- Manajemen Arema FC tak hanya akan melakukan rasionalisasi kontrak terhadap pemain dan jajaran pelatihnya.
- Jelang dilanjutkannya Liga 1 2020 dengan new normal di tengah pandemi Covid-19, Arema FC mengambil sejumlah kebijakan baru.
- Sebelum kompetisi dilanjutkan, manajemen Arema FC akan buat penyesuaian fasilitas bagi pemain dan pelatih.
SKOR.id - Manajemen Arema FC tak hanya melakukan rencana rasionalisasi atau renegosiasi kontrak terhadap 29 pemain plus enam jajaran pelatih mereka.
Jelang lanjutan Liga 1 2020 dengan new normal per Oktober tahun ini di tengah pandemi Covid-19, Arema FC bakal membuat sejumlah penyesuaian.
Semua dilakukan setelah turunnya surat keputusan (SK) dari Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan SKEP/53/VI/2020 tentang Kompetisi Dalam Keadaan Luar Biasa Tahun 2020.
“Sebelum kompetisi Liga 1 2020 dilanjutkannya pada Oktober, kami tak hanya melakukan renegosiasi kontrak terhadap pemain dan jajaran pelatih saja," General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.
"Beberapa fasilitas untuk pemain dan pelatih, terpaksa juga harus disesuai dengan kondisi perekonomian sekarang," tuturnya.
Menurut Ruddy, semuanya bakal dipangkas, seperti jatah rumah dan tarif sewannya yang menyesuaikan.
"Jika biasanya Rp100 juta, sekarang cuma Rp 50 juta. Yang biasanya bonus, misalnya Rp10 juta, sekarang jadiRp 5 juta," ujar Ruddy.
"Pokoknya, semua disesuaikan situasi. Karena, sumber pendanaan klub juga turun dratis,’’ katanya tegas.
Minggu Lalu, Alessandro Del Piero Beri ''Perhatian'' ke Penyanyi Dangdut Ucie Sucitahttps://t.co/o980FxP8pg— SKOR Indonesia (@skorindonesia) July 6, 2020
Lelaki asal Madiun ini juga mengatakan, dalam situasi seperti sekarang, saat semua lintas sektor terdampak pandemi Covid-19, Arema FC punya harapan atas subsidi bagi klub Liga 1.
Dia berharap agar subdisi untuk klub Liga 1 termasuk Arema FC, yang termin berikutnya secepatnya segera turun.
Terakhir, subsidi itu baru cair pada Mei dan Februari 2020, masing-masing sebesarnya Rp520 juta atau setelah dipotong pajak tersisa Rp509 juta.
“Semoga saja subsidi beriktunya cepat turun. Meski harus kami akui, subsidi itu tidak cukup untuk membayar gaji 29 pemain dan enam pelatih," kata Ruddy.
"Belum lagi untuk membayar gaji pegawai dan pendukung klub lainnya, ya pasti tidak cukup dan masih kurang sangat banyak."
"Artinya untuk menutupi gaji bulanan, kami harus tanya ke owner (Iwan Budianto dan Agus Soejanto)," ucap Ruddy.
Sebab diakui Ruddy, sponsor Arema FC juga terimbas pandemi Covid-19. "Semoga saja, owner masih bisa terus menghidupi Arema,’’ kata Ruddy.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Arema FC Lainnya:
Jika Renegosiasi Tak Deal, Gaji Pemain Arema FC Tetap 25 Persen
Demi Arema FC, Aremanita Ini Rela Tempuh Perjalanan 250 Kilometer