- Api Olimpiade 2020 yang telah tiba di Jepang pada Jumat (20/3/2020) akan dipamerkan kepada publik mulai Mei.
- Pada Rabu (1/4/2020), panitia Olimpiade 2020 menyerahkan api abadi untuk dikelola oleh pemerintah daerah Fukushima di Jepang.
- Api abadi tersebut diharapkan sebagai harapan sekaligus pertanda bahwa dunia telah melewati krisis karena Covid-19 tahun ini.
SKOR.id - Api Olimpiade 2020 yang telah tiba di Tokyo, Jepang, pada Jumat (20/3/2020), akan dipamerkan kepada publik mulai Mei.
Penundaan Olimpiade 2020 berakibat pada batalnya acara kirab obor yang awalnya dijadwalkan mulai 26 Maret hingga pembukaan pada 24 Juli.
Baca Juga: Olimpiade 2020 Ditunda, Kirab Obor Otomatis Batal
Hasilnya, nasib api abadi yang telah diambil melalui proses upacara di Olympia, Yunani, pada 12 Maret 2020, tersebut pun mulai simpang siur.
Pada Rabu (1/4/2020), panitia Olimpiade 2020 menyerahkan api abadi untuk dikelola oleh pemerintah daerah Fukushima.
Menurut rencana, pemerintah daerah Fukushima akan memamerkan api Olimpiade 2020 di J-Village National Training Centre mulai bulan depan.
Api Olimpiade 2020 yang akan dipamerkan adalah api yang telah dimasukkan ke dalam lentera berwarna emas berlogo lima cincin Olimpiade.
Pemilihan Fukushima dilakukan karena kota tersebut dijadwalkan sebagai titik start kirab obor Olimpiade 2020 dengan tema Hopes Light Our Way (Harapan Menerangi Jalan Kita).
Fukushima adalah wilayah terdampak paling parah akibat gempa 9,0 skala richter pada 2011.
Gempa tersebut menimbulkan meledaknya reaktor nuklir di Fukushima yang menyebabkan ribuan warga setempat harus diungsikan agar tidak terpapar radioaktif.
Selain itu, gempa juga menyebabkan gelombang tsunami di daerah pantai wilayah Iwate, Jepang.
"Saya sangat yakin jika api Olimpiade yang telah tiba di J-Village, akan menjadi pesan bahwa kita bisa melewati banyak kesulitan," ujar wakil pemerintah Fukushima, Makoto Noji, dilansir timesofindia.com.
Panitia Olimpiade 2020 juga berharap api abadi di Fukushima akan menjadi bukti bahwa seluruh dunia bisa menang atas virus corona (Covid-19).
"Api ini adalah simbol harapan dunia untuk merayakan Tokyo 2020 setelah melewati rintangan berat karena virus corona," ujar perwakilan panitia Olimpiade Tokyo, Yukihiko Nunomura.
Pada Selasa (30/3/2020), pemerintah Jepang bersama Komite Olimpiade Internasional (IOC) telah mengumumkan jadwal pengganti Olimpiade 2020 tahun ini.
Menurut rencana, Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang, akan berlangsung pada 23 Juli hingga 8 Agustus 2021.
Baca Juga: Duo Marquez Sumbang Alat Medis untuk Perangi Covid-19
Untuk jalur kirab obor, panitia sejauh ini masih akan menggunakan jalur yang sama dengan rencana awal, yaitu melewati 47 prefektur di Jepang dalam 121 hari.
Panitia akan merencanakan ulang jadwal start kirab obor Olimpiade Tokyo hingga pembukaan pada 23 Juli 2021.