- Tak dapat dimungkiri, Fabio Quartararo adalah pembalap dengan skill paling komplet di MotoGP 2022.
- Meski demikian, Andrea Dovizioso menilai Quartararo masih memiliki kelemahan.
- Kelemahan Quartararo dan Yamaha, menurut Dovizioso, adalah trek basah.
SKOR.id - Andrea Dovizioso adalah pembalap paling senior di MotoGP 2022.
Pembalap asal Forli, Italia, tersebut telah melanglang buana di kompetisi MotoGP sejak 2008 silam.
Maka, tidak berlebihan jika menyebut Dovizioso adalah sosok yang paling tahu seluk beluk motor MotoGP di grid saat ini.
Kepada Tuttomotoriweb, pembalap yang akrab disapa Dovi tersebut berbicara soal peluang Fabio Quartararo untuk mempertahankan gelar juara.
Menurut Dovi, kans Quartararo masih cukup besar. Hanya saya, dirinya dan Yamaha mesti mengantisipasi balapan di trek basah, yang selama ini menjadi problem terbesar.
"Gelar juara sudah ada di genggamannya. Sekarang dia harus piawai memaksimalkan peluangnya," tutur Dovi.
"Saya pikir, dia akan berhasil melakukannya, bahkan jika saat ini para rivalnya sangat kuat."
"Tapi Fabio punya kelemahan besar di trek basah. Yamaha juga tidak begitu kompetitif waktu hujan. Hal ini bisa memengaruhi kejuaraan," kata Dovizioso.
Quartararo memang berhasil finis kedua pada MotoGP Indonesia yang digelar di tengah hujan. Namun, hal tersebut tidak bisa dijadikan patokan.
Sirkuit Mandalika, yang merupakan sirkuit anyar, memiliki grip yang jauh lebih baik saat hujan dibanding sirkuit lainnya.
Oleh karenanya, hasil di MotoGP Indonesia tidak bisa dijadikan patokan performa Quartararo dan Yamaha di trek basah.
Lebih lanjut, Dovizioso juga mengungkapkan kekecewaannya atas jebloknya performa di tim satelit Yamaha musim ini.
"Jelas, kami tak berhasil mencapai target. Saya belum pernah meraih hasil seperti saat ini, dan tim saya pun kecewa," tuturnya.
"Saat tidak ada kemungkinan untuk memperbaiki di level material dan satu-satunya yang mungkin adalah adaptasi, peningkatan yang terjadi akan sangat terbatas," pungkasnya.
Berita MotoGP lainnya:
Yamaha RNF dan Mooney VR46, Beda Nasib 2 Tim Anyar pada MotoGP 2022
Hengkang Pada 2023, Suzuki Diyakini akan Kembali ke MotoGP
Sam Lowes Menilai Tim MotoGP Terlalu Cepat Menilai Performa Rookie 2022