- Antonio Conte gagal pulang ke London setelah Tottenham kalah 1-0 dari AC Milan di Liga Champions, Selasa (13/2/2023).
- Dia merilis pernyataan yang mengisyaratkan jeda panjang untuk memungkinkannya pulih.
- Tottenham mengonfirmasi Cristian Stellini akan menjalankan tugas tim utama saat Conte absen.
SKOR.id - Antonio Conte memecah kesunyiannya. Pelatih Tottenham Hotspur itu tetap di Italia untuk pemeriksaan pasca operasi.
Bos Italia itu gagal pulang ke London setelah Tottenham kalah 0-1 dari AC Milan di Liga Champions pada Selasa (13/2/2023).
Antonio Conte merilis pernyataan yang mengisyaratkan jeda panjang untuk memungkinkannya pulih.
Melalui Instagram-nya, dia berkata: "Rasa tanggung jawab saya yang besar terhadap klub, para pemain, staf, dan penggemar membuat saya mengantisipasi comeback saya di lapangan."
"Sayangnya saya meremehkan prosedurnya, yang bukan merupakan operasi rutin, tetapi keadaan darurat yang tiba-tiba dan serius," lanjut Conte.
"Tubuh saya menderita ketidaksabaran dan sekarang saya terpaksa berhenti sampai seluruh pemulihan saya.
Siapa yang mengenal saya, mengerti betapa beratnya ini bagi saya, tetapi itu perlu. Ayo, Spurs!"
Antonio Conte dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani operasi kantong empedu pada awal bulan.
Dia menentang perintah dokter untuk mengambil alih pertandingan melawan Milan.
Tetapi setelah pemeriksaan pasca operasi, Conte sekarang akan tetap berada di Italia di rumah keluarganya untuk menyelesaikan pemulihannya.
Dalam sebuah pernyataan, Tottenham mengonfirmasi Cristian Stellini akan menjalankan tugas tim utama saat dia absen.
Tottenham akan berharap Conte tidak terlalu pusing dengan mengalahkan West Ham akhir pekan depan.
The North Londoners dihancurkan oleh Leicester dalam kekalahan 4-1 di pertandingan Premier League terakhir.
Berbicara setelah pertandingan pada hari Selasa, Conte berkata: "Terus terang di pertandingan sebelumnya (melawan Leicester) saya benar-benar keluar."
"Saya baru saja menjalani operasi dan setelah dua hari dokter saya memberi tahu saya tidak bisa pergi, saya tidak bisa berusaha.
"Jadi di pertandingan sebelumnya saya jauh dari lapangan. Cristian ada di sana menggantikan saya dan mampu berbagi ide dengan tim. Dia sangat membantu saya.
"Saya memakai perangkat medis pada periode itu. Tetapi saya masih bisa berinteraksi secara adil dengan tim.
"Saya tidak 100 persen [dalam] bentuk fisik saya. Tetapi di pertandingan berikutnya saya akan fit dan mencoba memberikan kontribusi," tukasnya.*