 17 atlet yang dinyatakan terpapar Covid-19.
Meski merasa khawatir, dua atlet andalan Indonesia, Saptoyogo Purnomo dan I Komang Suparta merasa aman.
Beredar kabar sebanyak 17 atlet yang bertanding di ASEAN Paragames 2022 ini dinyatakan positif Covid-19. Hal ini tentu sedikit banyak mengganggu kesiapan mental para atlet yang berlaga di ajang olahraga penyandang disabilitas terbesar se-Asia Tenggara.
Namun, Andi Herman, SH.,MH, selaku ketua CdM Indonesia menegaskan timnya sudah mengantisipasi ancaman Covid-19 baik dari segi fisik maupun mental para pemain.
“Antisipasi kami terkait pengamanan Covid-19 dan tampil prima sejak awal hingga akhir ASEAN Paragames 2022, tim CdM telah menyiapkan psikolog dan psikiater. Mereka disiapkan untuk mengatasi semisal para atlet mengalami tekanan supaya tetap berada dalam penampilan puncak," Andi Herman menjelaskan.
"Selain itu, kami juga menyiapka fisioterapi, untuk membantu para atlet melakukan pegerangan karena kelelahan usai bertanding."
“Kami juga menyiapkan dokter untuk tim sendiri, di luar dari yang disediakan panitia. Ini semua adalah upaya mengatasi tekanan mental dan fisik untuk memberikan pendampingan kepada para atlet, selain dari segi teknik tentu juga dari sisi psikologi.”
Sementara itu, atlet timnas basket kursi roda, I Komang Suparta mengaku tidak terlalu khawatir dengan kabar 17 atlet yang terpapar virus corona. Dia yakin sistem bubble yang diterapkan pada perhelatan ASEAN Paragames 2022 ini dapat turut membantu menekan penularan Covid-19.
Untuk diketahui, sisitem bubble pada ASEAN Paragames ini dibuat per cabang olahraga, bukan per negara. Sehingga atlet dan ofisial dari satu cabang olahraga ditempatkan di satu hotel yang sama.
“Mengenai Covid-19, tentu ada kekhawatiran, namun karena adanya sistem bubble, dan kami juga dibatasi berinteraksi dari luar atau membeli makanan dari luar, sehingga kami merasa lebih aman dari ancaman Covid,” kata I Koman Suparta kepada awak media.
Hal senada juga diungkapkan Saptoyogo Purnomo, yang telah mempersembahkan dua medali emas untuk Indonesia dari cabang para atletik.
“Pastinya ada rasa khawatir, sedikit takut, terutama karena banyak kerumuman. Namun kami tetap mengantisipasi dengan taat menjalankan protokol kesehatan seperti selalu memakai masker, terutama ketika bertemu orang lain,” tandasnya.
Berita ASEAN Para Games 2022 Lainnya
ASEAN Para Games 2022: Rani Puji Astuti Bersyukur Pindah Haluan dari Atletik ke Angkat Berat
ASEAN Para Games 2022: Para Atletik Panen Emas di Hari Kedua