APPI: Hukuman FIFA ke Persija Bukan karena Kasus Marko Simic

Nizar Galang

Editor: Taufani Rahmanda

Asosiasi Pesepak bola Profesional Indonesia (APPI)
Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia atau APPI. (Jovi Arnanda/Skor.id)

SKOR.id - Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) menginformasikan bahwa hukuman FIFA untuk Persija Jakarta bukan karena masalah yang sempat terjadi dengan Marko Simic.

Diketahui, klub berjuluk Macan Kemayoran itu sempat mempunyai masalah dengan striker asal Kroasia tersebut terkait penunggakan gaji pada 26 April 2022 lalu.

Namun, pada saat itu pihak Persija mengaku tidak menunggak gaji Marko Simic, hanya saja ada ketidakcocokan soal negoisasi gaji ulang ketika masa pandemi Covid-19.

Sang pemain pun memilih memperjuangkan haknya ke FIFA, dan akhirnya memenangkan gugatan yang membuat klub wajib membayar tunggakan Rp7 miliar.

Berjalannya waktu, kasus tersebut diklaim sudah selesai hingga Marko Simic kini bisa kembali bermain untuk Macan Kemayoran pada Liga 1 2023-2024.

CEO APPI, Hardika Aji juga memastikan bahwa hukuman FIFA kepada Persija yang belakangan menyeruak bukan karena masalah kasus Marko Simic.

"Sudah selesai (kasus sebelumnya). Karena kalau belum selesai, tidak mungkin (Simic) dikontrak (lagi)," ujarnya kepada wartawan, Selasa (2/4/2024) malam.

"Saya melihat logikanya saja. Putusan FIFA berlaku tanggalnya kan (tahun) 2024 ya. Karena dari tanggalnya (sanksi FIFA buat Persija) saja juga bukan tanggal keputusannya di sini," Hardika Aji menambahkan.

CEO APPI, Hardika Aji saat ditemui awak media usai menjalani kegiatan buka bersama dengan PSSI Pers di GBK Arena, Selasa (2/4/2024). (Nizar Galang/Skor.id)
CEO APPI, Hardika Aji saat ditemui awak media usai menjalani kegiatan buka puasa bersama dengan PSSI Pers di GBK Arena, Jakarta, 2 April 2024. (Nizar Galang/Skor.id)

Sebagai informasi, Persija dijatuhi hukuman tidak bisa melakukan registrasi alias aktivitas transfer pemain baru untuk lokal maupun internasional untuk tiga periode atau 1,5 musim.

Hal itu dipastikan dalam laman legal.fifa.com yang mana di situ tertera siapa saja klub dari anggota FIFA yang terkena larangan registrasi (registration ban). FIFA meng-update tentang hal tersebut setiap minggunya.

Klub Indonesia yang terkena larangan tersebut bukan cuma Persija, melainkan juga ada Persikab Bandung, Persiraja Banda Aceh, Sada Sumut FC, dan Persiwa Wamena.

Adapun APPI mengaku belum mengetahui secara detail kasus apa yang menimpa masing-masing klub hingga akhirnya disanksi FIFA.

Namun mereka mengingatkan kepada masing-masing klub, agar segera menuntaskan kasus tersebut agar sanksi segera dicabut.

"Pertama, saya belum tahu itu kasusnya mana saja tiap-tiap klub. Baru sebagian yang tahu, jadi, belum tahu untuk kasusnya seperti apa," kata Hardika Aji.

"Kasusnya pemain yang mana, apakah pemain dengan klub. Dan kedua, juga apakah masih tahap di DRC (Dispute Resolution Chamber) atau sudah di Komdis FIFA."

"Jadi belum bisa bereaksi secara utuh. Yang pasti sih sebenarnya itu simpel. Tinggal diselesaikan (pihak bersangkutan), otomatis banned-nya akan dicabut pasti," ia memaparkan.

RELATED STORIES

Persija Respons Sanksi FIFA, Gerak Cepat Lakukan Koordinasi dan Berharap Dicabut

Persija Respons Sanksi FIFA, Gerak Cepat Lakukan Koordinasi dan Berharap Dicabut

Direktur Utama Persija, Ambono Janurianto, menjamin ancaman sanksi Registration Bans tak akan dialami Macan Kemayoran.

Persija Tidak Bisa Rekrut Pemain Baru hingga Tiga Periode Bursa Transfer

Dalam daftar yang tertera di FIFA, ada lima klub asal Indonesia yang dilarang melakukan aktivitas transfer pemain.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Hasil babak lanjutan (8 besar atau play-off degradasi) Liga 2 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Liga 2

Rekap Hasil Liga 2 2024-2025: PSIM Hajar Persiraja, Deltras FC Bungkam PSPS

Persibo Bojonegoro juga kembali ke jalur kemenangan dengan menundukkan Persewar Waropen, Jumat (31/1/2025).

Teguh Kurniawan | 31 Jan, 20:52

Liga Champions 2024-2025 telah melewati fase liga pada Kamis (30/1/2025) dini hari WIB. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

World

Real Madrid Jumpa Manchester City, Pertemuan Empat Musim Beruntun di Liga Champions

Pertemuan keempat Real Madrid dengan Manchester City di Liga Champions, dipastikan dari hasil undian Liga Champions.

Pradipta Indra Kumara | 31 Jan, 13:49

Bigetron Con 2025. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

Ini yang Akan Diumumkan Bigetron Esports di Acara CON 2025

Akan ada pemain baru yang diumumkan dan pemain lama yang berpisah, serta sponsor baru.

Gangga Basudewa | 31 Jan, 12:24

Ilustrasi turnamen esports. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

BPK Penabur Jakarta Gelar Turnamen Esports untuk Hapus Pandangan Miring

Sebanyak 1.225 pelajar SMP dan SMA dari berbagai sekolah di Jabodetabek ikut berpartisipasi.

Gangga Basudewa | 31 Jan, 12:16

VALORANT Challengers 2025 SEA Split 1. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

VALORANT Challengers 2025 SEA Split 1: Hasil dan Jadwal Lengkap

Gelaran VALORANT Challengers 2025 SEA Split 1 sedang dihelat. Ini adalah hasil dan jadwal lengkap turnamen Valorant tingkat Asia Tenggara ini.

Thoriq Az Zuhri | 31 Jan, 02:03

Turnamen Valorant, VCT 2025 Pacific Kickoff. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

VCT 2025 Pacific Kickoff: Hasil, Jadwal, dan Bagan Lengkap

Berikut ini adalah hasil, jadwal, bagan, dan klasemen gelaran VALORANT Champions Tour alias VCT 2025 Pacific Kickoff.

Thoriq Az Zuhri | 31 Jan, 02:00

Babak 8 Besar Liga 2 2024-2025. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Liga 2

Prediksi dan Link Live Streaming Babak 8 Besar Liga 2 2024-2025: Pekan Ketiga Grup X dan Y

Empat laga pekan ketiga babak 8 besar Liga 2 2024-2025 akan dihelat pada Jumat (31/9/2025) dan Sabtu (1/2/2025).

Teguh Kurniawan | 30 Jan, 20:38

Babak Play-off Degradasi Liga 2 2024-2025. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Liga 2

Prediksi dan Link Live Streaming Play-off Degradasi Liga 2 2024-2025: Pekan Keempat Grup J dan K

Grup J dan Grup K babak play-off degradasi Liga 2 2024-2025 menghadirkan masing-masing dua laga, akhir pekan ini.

Teguh Kurniawan | 30 Jan, 19:56

Beberapa buah diketahui sangat tidak baik dimakan pada malam hari, namun ada juga yang dianjurkan. (Hendy AS/Skor.id)

4 Buah yang Sebaiknya Anda Hindari Makan pada Malam Hari

Ada sejumlah buah yang kurang baik dikonsumsi pada malam hari.

Tri Cahyo Nugroho | 30 Jan, 16:41

Bintang WNBA Cameron Brink tampil bak model usai mengenakan setelan kantoran yang dipadukan sepatu sepatu kets New Balance 1906L di Paris Fashion Week. (Hendy AS/Skor.id)

Culture

Bintang WNBA Cameron Brink Jadi Model Sneaker Populer New Balance di Paris Fashion Week

Cameron Brink mengenakan salah satu warna baru sepatu kets New Balance 1906L.

Tri Cahyo Nugroho | 30 Jan, 16:35

Load More Articles