- Dillian Whyte melempar ejekan kepada mantan juara dunia kelas berat WBC, Deontay Wilder.
- Dillian Whyte menyebut Deontay Wilder bukan petinju yang laku dijual tanpa titel dunianya.
- Dillian Whyte pernah jadi lawan wajib bagi Deontay Wilder pada 2019.
SKOR.id - Petinju asal Inggris, Dillian Whyte, melempar ejekan kepada mantan juara dunia kelas berat WBC, Deontay Wilder.
The Body Snatcher, julukan Dillian Whyte, menyebut Deontay Wilder tak punya nilai jual tanpa gelar juara dunia miliknya.
Pernyataan tersebut cukup masuk akal karena sejak kalah dari Tyson Fury, akhir Februari 2020, tak ada lagi kabar soal duelnya.
Kecuali, pertarungan triloginya dengan Tyson Fury yang seharusnya digelar pada Desember 2020 namun akhirnya batal.
Dillian Whyte sesumbar akan sangat mudah menghadapi Deontay Wilder, saat ini, karena tak punya agenda tanding.
"Satu-satunya yang membuat Deontay Wilder punya nilai jual adalah gelar juara dunia. Tanpa itu, dia bukan apa-apa."
"Dia bukan seorang 'penjual tiket' yang andal. Bahkan di Amerika Serikat (AS) yang merupakan negaranya sendiri."
"Saya tak perlu mengalahkan Alexander Povetkin hanya untuk menghadapi Deontay Wilder," kata Dillian Whyte.
Menariknya, Dillian Whyte pernah berstatus sebagai lawan wajib bagi Deontay Wilder. Tepatnya pada 2019 lalu.
Namun, pertarungan keduanya tak kunjung terealisasi. Tahun itu, Deontay Wilder malah menghadapi petinju lain.
Kedua lawan yang justru dihadapi oleh Deontay Wilder pada 2019 adalah Dominic Breazeale dan Luis Ortiz.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Tinju Lainnya:
Terungkap, Mike Tyson Pernah Menandatangani Kontrak Pertandingan dari Dalam Penjara
