- Pierre Gasly mengaku sedih mengetahui Antonio Giovanazzi tak akan meramaikan persaingan F1 2022.
- Diakui Gasly, Giovanazzi merupakan salah satu kolega dekat.
- Giovanazzi kehilangan tempat di F1 setelah Alfa Rome Racing tak memperpanjang kontraknya.
SKOR.id - Pierre Gasly tak bisa menutupi kesedihan saat tahu Alfa Rome Racing tak lagi memperpanjang kontrak dengan Antonio Giovinazzi.
Sebagai sesama pembalap, hal tersebut membuatnya prihatin karena Giovinazzi dianggapnya sebagai sosok yang menyenangkan.
"Antonio Giovinazzi, saya sebenarnya sangat sedih melihatnya harus meninggalkan paddock (F1) karena dia pembalap bagus dengan pribadi yang baik," ujarnya.
Gasly menyebut Giovinazzi sebagai salah satu pembalap F1 yang memiliki hubungan paling dekat dengannya, disamping Charles Leclerc dan Yuki Tsonada.
Maka, tak heran jika dia begitu sedih dengan kegagalan Giovanazzi dapat kursi pada F1 2022. Charles (Leclerc) dan Antonio (Giovinazzi) teman baik saya di paddock."
"Yuki (Tsunoda), setelah musim ini, kalian tahu, kami menghabiskan banyak waktu bersama. Jadi saya memiliki hubungan sangat baik dengannya."
"Saya cukup akrab dengan semua orang, tetapi saya bisa katakan (hubungan) bersama ketiganya jelas yang paling dekat," imbuh pembalap 25 tahun itu.
Seperti diketahui, Giovinazzi kehilangan tempat di F1 2022 setelah Alfa Rome Racing memutuskan tak memperbaharui kontrak dengan pembalap Italia itu.
Keputusan ini tak terlepas dari hasil kurang memuaskan yang diraih Giovanazzi sepanjang musim 2021, di mana ia hanya mampu mencetak tiga poin.
Giovanazzi yang memutuskan beralih ke Formula E, juga akan menjalani peran sebagai pembalap cadangan Ferrari dan Alfa Romeo, musim depan.
Sebagai pengganti Giovinazzi, Alfa Rome Racing kemudian memilih Guanyu Zhou, yang sekaligus jadi pembalap Cina pertama yang berlaga di F1.
Adapun untuk slot yang ditinggalkan oleh Kimi Raikkonen karena memilih pensiun, akan jadi milik mantan pembalap Mercedes, Valtteri Bottas.
Di sisi lain, F1 2022 berpotensi jadi musim besar Gasly dalam ajang balap jet darat setelah menjalani kampanye terbaiknya pada 2021.
Bersama AlphaTauri, ia berhasil meraih 100 poin untuk kali pertama dan menutup musim di peringkat kesembilan klasemen dengan total 110 poin.
Mantan pembalap Red Bull Racing itu juga turut andil membawa AlphaTauri meraih posisi keenam dalam tabel konstruktor.
Baca Berita F1 Lainnya:
Penggemar F1 Meningkat Pesat, Mattia Binotto Puji Seniornya di Ferrari