17 Pemain Arema Catat Nol Menit Bermain Selama Enam Musim

Noval Luthfianto

Editor:

  • Enam musim dari 2015-2020, 17 pemain Arema FC membukukan nol menit bermain.
  • Esteban Vizcarra jadu satu-satunya pilar asing Arema, sebelum dinaturalisasi, yang mencatatkan nol menit bermain.
  • Utam Rusdiana dan Oky Derry Andryan terbanyak untuk catat nol menit bermain dalam tiga musim. 

SKOR.id – Enam musim kompetisi pada 2015 sampai 2020, dengan catatan Liga 1 2020 dan QNB League atau Indonesia Super League (ISL) 2015 terhenti, ada catatan menarik dari Arema FC.

Ditarik ke belakang dari Liga 1 2020 ke ISL 2015 pasca-laga pekan kedua dan ketiga, tercatat 17 pemain Arema FC membukukan nol menit bermain.

Mereka banyak duduk manis di atas tribune penonton atau tak pernah sekalipun turun bermain.

Esteban Vizcarra, saat masih berkewarganegaraan Argentina, menjadi satu-satunya pemain asing yang mencatat nol minute played. Itu terjadi pada QNB League atau ISL 2015.

Berita Arema FC Lainnya: Arema FC Sepakat Liga 1 2020 Lanjut dan Singgung Kontrak Pemain serta Pelatih

Namun persentase nol minute played dari pemain Arema dalam enam musim terakhir terbilang minim hanya 9,44 persen atau 17 dari total 180 pemain musim 2015-2020.

Baca Juga: Juara Bertahan Liga Singapura Dilarang Tambah Pemain Asing

Tercatat, dua pemain pernah merasakan nol minute played dalam tiga musim. Pemain itu adalah bek tengah Oky Derry Andryan pada Liga 1 2017, ISC A 2016, serta QNB League 2015.

Lalu, penjaga gawang Utam Rusdiana pada Liga 1 2020, ISC A 2016, serta QNB League 2015.

“Soal menit bermain, bagi pemain itu penting untuk karier dia ke depan. Apalagi, pemain muda atau pilar yang berlabel timnas," ujar Aji Santoso kepada Skor.id.

"Namun soal itu, semua kembali pada keberanian pelatihnnya. Dia berani menurunkan pemain muda atau debutan pada sebuah pertandingan atau tidak."

"Artinya, tidak tergantung kepada pemain senior atau yang berpengalaman saja. Tetapi, itu tidak berlaku bagi pemain nol minute played karena alasan cedera,” ujar eks-pelatih Arema FC yang kini menangani Persebaya itu.

Baca Juga: Piala AFF 2020: Peringatan Dini untuk Timnas Indonesia dari Thailand

Liga 1 2020 di bawah head coach Roberto Mario Carlos Gomez asal Argentina, terdapat enam pemain dari tiga laga awal yang belum dimainkan Arema FC.

Mereka tak dimainkan dengan alasan berbeda. Tiga pemain karena dibekap cedera, yakni duo kiper Utam Rusdiana serta Kurniawan Kartika Ajie, dan striker Dedik Setiawan.

Tiga lainnya adalah kiper Andreas ‘Ciko’ Fransisco, Gitra Yuda Furton, dan Muhammad Ikhsan. Dua nama terakhir pemain bertahan dan baru naik dari level junior.

Sedangkan pada Liga 1 2019 hanya ada dua pemain tak pernah bermain, yaitu kiper Andreas Fransisco dan gelandang Titan Agung Bagus Fawwaz.

Mereka berdua ketika itu merupakan wajah baru pada tim senior, setelah naik pangkat dari pasukan Arema U-20.

Sedangkan Makan Konate dalam 33 laga jadi yang tertinggi dengan durasi bermain, mencapai 2.962 menit selama 2019.

Baca Juga: Terkunci di Indonesia, Petarung ONE Championship, Anthony Engelen, Rindu Belanda

Dalmiansyah Matutu menjadi satu-satunya dari 30 pemain Arema pada Liga 1 2018 yang tak pernah sekalipun diberi kesempatan bermain.

Hanya saja, striker yang sempat dipanggil timnas Indonesia U-19 pada 2013 tersebut, tercatat tiga kali tampil sebagai pemain pengganti pada dua laga pramusim 2018.

Pada musim 2018, Johan Ahmad Alfarizi yang tampil dalam 31 laga. Dia merupakan pemain dengan minute played terbanyak 2.789 menit.

Di bawah kendali dua pelatih, Aji Santoso (putaran pertama) dan Joko Susilo (putaran kedua), Oky Derry Andryan jadi satu-satunya pemain yang mencatat nol minute played.

Hal itu terjadi pada Liga 1 2017. Musim 2017, pemain dengan durasi tampil terbanyak dicatat oleh Johan Ahmad Alfarizi. Dia main 31 kali dengan durasi 2.511 menit.

Baca Juga: Perekonomian Tak Pasti, Timnas Vietnam Justru Dapat Tambahan Dana

Empat nama yaitu Oky Derry Andryan, Utam Rusdiana, Ahmad Bustomi, dan Dio Permana masuk daftar nol menit tampil dari 30 amunisi skuad Singo Edan asuhan Milomir Seslija.

Ini terjadi pada Indonesia Soccer Champiosnship A 2016. Bustomi absen sepanjang musim, karena alasan cedera.

Musim 2016, Raphael Maitimo menjadi pemain tertinggi durasi tampilnya yaitu 2.754 menit dalam 31 laga.

QNB League 2015 yang hanya menuntaskan dua dari total 34 pertandingan, mencatat pemain terbanyak duduk manis di tribune penonton alias nol menit bermain.

Kala itu, Arema FC dibesut almarhum Suharno. Delapan pemain itu adalah Oky Derry Andryan, Utam Rusdiana (kiper), Dio Permana, Suroso, dan Gilang Ginarsa.

Baca Juga: Liga Kamboja 2020 Siap Digulirkan Lagi, Perdana Menteri yang Beri Lampu Hijau

Lalu ada, Mochammad Junda Irawan, mendiang Achmad Kurniawan (kiper), Sunarto, dan Esteban Vizcarra.

Musim 2015, enam pemain punya catatan tertinggi durasi bermainnya dalam dua laga (180 menit.

Mereka adalah Ahmad Bustomi, Cristian Gonzales, Fabiano Beltrame, Hasyim Kipuw, Victor Igbonefo, dan Samsul Ariuf Munip.

“Bagi saya sebagai pelatih, semua pemain yang ada di tim adalah starter. Semaksimal mungkin, semua pemain harus tampil dalam satu musim," ujar Aji.

"Mereka harus siap kapan dimainkan dan kapan tidak dimainkan, tentu semua dilihat dari kesiapan dari performa teknis, mental, dan fisik pemain."

Baca Juga: Jika Kompetisi Tanpa Penonton, Tira Persikabo Usul Fee Hak Siar Empat Kali Lipat

"Saya pernah mempunyai pengalaman saat melatih Arema pada 2017. Waktu itu, saya memberi kesempatan Dedik Setiawan bermain penuh pada beberapa laga," ucapnya.

Aji pun mengatakan, jika Dedik diberi kesempatan maka dia menjadi bagus. Itu yang tidak didapatkan pada musim sebelumnya.

Deretan 17 Pemain Arema Nol Minute Played Antara 2015-2020

1. Oky Derry Andryan (Liga 1 2017, ISC A 2016, QNB League 2015)
2. Utam Rusdiana (Liga 1 2020, ISC A 2016, QNB League 2015)
3. Andreas ‘Ciko’ Fransisco (Liga 1 2020, Liga 1 2019)
4. Ahmad Bustomi (ISC A 2016, QNB League 2015)
5. Dio Permana (ISC A 2016, QNB League 2015)
6. Kurniawan Kartika Ajie (Liga 1 2020)
7. Gitra Yuda Furton (Liga 1 2020)
8. Dedik Setiawan (Liga 1 2020)
9. Muhammad Ikhsan (Liga 1 2020)
10. Titan Agung Bagus Fawwazi (Liga 1 2019)
11. Dalmiansyah Matutu (Liga 1 2018)
12. Suroso (QNB League 2015)
13. Gilang Ginarsa (QNB League 2015)
14. Mochammad Junda Irawan (QNB League 2015)
15. Akhmad Kurniawan (QNB League 2015)
16. Sunarto (QNB League 2015)
17. Esteban Gabriel Vizcarra (QNB League 2015)

 

RELATED STORIES

Pelatih Fisik Arema FC: Kondisi Pemain Minimal 50 Persen Sebulan Sebelum Kompetisi

Pelatih Fisik Arema FC: Kondisi Pemain Minimal 50 Persen Sebulan Sebelum Kompetisi

Pelatih fisik Arema FC, Marcos Gonzales mulai mewanti-wanti para pemainnya untuk mampu menjaga kondisi fisik minimal tetap 50 persen.

28 Tahun Rivalitas Panas Arema FC vs Persebaya, Singo Edan Unggul Head to Head

28 Tahun Rivalitas Panas Arema FC vs Persebaya, Singo Edan Unggul Head to Head

Arema FC lebih unggul atas Persebaya Surabaya dalam head to head antara kedua tim yang memiliki rivalitas panas ini.

Tiga Kiper Arema FC Mulai Berlatih Bersama di Ijen Nirwana

Pelatih kiper Arema FC menggelar latihan terbuka bersama tiga kiper di depan rumah kontrakannya.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Cover artikel Pelita Jaya Bakrie Jakarta.

Basketball

Pelita Jaya Paksakan Final IBL All Indonesian 2024 Berlanjut ke Game 3

Pelita Jaya Jakarta berhasil kalahkan Satria Muda Pertamina Jakarta di Game 2 untuk membuat kedudukan imbang 1-1, Sabtu (5/10/2024).

I Gede Ardy Estrada | 05 Oct, 17:25

Klub tangguh Ukraina yang bermain di Liga Champions, Shakhtar Donetsk, tidak patah arang dan tetap berkompetisi meski negaranya sedang berperang (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

SKOR SPECIAL

Bagaimana Cara Shakhtar Donetsk Berkompetisi di Tengah Perang

Shakhtar Donetsk mengikuti tiga kompetisi penting yakni Liga Ukraina, Piala Ukraina, dan Liga Champions.

Kunta Bayu Waskita | 05 Oct, 17:15

GAT (German Army Trainers) dan Puma Adam Et Rope Army Trainer membuktikan nuansa militer memberikan kesan kokoh dan selalu jadi favorit. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Culture

Sneaker Militer yang Masih Jadi Favorit hingga Kini

Barang-barang berunuansa militer memang terkesan kokoh, termasuk sneaker GAT dan Puma Adam Et Rope Army Trainer.

Tri Cahyo Nugroho | 05 Oct, 16:55

Alex Pereira

Other Sports

UFC 307: Alex Pereira Fokus Pertahankan Gelar, Belum Mau Pindah dari Divisi Middleweight

Petarung Brasil Alex Pereira optimistis bisa kalahkan Khalil Rountree Jr untuk menjaga statusnya sebagai penguasa kelas berat ringan UFC.

I Gede Ardy Estrada | 05 Oct, 16:23

Liga Inggris 2024-2025. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

Liga Inggris 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Berikut ini jadwal, hasil, dan klasemen, serta profil klub lengkap Liga Inggris 2024-2025 yang akan diupdate sepanjang musim bergulir.

Irfan Sudrajat | 05 Oct, 16:20

Laga Man City vs Fulham di Liga Inggris 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

Liga Inggris

Hasil Manchester City vs Fulham: Amankan 3 Poin The Cityzens Buntuti Liverpool

Hasil pertandingan Manchester City vs Fulham pada laga pekan ketujuh Liga Inggris musim 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 05 Oct, 16:03

Seminar UNOCT dan Kemenpora.

National

Kepala Keamanan Liga Inggris Beri Solusi Meminimalisir Kericuhan hingga Terorisme di Sepak Bola

Kepala Operasi Stadion dan Pertandingan Liga Inggris, Peter Kay, memberikan pengalamannya mengamankan setiap laga.

Nizar Galang | 05 Oct, 14:00

Lafga Real Madrid vs Villarreal di La Liga 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id).

La Liga

Prediksi dan Link Live Streaming Real Madrid vs Villarreal di La Liga 2024-2025

Prediksi pertandingan dan link live streaming Real Madrid vs Villarreal di La Liga 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 05 Oct, 13:54

MotoGP 2024

MotoGP

Update MotoGP 2024: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Kompetisi MotoGP 2024 dijadwalkan menggelar 42 sesi balapan dalam 21 seri yang berlangsung selama delapan bulan.

Doddy Wiratama | 05 Oct, 13:30

Laga Crystal Palace vs Liverpool di Liga Inggris 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

Liga Inggris

Hasil Crystal Palace vs Liverpool: Diogo Jota Pastikan Kemenangan The Reds

Hasil pertandingan Liga Inggris 2024-2025 antara Crystal Palace vs Liverpool.

Pradipta Indra Kumara | 05 Oct, 13:26

Load More Articles