- Anthony Joshua klaim dirinya lebih jantan daripada Deontay Wilder.
- Anthony Joshua menyebut alasan Deontay Wilder yang megaku kelelahan akibat kostum saat menghadapi Tyson Fury tak masuk akal.
- Atlet menjadi contoh bagi banyak orang, untuk itu Anthony Joshua tak ingin berkata kasar dan tak masuk akal.
SKOR.id – Anthony Joshua menyebut Deontay Wilder sebagai seorang pecundang dan mengatakan dirinya lebih dewasa sebagai seorang laki-laki.
Kedua petinju kelas berat (90,71 kg) itu memang sudah sejak lama terlibat rivalitas karena sama-sama pernah berpeluang menjadi juara tak terbantahkan.
Anthony Joshua hingga saat ini masih memegang sabuk IBO, IBF, WBO dan WBA. Sedangkan Deontay Wilder pernah menjadi juara WBC sebelum dikalahkan Tyson Fury.
Berita Tinju Lain: Anthony Joshua Siap Tantang Tyson Fury dan Pertaruhkan Semua Gelar
Akan tetapi, Deontay Wilder berusaha untuk merebut kembali sabuk tersebut dengan mengaktifkan klausul pertarungan ketiga kontra Tyson Fury.
Pada pertemuan kedua, yang terjadi 22 Februari 2020, Wilder mengatakan bahwa dirinya sudah kelelahan sebelum bertanding karena menggunakan kostum seberat 18 kg.
Alasan yang dilontarkan The Bronze Bomber itu mendapat kritik dari sejumlah pihak, tak terkecuali oleh Anthony Joshua.
“Saya memiliki daftar panjang yang ingin dikatakan kepada Wilder. Namun Anda tak boleh memukul pria yang sudah terjatuh,” kata Joshua dikutip Skor.id dari Boxingscene.com.
Joshua menganggap dirinya lebih jantan ketimbang Wilder yang tak ingin mengakui kekalahan dengan menyebut lawan lebih kuat.
“Saya dan Wilder berbeda. Saya tidak seperti itu. Saya lebih jantan,” ujar petinju asal Inggris ini.
“Saya bukan seseorang yang banyak omong di media sosial. Kalian hanya melihat saya berbicara banyak ketika menghadapi Dillian Whyte dan Jarrell Miller,” ucapnya.
Lebih lanjut, Joshua tak ingin berbicara kotor dan kasar karena ia merasa banyak orang yang telah menjadikan dirinya sebagai panutan.
“Saya adalah duta dari olahraga ini. Saya berusaha untuk tetap berbicara halus, mewakili sponsor. Saya ingin menghindari citra seperti kebanyakan petinju kelas berat,” ujar Joshua.
Berita Tinju Lain: Canelo Alvarez Minat Coba Peruntungan di Luar Zona Nyaman
Walau begitu, Johsua menyadari dalam olahraga tarung, seorang atlet sering terprovokasi dan berkata kasar secara spontan.
“Memang sulit untuk tak berbicara kasar, tetapi saya berusaha untuk tak terpancing emosi dan berkata kasar jika diperlukan saja,” ujar Anthony Joshua.