- Wong Choong Hann menyebut target utama Malaysia adalah Olimpiade Paris 2024.
- Malaysia akan mengandalkan para pemain muda dalam ajang beregu Thomas Cup 2020 di Aarhus, Denmark.
- Wong Choong Hann menyebut kecil kemungkinan Malaysia akan mengundang pemain non-pelatnas untuk tampil di Thomas Cup 2020.
SKOR.id - Wong Choong Hann, direktur olahraga Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM), memberikan komentarnya terkait Thomas Cup 2020.
Rabu (18/8/2021), Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) melakukan drawing grup Thomas dan Uber Cup 2020.
Sebagai informasi, Thomas dan Uber Cup 2020 akan berlangsung di Aarhus, Denmark, 9-17 Oktober 2021.
Wong Choong Hann menjadi salah satu perwakilan dari federasi bulu tangkis dunia yang mengambil undian tersebut.
Malaysia tergabung dalam Grup D Thomas Cup 2020 bersama dua negara kuat, Cina dan Denmark, serta Kanada.
Soal target Malaysia untuk Thomas Cup 2020, Wong Choong Hann mengaku realistis dengan kondisi skuadnya, saat ini.
Eks pebulu tangkis nomor satu dunia itu menegaskan target utama tim bulu tangkis muda Malaysia adalah Olimpiade 2024 di Paris, Prancis.
"Kami harus realistis. Bagaimana peluang kami untuk menang gelar (Thomas Cup)? Mari tidak berbicara harapan di sini," katanya dilansir NST.
"Kami harus menempatkan pemain muda di garda depan hingga mereka bisa merasakan ujung dari arah angin untuk membentuk tanggung jawab."
"Kami harus melihatnya dalam perspektif menuju Olimpiade baru (Paris 2024). Kami harus mempersiapkan para pemain muda."
Soal peluang menggaet para pemain non-pelatnas untuk memperkuat Malaysia di Thomas Cup 2020, Wong Choong Haan tak mau berharap banyak.
Pasalnya, kebanyakan pemain profesional tak punya akses latihan seperti pemain pelatnas dalam beberapa bulan terakhir akibat pandemi Covid-19.
Pembatasan akses di dalam negeri Malaysia jadi penyebab para pemain profesional tidak memiliki ruang yang cukup untuk berlatih secara konsisten.
Oleh karena itu, Wong Choong Hann akan lebih mengandalkan pemain muda sebagai tumpuan utama di Thomas Cup 2020, Oktober mendatang.
"Ada banyak sekali pemain profesional dan kami tak mungkin membawa mereka semua karena tak berlatih dalam beberapa bulan terakhir."
"Seperti yang saya bilang tadi, ini tentang perspektif. Ada dua cara untuk membentuk para pemimpin. Beberapa terlahir dengan kualitas tersebut."
"Namun, jumlahnya sangat langka. Sisanya adalah mereka yang harus diceburkan ke dalam laut untuk belajar berenang," kata Wong Choong Hann.
Follow dan subscribe akun media sosial Skor.id di Instagram, Facebook, Twitter, YouTube, LinkedIn, TikTok, Helo, dan Pinterest, serta dengarkan Podcast kami di Spotify.
View this post on Instagram
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Thomas Cup 2020: Tan Boon Heong Memprediksi Malaysia Tembus 8 Besar
Segrup dengan Taiwan di Thomas Cup 2020, Indonesia Harus Ekstra Waspada