- GM Arema FC, Ruddy Widodo, mengaku sudah mendapat dana subsidi dari PT LIB sebesar Rp509 juta.
- Dana subsidi dari PT LIB itu langsung ditransfer ke rekening pemain dan staf pelatih Arema FC.
- Walau sedang kesulitan keuangan karena tak ada pemasukan, Arema FC tak ingin tunggak gaji pemain.
SKOR.id – Manajemen Arema FC merespon cepat cairnya subsidi dari PT LIB sebesar Rp509 juta dan langsung didistribusikan untuk pembayaran gaji pemain dan pelatih.
Hal itu ditegaskan General Manager PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (AABBI), Ruddy Widodo, Rabu (20/05/2020) siang.
Berita Arema FC Lainnya: Arema FC Pegang Rekor Penonton Terbanyak Satu Dekade (2009-2019)
Dana subsidi Rp520 juta dari PT LIB itu masuk ke rekening tim Singo Edan sebesar Rp509 juta setelah dipotong pajak pada Selasa (19/5/2020).
Per hari ini, Rabu (20/5/2020), uang tersebut langsung ditransfer kembali untuk pemain, jajaran pelatih, ofisial tim, dan membayar gaji staf manajemen.
"Kami biasanya membayarkan gaji pemain kisaran tanggal 29 sampai 30 per bulannya, tapi gaji bulan Mei ini dimajukan lebih cepat tanggal 20 Mei 2020," kara Ruddy.
"Ini bukan THR tapi gaji mereka. Kami sangat memahami kebutuhan mereka meningkat, mengingat karena menjelang Lebaran," Ruddy menjelaskan.
Menurutnya, percepatan 10 hari pembayaran gaji dari biasanya, sebagai bentuk tanggung jawab sosial kepada pemain yang akan merayakan Idulfitri.
Meskipun, diakui Ruddy, manajemen Singo Edan juga menghadapi masa sulit, karena praktis tidak ada pemasukan, semuanya coba disikapi dengan bijak.
Berita Arema FC Lainnya: Sulit Mudik ke Wamena, Winger Arema FC Putri Terkurung di Kediri
“Masa sulit ini manajemen Arema FC tetap bertanggungjawab menunaikan kewajibannya. Ini tetus aja akan membuat para pemain dan pelatih tenang," ujar Ruddy.
"Dalam kesempatan ini kami juga ucapkan selamat lebaran mohon maaf lahir dan batin, jika ada khilaf dan kesalahan," Ruddy memungkasi.