SKOR.id - PBSI percaya skuad Indonesia mampu bersaing di Arctic Open 2025 meski hanya mengirim tiga wakil saja ke turnamen tersebut.
Ketiganya pun turun di nomor yang sama, yakni ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspita Sari, Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum, dan Amallia Cahaya Pratiwi/Lanny Tria Mayasari
Mereka siap bertarung dengan beberapa pasangan top dunia, termasuk duo Cina, Liu Sheng Su/Tan Ning, jagoan Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan, serta andalan Jepang, Rin Iwanaga/Kie Nakanishi.
Pada babak pertama, Tiwi/Lanny bahkan sudah bertemu dengan ganda baru namun berpengalaman dari Negeri Sakura, Arisa Igarashi/Chiharu Shida.
Kendati demikian, pelatih ganda putri Pelatnas PBSI, Karel Mainaky, tetap yakin anak asuhnya bisa berbicara banyak.
"Melihat persaingan dan calon lawan memang tidak berbeda, banyak pasangan top hadir di sini. Jadi, saya berharap Ana/Trias, Rachel/Febi dan Tiwi/Lanny bisa menembus dan mengalahkan mereka," kata Karel.
"Kalau melihat dari persiapan, selama mereka bisa menunjukkan apa yang sudah dilakukan saat latihan, saya yakin bisa. Secara khusus saya selalu ingatkan untuk bermain sesuai kebutuhan, sesuai instruksi yang saya berikan. Fokus di sana," tambahnya.
Skuad Indonesia sudah mendarat di Finlandia pada Minggu (5/10/2025), dan hari ini mereka langsung latihan dan adaptasi lapangan.
Karel Mainaky mengatakan bahwa kondisi tiga ganda putri cukup baik jelang turnamen.
"Pagi ini latihan pertama, tujuannya cari feeling pukulan sekaligus adaptasi dengan lapangan. Program yang saya berikan juga berbeda untuk ketiga pasangan ini, sesuai kebutuhan mereka," ujarnya.
"Untuk kondisi, sudah lumayan tapi belum sebaik saat latihan terakhir di Jakarta. Memang kemarin siang kami baru sampai jadi masih perlu waktu untuk pengembalian keadaan badannya. Kalau tidak ada perubahan jadwal, kita baru akan bertanding hari Rabu. Jadi besok masih ada kesempatan latihan, semoga kondisinya sudah oke 100 persen," dia melanjutkan.

Adapun Arctic Open 2025 akan bergulir mulai Selasa (7/10/2025) sampai Minggu (12/10/2025). Venue yang digunakan adalah Energia Areena di Vantaa, Finlandia.
Ketiga ganda putri Indonesia mengaku sudah siap, dan akan menjadikan turnamen BWF World Tour Super 500 ini sebagai ajang untuk kian menguatkan chemistry.
Maklum, mereka semua adalah pasangan baru hasil rotasi yang dilakukan tim kepelatihan PBSI, beberapa waktu lalu.
"Kami ingin tampil lebih baik lagi, ada perkembangan yang terus naik. Apa yang sudah menjadi tren positif dipertahankan dan yang masih kurang kami perbaiki," kata Febriana Dwipuji Kusuma.
"Siapapun lawannya akan sama, tidak akan mudah tapi kami harus terus bersiap memberikan yang maksimal," Meilysa Trias Puspita Sari menimpali.
Sejauh ini, mereka masih berusaha menyesuaikan diri dengan kondisi lapangan dan membaca pergerakan angin.
"Latihan hari ini cukup baik bagi kami. Penyesuaian sudah berjalan tapi masih bisa lebih baik. Lapangan tidak terasa berangin dan shuttlecock-nya agak lambat," Ana memungkasi.