- Tim putri Denmark bakal tergabung dalam Grup D Uber Cup 2020 yang bakal bergulir Oktober 2021 nanti.
- Kepala pelatih Denmark, Kenneth Jonassen, menyebut tim Uber Denmark berada di grup neraka.
- Denmark mengincar poin dari Kanada dan Malaysia sehingga dapat memperbesar kans lolos perempat final Uber Cup 2020..
SKOR.id - Tim bulu tangkis putri Denmark berada di grup neraka dalam Uber Cup 2020. Begitulah yang dipercayai oleh sang kepala pelatih, Kenneth Jonassen.
Denmak, tepatnya kota Aarhus, akan menjadi tuan rumah Thomas dan Uber Cup 2020 yang dijadwalkan berlangsung pada 9-17 Oktober 2021 nanti.
Dua kali ganti jadwal serta bongkar-pasang tim membuat Thomas dan Uber Cup 2020 harus melakukan undian grup ulangan pada Rabu (18/8/2021).
Berdasar hasil pengundian ulang, tim putri Denmark yang menghuni Pot 2 masuk ke dalam Grup D bersama dengan Cina, Malaysia, dan Kanada.
Melihat hasil undian tersebut, Kenneth Jonassen tidak menampik bahwa dirinya cukup ketar-ketir melihat persaingan dengan tiga negara lainnya di grup itu.
"Tidak diragukan lagi bahwa (Grup D) ini adalah kelompok paling sulit di atas kertas jika dibandingkan dengan yang lain," kata Jonassen kepada Badminton Denmark.
Cina sebagai unggulan kedua Uber Cup 2020 tentu menjadi musuh paling berbahaya untuk Line Christophersen dan kawan-kawan.
Kekuatan Cina yang merata di tunggal maupun ganda putri telah dibuktikan di berbagai turnamen internasional, termasuk di Olimpiade Tokyo 2020.
Cina berhasil menyabet medali emas tunggal putri lewat Chen Yu Fei. Sedangkan duet ganda putri Chen Qing Chen/Jia Yi Fan meraih medali perak/
"Cina sudah jelas (lawan terberat). Mereka punya para pemain kelas dunia di setiap sektor. Jadi, kami akan menjadi pihak yang tak diunggulkan ketika bertemu mereka," ujar Jonassen.
"Namun, kami adalah yang terbaik di antara tim lainnya di Grup D, Saya melihat peluang meraih kemenangan saat bertemu Malaysia dan Kanada."
Meskipun merasa lebih diunggulkan dibanding Malaysia dan Kanada, Jonassen enggan jemawa. Baginya, kejutan bisa terjadi di turnamen sebesar Uber Cup 2020.
"Malaysia tengah membangun ulang tim mereka. Mereka punya pemain hebat tetapi kurang pengalaman di kelas dunia," terangnya.
"Jadi, kami akan bersaing ketat. Pertandingan nanti akan sangat menarik karena kami akan bertarung di kelima partai."
"Sedangkan Kanada adalah tim yang rumit karena memiliki bintang sepanjang masa mereka, Michelle Li. Penting sekali untuk tidak menyepelekan mereka."
"Para pemain putri kami akan diuji dan mereka harus bermain dengan bagus jika ingin menang," ujar Kenneth Jonassen.
Pada sisi lain, tim putra Denmark bergabung di Grup B Thomas Cup 2020 bersama Korea Selatan, Prancis, dan Jerman.
Berbeda dengan tim putri Denmark, Viktor Axelsen dan kawan-kawan berstatus unggulan dan menghuni Pot 1 dalam proses pengundian kemarin.
Follow dan subscribe akun media sosial Skor.id di Instagram, Facebook, Twitter, YouTube, LinkedIn, TikTok, Helo, dan Pinterest, serta dengarkan Podcast kami di Spotify.
Prawira Bandung Umumkan Andre Adrianno sebagai Rekrutan Teranyar https://t.co/IKa1ePtbKZ— SKOR.id (@skorindonesia) August 21, 2021
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Hasil Drawing Thomas dan Uber Cup 2020: Tim Putra dan Putri Indonesia di Grup A
Thailand Terancam Tanpa Ratchanok Intanon di Piala Sudirman dan Uber Cup