SKOR.id – Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, bertekad untuk meraih medali dari ajang Asian Games 2022.
Namun, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti mengaku tak mau muluk-muluk terkait medali apa yang bakal dibawa pulang dari Hangzhou, Cina.
“Jujur enggak ada sih (target medali tertentu), enggak mau muluk muluk. Jadi kami mau medali warna apa saja, pokoknya medali,” ujar Apriyani Rahayu.
Apriyani pun mengatakan bakal lebih mengutamakan untuk fokus di tiap pertandingan dibandingkan memikirkan target dalam penampilannya nanti di Asian Games 2022.
“Kami sudah belajar bahwa kalau terlalu begini-begini (mematok target) pada akhirnya kalau plan satu enggak jalan semua jadi buyar,” kata peraih emas Olimpiade 2020 itu.
“Jadi kami mengubah mindset kami supaya menikmati satu demi satu, PR (evaluasi) kami kemarin sebenarnya begitu.”
Apriyani/Fadia sendiri bakal berangkat ke Asian Games 2022 dengan modal positif berupa gelar juara Hong Kong Open 2023.
Pada partai final yang dihelat akhir pekan lalu mereka mengalahkan Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia) dengan skor 14-21, 24-22, 21-9 dalam duel dramatis 73 menit.
Gelar Hong Kong Open 2023 pun jadi bukti bahwa Apriyani/Fadia terus mengalami progres setelah meraih posisi runner-up di Kejuaraan Dunia BWF 2023.
Selain itu, kepercayaan diri ganda putri nomor tujuh dunia itu juga makin bertambah seiring dengan kesuksesan yang diraih di Hong Kong Open 2023.
“Alhamdulillah kemarin kami bisa memberi kemenangan dan dapat gelar, ibaratnya pecah telur buat kami. Sekiranya ini bisa menambah percaya diri kami lagi,” ujar Apriyani.
“Kami akan bangkit lagi dengan membawa itu, kami lebih bisa percaya diri lah. Lalu, kami juga sudah tau letak apa yang harus selalu kami lakukan (ketika pertandingan).”
“Kami harus bisa konsisten dan harus sadar apa yang harus kita lakukan dalam persiapan menuju pertandingan itu aja sih sebenernya,” tutur mantan rekan tandem Greysia Polii itu.
Terkait persiapan menuju Asian Games 2022, Apri/Fadia hanya berusaha untuk menjaga kondisi fisik karena waktu yang tersisa juga tak banyak.
“Kemarin kami pulang dari Kejuaraan Dunia BWF 2023 hanya punya waktu seminggu, habis itu kami langsung ke Cina,” tuturnya.
“Tidak jadi masalah sih buat kami sebagai atlet karena kami sudah tahu jadwal kami padat. Jadi enggak masalah, kami maintenance saja apa yang kami harus jaga seperti fisik, otot, itu yang utama.”
Sementara itu, rangkaian laga Cabor bulu tangkis Asian Games 2022 sendiri bakal bergulir pada 28 September hingga 7 Oktober 2023 di di Binjiang Gymnasium, Hangzhou, Cina.
PP PBSI menurunkan skuad terbaik dengan berkekuatan 20 pemain yang terdiri dari 10 atlet putra dan 10 atlet putri.
Kabid Binpres PBSI, Rionny Mainaky, menargetkan tim bulu tangkis Indonesia setidaknya dapat membawa pulang tiga medali emas dari Asian Games 2022.