- Antonio Conte telah melakoni debut sebagai pelatih Tottenham Hotspur.
- Antonio Conte melakoni debutnya dengan meraih kemenangan.
- Berikut lima catatan Antonio Conte setelah melakoni debut bersama Tottenham Hotspur.
SKOR.id - Antonio Conte telah menjalani debutnya sebagai pelatih Tottenham Hotspur di ajang Europa Conference League.
Antonio Conte menggantikan posisi Nuno Espirito Santo yang didepak usai menuai hasil yang kurang memuaskan.
Tottenham Hotspur menang 3-2 saat menghadapi Vitesse, Jumat (5/11/2021) dini hari WIB.
Pertandingan tersebut diwarnai dengan hujan kartu merah. Bek Tottenham Hotspur, Christian Romero, diusir dari lapangan pada menit ke-59.
Sementara itu, dua pemain Vitesse, yaitu Danilho Doekhi (80') dan Markus Schubert (84') juga dikartu merah oleh wasit.
Conte dinilai mendapat hasil yang memuaskan pada pertandingan debutnya tersebut.
Berikut lima catatan Antonio Conte setelah melakoni debut bersama Tottenham Hotspur:
1. Mendapat Sambutan Hangat
Kedatangan Conte mendapat respon positif dari jajaran klub dan pendukung. Pelatih asal Italia tersebut mendapat tepuk tangan meriah ketika memasuki lapangan pertandingan.
Conte juga menjadi harapan baru yang membawa optimisme terhadap Tottenham Hotspur. Apalagi mereka telah lama puasa gelar.
Conte memiliki catatan cukup baik saat menangani Chelsea dengan meraih gelar Liga Inggris dan Piala FA.
2. Son Heung-min Menjadi Pencetak Gol Pertama
Son sukses mencatatkan namanya menjadi pencetak gol pertama di era kepelatihan Antonio Conte. Ia mencetak gol pembuka pada menit ke-14 saat menghadapi Vitesse. Spurs menambah keunggulan lewat Lucas Moura (22') dan gol bunuh diri Jacob Ramussen (28').
Ini menjadi ketiga kalinya Son mencetak gol di bawah arahan pelatih debutan. Sebelumnya, ia juga menjadi pencetak gol pertama saat Jose Mourinho dan Nuno Espirito Santo melakoni debut.
3. Pertahanan Bobrok
Antonio Conte terkenal memiliki pertahanan yang kokoh pada tim yang ia tangani. Ini juga menjadi salah satu kunci Conte mengantarkan Inter Milan meraih Scudetto musim lalu.
Tetapi Tottenham Hotspur memiliki cerita berbeda. The Lillywhites sukses menang dengan tiga gol, tapi mereka kebobolan dua gol mudah.
Mereka kebobolan gol pertama melalui situasi sepak pojok pada menit ke-32. Kemudian, mereka kebobolan dengan mudah tujuh menit berselang. Conte diyakini memiliki tugas berat untuk meningkatkan barisan lini pertahanannya.
4. Masalah Harry Kane
Peforma Kane menjadi sorotan pada laga debut Conte bersama Tottenham. Pasalnya, kapten timnas Inggris tersebut meredup sejak gelaran Euro 2020.
Sementara itu, Conte terkenal cukup piawai dalam menangani penyerang-penyarang kelas dunia. Salah satunya, Romelu Lukaku saat di Inter Milan.
Banyak harapan pada pundak Conte agar mampu mengoptimalkan kemampuan Kane. Terbukti saat menghadapi Vitesse, ia berkontribusi dalam terciptanya gol ketiga.
5. Menerapkan Sistem Baru
Conte menerapkan sistem baru kepada Tottenham Hotspur. Ia menggunakan pola tiga bek yang melekat pada setiap tim yang ia tangani, seperti Chelsea dan Inter Milan.
Meski membutuhkan waktu untuk adaptasi, Tottenham dinilai memiliki potensi untuk menggunakan pola tersebut. Apalagi mereka memiliki pemain sayap, seperti Sergio Reguilon dan Emerson Royal yang cukup berimbang dalam bertahan dan menyerang.
TIPS FPL: 5 Pemain yang Bakal Menonjol di Pekan ke-11 https://t.co/mL12xmgBEA— SKOR.id (@skorindonesia) November 4, 2021
Berita Tottenham Hotspur lainnya:
Debut Antonio Conte Berakhir Manis, Lini Belakang Tottenham Hotspur Jadi Sorotan