SKOR.id - Arema FC akhirnya mengumumkan pelatih dan pemain asing anyar mereka untuk mengarungi Liga 1 2025-2026. Menariknya, pelatih dan pemain yang diboyong berasal dari Serie C Brasil (kompetisi kasta ketiga di Liga Brasil).
Untuk posisi pelatih kepala, dipercayakan kepada Marcos Vinicius dos Santos Goncalves (Marcos Santos). Dia tidak sendirian. Pasalnya, juga mengajak asisten pelatih Andre Caldas untuk membantunya di tim berjulukan Singo Edan.
Melihat rekam jejaknya, Marcos Santos bukan pelatih sembarangan. Pelatih berusia 46 tahun itu kenyang pengalaman di berbagai klub Brasil. Bahkan, dia juga pernah menangani Timnas U-15 dan U-17 Brasil pada 2011-2012.
Beberapa pemain tenar Brasil yang pernah ditanganinya ketika itu adalah Gabriel Barbosa (Gabigol), Anderson Souza Conceicao (Talisca), serta Marcio Rafael Ferreira de Souza (Rafinha).
Terakhir, dia melatih Clube Nautico Capibaribe, yang berkompetisi di Serie C Brasil.
Marcos Santos dan Andre Caldas pun sudah hadir langsung dalam latihan tim di Stadion Kanjuruhan, Kab. Malang, Kamis (26/6/2025). Ini pertama kalinya Marcos Santos melatih di luar Brasil. Dia pun mengungkapkan alasan tersendiri mau menerima tawaran Arema.
“Sebenarnya banyak tawaran dari Brasil, di Indonesia hanya dari Arema. Tapi saya tertarik dengan tantangan yang berbeda,” kata Marcos Santos, kepada wartawan.
Selain pelatih, Arema juga resmi memperkenalkan dua pemain asing anyar mereka yaitu Paulinho Moccelin dan Valdeci Moreira. Kedua pemain Brasil itu juga berasal dari klub yang berkompetisi Serie C Brasil.
Paulinho Moccelin yang berposisi sebagai pemain sayap sebelumnya bermain untuk Brusque Futebol Clube. Sedangkan Valdeci Moreira yang berposisi sebagai gelandang serang merupakan pemain yang sebelumnya membela Associacao Olimpica de Itabaiana.
Terdekat, Arema FC bakal lebih dulu menjalani turnamen pramusim Piala Presiden 2025. Turnamen yang akan diikuti enam tim itu bakal digelar pada 6-13 Juli 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta) dan Stadion Si Jalak Harupat (Kab. Bandung).
Arema yang merupakan juara bertahan berada di Grup A bersama Liga Indonesia All Star dan Oxford United. Sementara Grup B dihuni Persib Bandung, Dewa United, dan Port FC.
