- Agenda latihan perdana para pemain Arema FC akhirnya harus tertunda hampir sepekan dari tanggal 15 Juli menjadi tanggal 20 Juli 2020.
- Mundurnya jadwal latihan bersama Jonathan Jesus Bauman dan kawan-kawan karena mengalah pada jadwal rapid test tanggal 17 Juli.
- Rapid test terhadap 40 komponen tim dilakukan oleh dokter tim bersama Satgas Covid-19 NU dan Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang.
SKOR.id - Agenda latihan perdana para pemain Arema FC akhirnya harus tertunda hampir sepekan dari jadwal semula hari rabu tanggal 15 Juli menjadi hari Senin tanggal 20 Juli mendatang dengan lokasi venue latihan yang masih belum pasti.
Kepastian mundurnya jadwal latihan bersama Jonathan Jesus Bauman dan kawan-kawan disampaikan langsung oleh General Manager PT AABBI, Ruddy Widodo, karena harus mengalah dengan jadwal rapid test bagi 40 anggota tim.
"Memang ada perubahan jadwal latihan Arema yang sejak awal kami agendakan digelar tanggal 15 Juli dan Insyaallah baru dilangsungkan hari Senin tanggal 20 Juli mendatang. Alasan penundaan jadwal latihan, karena harus mengalah dengan jadwal rapid test pada hari Jumat siang tanggal 17 Juli," ujar Ruddy Widodo.
"Jadi wajib rapid test dulu, baru latihan, seperti itu prosedur protokol kesehatannya. Meski seluruh pemain dan beberapa staf pelatih akan mulai berdatangan tanggal 14 atau 15 Juli. Manajemen tim lebih mengutamakan protokol kesehatan dulu (rapid test, red) sebelum sesi latihan dimulai," Ruddy Widodo menegaskan.
Manajemen tim Singo Edan menggandeng Satgas Covid-19 NU (Nahdlatul Ulama) Kota Malang dan Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang untuk melakukan salah satu protokol kesehatan berupa rapid test sebelum latihan bersama.
Total 40 komponen tim yang harus menjalani rapid test, yakni masing-masing 29 pemain, enam jajaran pelatih, dan 15 ofisial serta pengurus tim.
Di antara 35 komponen tim, 20 di antaranya sudah atau tetap berada di Malang sejak kompetisi Liga 1 2020 dihentikan tanggal 16 Maret, yakni 16 pemain termasuk dua legiun asing asal Argentina, Jonathan Jesus Bauman dan Elias Patricio Alderete.
Empat lainnya dari jajaran pelatih yakni trio Amerika Latin, Roberto Mario Carlos Gomez, Martin Goncalves Felipe Americo, Marcos Gonzales, juga asisten pelatih lokal Kuncoro.
Sisanya 15 orang masih berada di luar Malang dan dua pemain di luar Indonesia, Matias Daniel Malvino (Uruguay) dan Oh In-kyun (Korea Selatan).
Dua lainnya merupakan asisten pelatih yaitu Singgih Pitono di Tulungagung dan Charis Yulianto di Jakarta.
"Rencana kami saat rapid test nanti akan dilangsungkan per kelompok kecil pemain atau pelatih. Agar tidak ada kerumunan dalam jumlah banyak orang dan ini sesuai dengan protokol kesehatan. Apapun hasil rapid test nanti, kami meminta semua pemain, tim pelatih, dan ofisial tim menerima," ucap Ruddy.
"Jika ada hasil di luar harapan kami, misalkan reaktif, ya tentu kami serahkan kepada dokter tim, termasuk langkah-langkah yang harus dilakukan. Harapan kami hasil rapid test semuanya nonreaktif," kata Ruddy.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
PSSI Disarankan Hapus Surat Keputusan Terkait Gaji Pemainhttps://t.co/3tvpUCtYuH— SKOR Indonesia (@skorindonesia) July 9, 2020
Berita Arema FC Lainnya:
Manajemen Arema FC Siap Kirimkan Draf Renegosiasi Kontrak ke Pemain dan Jajaran Pelatih
SK PSSI Diabaikan, Gaji Karyawan Arema FC Dibayar 100 Persen
Latihan Perdana Arema FC Tanpa Penonton dan Wawancara