- Promotor Eddie Hearn mengatakan Dillian Whyte berpotensi tampil di bawah performa terbaik saat berhadapan dengan Alexander Povetkin.
- Penyebabnya adalah Marchroom Fight Camp, Brentwood, Inggris, sebagai venue duel ini akan ditutup bagi penonton.
- Dillian Whyte juga akan bertarung dalam kondisi kurang ideal karena baru saja berpisah dengan pelatihnya, Mark Tibbs.
SKOR.id - Juara kelas berat WBC interim, Dillian Whyte, diprediksi akan tampil di bawah performa terbaik saat menghadapi Alexander Povetkin.
Prediksi itu disampaikan promotor tinju, Eddie Hearn, menjelang duel Whyte dan Povetkin pada 22 Agustus 2020.
Hearn pun memperingatkan petarung asal Inggris tersebut untuk berhati-hati.
Penyebabnya adalah suasana pertandingan yang bakal sepi dari penonton. Matchroom Fight Camp, Brentwood, Inggris, sebagai venue duel ini akan tertutup bagi penonton karena masih suasana pandemi Covid-19.
Tanpa keriuhan penonton, menurut Hearn, Dillian Whyte bisa tampil di bawah performanya. Jika itu terjadi akan sangat berbahaya bagi petinju 32 tahun tersebut.
Apalagi, Whyte sedang berusaha menantang juara dunia kelas berat WBC, Tyson Fury.
"Dia (Dillian Whyte) mengambil sebuah risiko besar. Orang tidak menyadari bahwa pertandingan tanpa penonton pasti akan berbeda," kata Eddie Hearn.
"Kondisi seperti ini bisa membuat setiap petinju tampil di bawah performanya. Untuk Dillian Whyte, ini bisa menjadi kerugian," ujarnya.
Dillian Whyte yang berasal dari Inggris seharusnya mendapat keuntungan berupa dukungan publik Brentwood. Akibat pertandingan tertutup bagi penonton membuat keunggulan ini hilang.
"Kini, Dillian Whyte mempertaruhkan posisi penantang nomor satu juara dunia kelas berat WBC. Sudah 1000 hari ia duduk di posisi ini.
"Kami sudah menjadwalkan pertandingan melawan Alexander Povetkin sejak Februari (2020) dan ini penting bagi Dillian Whyte," Eddie Hearn menuturkan.
Dillian Whyte pun akan menghadapi Alexander Povetkin dalam kondisi yang kurang ideal. Ia baru saja "bercerai" dari pelatihnya, Mark Tibbs.
Lantas, menurut Eddie Hearn, Alexander Povetkin adalah seorang petinju yang sangat berpengalaman.
Meski sudah berumur 40 tahun, petinju asal Rusia ini sempat memberi perlawanan sengit kepada Anthony Joshua dan Wladimir Klitschko meski akhirnya kalah.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Anthony Engelen Sambut Baik Kembalinya ONE Championshiphttps://t.co/Om5rjVWpJm— SKOR Indonesia (@skorindonesia) August 1, 2020
Berita Dillan Whyte Lainnya: