- Bos KTM, Pit Beirer, menceritakan ada dua alasan gagalnya negosiasi dengan Andrea Dovizioso.
- Masalah kondisi perusahaan dan permintaan sang agen menjadi alasan gagalnya KTM memboyong Andrea Dovizioso untuk musim 2021.
- Hal tersebut diamini oleh agen Sergio Battistella yang menyatakan bahwa kondisi KTM yang tidak fleksibel membuat kesepakatan menjadi gagal.
SKOR.id - Direktur Olahraga KTM, Pit Beirer, baru-baru ini menceritakan kisah di balik kegagalan timnya merekrut Andrea Dovizioso untuk MotoGP 2021.
Sebelum KTM memilih Brad Binder dan Miguel Oliveira sebagai pembalap tim pabrikan pada musim depan, tim asal Austria itu ternyata sempat bernegosiasi dengan Andrea Dovizioso.
Beberapa pekan berselang, Pit Beirer pun mengungkap ada dua alasan yang melandasi kegagalan negosiasi KTM dengan agen Andrea Dovizioso, Sergio Battistella.
"Pertama terkait permintaan dari pihak agen (Andrea Dovizioso) dan yang kedua adalah kondisi perusahaan (KTM)," ujar Pit Beirer dilansir dari as.com.
"Saat itu, kami mengesampingkan tekanan besar Covid-19 dan kami ingin mencapai kesepakatan yang tidak mencelakai siapa pun."
Bierer pun mengaku cukup sedih ketika proses negosiasi dengan pembalap sekelas Dovizioso harus gagal di tengah jalan karena berbagai alasan.
"Rasanya cukup sakit melihat situasi seperti ini. Dovizioso merupakan pembalap ulung sekaligus seorang teman dan dua bulan lalu kami menginginkannya."
Ucapan Beirer itu dibenarkan oleh Battistella yang mengatakan bahwa ada beberapa poin yang tidak menemui titik temu selama negosiasi kliennya dengan KTM.
"Ada banyak hal yang tak fleksibel selama negosiasi. Namun, saya merasa ada kesalahan di kedua belah pihak," kata Sergio Battistella.
"Pada saat itu, tidak ada satu pun yang bisa menebak ujung Covid-19 juga terkait kapan balapan akan kembali bergulir."
"Semua perusahaan saat itu harus beradaptasi dengan situasi dan tidak ada fleksibilitas di sana sehingga kami tidak mencapai kesepakatan," ia menjelaskan.
Battistella pun tidak memungkiri terbesit kekecewaan karena sang klien gagal berlabuh ke tim pabrikan KTM sebagai pembalap untuk MotoGP 2021.
"Seperti kata Beirer, rasanya sakit karena seharusnya waktu itu kami bisa mencapai kesepakatan. Sekarang kondisinya berbeda," Battistella menerangkan.
"Mulai saat ini, kami akan menganalisis semua proyek (tawaran) yang datang kepada kami. Kami masih belum memiliki proposal yang jelas untuk saat ini."
Hingga saat ini, kelanjutan nasib Andrea Dovizioso dalam ajang MotoGP masih abu-abu karena ia belum memiliki tim untuk bernaung.
Dalam sebuah kesempatan, pria asal Italia itu mengatakan bahwa ia masih bertekad untuk balapan hingga musim depan.
Hanya saja berbagai tawaran yang datang kepadanya saat ini belum ada satu pun yang cocok dengan isi hatinya.
"Saya merasa masih sanggup dan ingin lanjut di musim berikutnya, di MotoGP, dengan paket yang kompetitif," kata Andrea Dovizioso.
"Untuk saat ini, saya terbuka untuk apa pun dan seperti biasa, banyak tawaran yang masuk. Saya akan pergi ke tempat di mana saya bisa menang."
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Kembali ke Pemusatan Latihan, Jepang Fokus Persiapkan Thomas dan Uber Cup 2020https://t.co/Lo9cqB0jQX— SKOR Indonesia (@skorindonesia) September 8, 2020
Berita MotoGP Lainnya:
Pisah dengan Ducati, Andrea Dovizioso Menanti Tawaran Menarik
Belum Putuskan Masa Depan, Andrea Dovizioso Mengaku Dapat Banyak Tawaran